Yuk Cermati 7 Langkah Menjadi Kaya Menurut Robert Kiyosaki

Dikutip  dari Harian kompas, ditaksir ada 126 juta penduduk Indonesia termasuk  ke dalam kelas menengah (susah kaya)dan calon kelas menengah(rentan miskin). Nasib kelas menengah ini membuat miris .

Nasib kelas menengah ini serba nanggung dan susah. Maksudnya menanggung derita? Eh... Salah satu contoh Nasib kelas menengah yang membuat Nyesek:

-Nasib kelas menengah dianggap Rumah tangga mampu, sehingga tarif daya listrik tidak disubsidi, membuat besaran tarif daya listrik yang harus dibayar jauh lebih besar dari pelanggan subsidi.

- Nasib kelas menengah tidak mendapat bansos, tapi hidup pas-pasan 

- Nasib kelas menengah, beli gas melonpun mulai disindir.

-Nasib kelas menengah, bayar sekolah anak penuh perjuangan, tapi tidak berhak mendapat KIP atau beasiswa, dll.

Baru-baru ini, Robert Kiyosaki membagikan 7 langkah untuk menjadi kaya atau mencapai kesuksesan finansial dalam blog pribadinya Rich Dad.

Siapakah Robert Kiyosaki?

Robert Kiyosaki adalah pakar Keuangan pribadi, sekaligus penulis, motivator, investor dan usahawan (Wikipedia.com)

Robert Kiyosaki mempunyai blog pribadi yang bernama Rich Dad, dan telah menulis buku berjudul Rich Dad Poor Dad.

Apa saja 7 langkah untuk menjadi kaya raya atau mencapai kesuksesan finansial menurut Robert Kiyosaki?

Sebelumnya, Robert Kiyosaki juga mengatakan, sebelum mulai mewujudkan tujuan finansial, kita memerlukan struktur pendukung eksternal seperti:

-Teman

-Pakar keuangan

-Broker

-Mentor

-Guru

Sedangkan faktor internal yang menjadi pendukung, adalah:

-Jujur pada diri sendiri

-jujur siapa diri kita sendiri.

- Membuat rencana yang sesuai dengan diri sendiri dan nilai-nilai yang dianut. Yuk Cermati 7 langkah untuk menjadi kaya raya atau mencapai kesuksesan finansial menurut Robert Kiyosaki:

1. Ketahui tujuan yang ingin dicapai.

Kehidupan ideal yang bagaimana yang ingin kita capai secara finansial secara pribadi, maupun bersama keluarga.

Kita juga harus memahami, apa yang dibutuhkan untuk mencapainya? Jangan takut untuk membuat target yang tinggi, sehingga kita bisa mencapai tujuan finansial yang besar, atau kaya raya.

2. Membuat perencanaan

KIta harus membuat rencana untuk mencapai tujuan yang jelas.

Tujuan tanpa rencana dan melaksanakannya hanya akan menjadi harapan kosong.

Gail Matthews, seorang profesor psikologi di Universitas Dominika, California, melakukan penelitian tentang penetapan tujuan . 

Berdasarkan hasil penelitiannya, 70% responden  yang menuliskan tujuannya mengabarkan keberhasilannya mencapai tujuan, daripada yang tidak menuliskan tujuannya.

Dalam pelaksanaannya,mungkin ada beberapa hal yang tidak sesuai rencana. Tapi dengan menuliskannya akan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap rencana yang telah ditulis.

3. Bagilah menjadi beberapa langkah yang dapat dikelola.

Tujuan untuk menjadi kaya mungkin terasa berat, jadi bagilah dalam langkah-langkah untuk melakukan pencapaian kecil.

Misalnya kita melakukan bisnis dengan harapan keuntungan milyaran atau trilyunan. Kita bisa memulainya dengan keuntungan puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan, dan selalu berusaha kita tingkatkan, sehingga akhirnya, tujuan kesuksesan finansial kita bisa tercapai.

Kita bisa memberi reward pada diri sendiri setiap kali keuntungan mengalami peningkatan, dan terus berusaha sampai tujuan tercapai.

Misalkan kita ingin berlari sejauh ribuan kilometer, maka kita bisa mencapainya dari 1 km, 2 km, 3 km, dan seterusnya sampai tujuan kita terlampaui.

4. Lakukan setidaknya satu langkah kecil setiap hari.

Sekarang setelah kita memiliki tujuan yang jelas dan dapat dilaksanakan, pastikan kita bisa mulai mengerjakannya secara teratur.

Usahakan menyelesaikan satu tujuan atau lebih dengan membuat lompatan berarti setiap hari.

Lompatan -lompatan ini merupakan langkah-langkah yang mendekatkan kita pada tujuan, sehingga pada akhirnya tujuan akhir bisa kita capai secara perlahan namun pasti.

Jangan sampai kehilangan momentum setiap harinya,karena akan jauh lebih sulit untuk mengulang dan mencapai kembali.

5. Manfaatkan alat pendukung dan pengingat.

Jika kita lebih terbiasa bekerja dengan ponsel, kita bisa mencatat tujuan dan mengatur jadwal dengan menuliskannya di ponsel.

Bisa juga menulis manual di lembar kertas dan ditempel  di tempat yang mudah terlihat. Bisa juga menulis keduanya.

Yang terpenting, kita selalu termotivasi untuk tetap sesuai jadwal dan tetap berada dalam tujuan yang ingin dicapai.

6. Jadikan belajar sebagai kebiasaan.

Jangan menyerah untuk selalu meningkatkan kecerdasan finansial.

Belajar kecerdasan finansial bisa dimulai dengan.membaca buku-buku motivasi seperti Rich Dad Poor Dad atau It's Rising time.

Semakin banyak belajar dari buku, kepercayaan diri semakin tinggi, sehingga kita selalu kreatif dan termotivasi. Jangan sampai kalah, seorang CEO biasa membaca satu buku seminggu, tentunya kita harus lebih keras belajar meningkatkan kecerdasan finansial.

7. Bangun tim dan jaringan Anda.

Buatlah tim yang terdiri dari para profesional yang bisa membantu menemukan, menganalisis, dan mengejar peluang. 

Bangun Jaringan dengan orang-orang yang bisa menyemangati dan memberi pengaruh positif yang bisa mendukung tujuan yang kita inginkan.

Menurut Jim Rohn, seorang motivator, 5 orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama kita adalah orang yang sangat berpengaruh dalam menentukan siapa kita.

Sumber referensi:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Robert_Kiyosaki

https://www.richdad.com/how-to-achieve-financial-goals