Yang Terjadi Saat Mobil Hybrid Toyota Yaris Cross Kehabisan Bensin

Menjadi pertanyaan awam ketika mobil hybrid kehabisan bensin, apakah masih bisa tetap jalan atau beroperasi menggunakan baterai yang tersisa?

kumparan belum lama ini melakukan uji coba konsumsi BBM Toyota Yaris Cross Hybrid, menggunakan metode single full tank. Jadi saat tangkinya terisi penuh, bisa melaju seberapa jauh hingga bensinnya habis.

Namun karena yang dites adalah mobil hybrid, maka sekalian juga pengetesan ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan pembuka di atas. Apakah sisa baterai yang ada masih bisa membuat mobil melaju?

Jawabannya ternyata iya, tetapi tidak jauh. Yaris Cross Hybrid yang kami coba, sebelumnya telah diisi fulltank di Jakarta dan menjanjikan daya tempuh berdasarkan MID (multi information display) 618 kilometer.

Secara real-nya, indikator bensin menyala di jarak 617 kilometer dan tidak lagi menampilkan sisa daya tempuh. Akan tetapi sistem hybrid masih bekerja secara optimal, baik pengisian baterai maupun mengaktifkan EV Mode.

Hemat kami, tentu masih ada bensin cadangan (res) sebagai sisa bahan bakar yang membuat mobil bisa tetap melaju, yang harusnya dibutuhkan untuk menjangkau pom bensin terdekat.

Singkat cerita pada jarak 730 kilometer, muncul notifikasi mesin mati dan memerintahkan pengemudi segera menepi di tempat yang aman. Tetapi akselerator masih bisa diajak berakselerasi.

Sebelum benar-benar berhenti, kami penasaran dan coba untuk menghidupkan EV mode karena masih tersisa 5 dari 8 bar baterai, dengan harapan bisa menambah jarak tempuh. Namun tidak bisa, pada layar MID menampilkan peringatan: 'EV Mode Unavailable Speed Range Exceeded'.

Pada saat itu pedal masih bisa diinjak untuk berakselerasi yang kemungkinan dayanya berasal dari sisa energi di motor penggerak, untuk tetap bekerja membuat mobil melaju sampai sejauh 500 meter.

Ketika hal tersebut terjadi juga muncul peringatan sistem hybrid mati dan memerintahkan pengemudi menepi di tempat aman, dengan bunyi peringatan yang intensitasnya lebih banyak.

Setelahnya injakan di akselerator benar-benar tak bisa lagi membuat mobil bergerak setelah menempuh jarak 732 kilometer di tol Trans Sumatera, usai melakoni perjalanan Jakarta-Palembang dan menuju Jakarta lagi.

Selebihnya untuk melanjutkan perjalanan, kami isi lagi dengan bensin cadangan yang kami bawa sebanyak 5 liter.

Fakta mobil hybrid kehabisan bensin dan tak bisa EV Mode

Mengacu pertanyaan yang sering ditanya atau FAQ Toyota melalui laman support.toyota.com, dijelaskan kendaraan hybrid konvensional tidak bisa berjalan hanya menggunakan sistem listriknya (EV Mode) ketika bensin habis.

"Ini tidak didesain untuk berjalan tanpa bensin. Apabila terjadi, bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem hybrid. Jadi, pengemudi harus selalu memastikan keberadaan bensin di tangki."

Demikian halnya dengan laporan dari Autoblog, yang sebelumnya juga melakukan hal yang sama pada model Lexus HS 250h. Toyota memberi penjelasan kondisi sistem kendaraan saat bensin benar-benar habis.

"Semua sistem Toyota dan Lexus diprogram untuk mencoba menghidupkan mesin bensin ketika baterai mencapai ambang batas pengisian ulang," tulis laporan Autoblog.

Lebih lanjut apabila mesin tidak dapat hidup setelah tiga kali mencoba, sistem akan mati dan mengharuskan teknisi untuk mengatur ulang kode kesalahan sebelum kendaraan dapat bergerak kembali, meskipun bahan bakar telah ditambahkan ke tangki yang kosong.

"Tidak ada cara bagi pengemudi untuk mengetahui kapan daya baterai sudah cukup rendah sehingga mati otomatis terjadi, namun ini merupakan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi baterai dari kerusakan," sambung laporan tersebut.