WANITA Ini Nekat Bongkar Massa Pendukung AMIN di JIS Dibayar Rp 150 Ribu,May Harmawati Dihujat

- Massa pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) yang hadir di Jakarta International Staidium (JIS) disebut-sebut menerima bayaran Rp 150 ribu. Pernyataan ini diungkapkan oleh wanita bernama May Harmawati. May mendapatkan hujatan dari pendukung AMIN setelah membuat video kontroversial itu. Diketahui, AMIN menggelar kampanye akbar di JIS pada Sabtu (10/2/2024). Dengan akun @mayrahmawt, wanita berhijab itu menuding jika massa Kumpul Akbar...

WANITA Ini Nekat Bongkar Massa Pendukung AMIN di JIS Dibayar Rp 150 Ribu,May Harmawati Dihujat

TRIBUN-MEDAN.com - Massa pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) yang hadir di Jakarta International Staidium (JIS) disebut-sebut menerima bayaran Rp 150 ribu. 

Pernyataan ini diungkapkan oleh wanita bernama May Harmawati. 

May mendapatkan hujatan dari pendukung AMIN setelah membuat video kontroversial itu. 

Diketahui, AMIN menggelar kampanye akbar di JIS pada Sabtu (10/2/2024). 

Dengan akun @mayrahmawt, wanita berhijab itu menuding jika massa Kumpul Akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS) merupakan bayaran.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan saudaranya yang menyebut mendapat bayaran uang senilai Rp 150.000.

Baca juga: Detik-detik Pria Disambar Petir saat Main Bola, Korban Tewas dengan Kondisi Tubuh Terbakar

Baca juga: ARAB Saudi Izinkan Akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Begini Aturan yang Harus Dipatuhi

Pernyataan ini dibuatnya secara terbuka dan berani dengan video yang diunggah ke media sosialnya itu.

"Adek gue noh, yang masih hidup orangnya, disuruh ke JIS dapat Rp 150.000," katanya, dikutip Ahad, 11 Februari 2024.

Sayangnya, dalam video pengakuan tersebut wanita tersebut tidak menyertakan bukti.

Akan tetapi, katanya, massa bayaran saat musim kampanye sulit terdapat bukti dan merupakan hal yang biasa.

"Kalau gue ngomong kayak gini nanti pendukung akan bilang buktinya, mana buktinya.

Baru pertama kali nyoblos ya? Yang kayak gitu nggak akan ada buktinya lagi," terangnya.

Menurutnya orang yang memberi uang untuk pengerahan massa saat kampanye tak akan menerima bukti.

"Yang nawarin sama yang nerima itu nggak akan ada buktinya," jelasnya.

"Mereka itu tahu caranya supaya ngga ada jejaknya gitu," tambahnya.

Baca juga: Contoh Soal TIU CPNS 2024 dan Kunci Jawaban, Soal Pemahaman Logika

Baca juga: Tom Lembong Ungkap Penyesalannya Pernah Menjadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi

Reaksi Massa yang Hadir di JIS

Namun pernyataan wanita tersebut ditolak mentah-mentah massa yang mengaku hadir di JIS.

Bahkan ada yang berani bersumpah jika dukungan kepada AMIN tidak didasari oleh uang.

"Demi Allah... aing teu dibayar berangkat ke JIS, tapi aing ikhlas [Saya tidak dibayar berangkat ke JIS, tapi saya ikhlas]," tulis akun @suprizal_endang.

"Wkwk lucu ya bang, si mbak duluan yg bikin konten 01 bayar massa 150rb buat dtg kampanye di JIS. Skg giliran kita2 minta bukti ehh orgnya ngilang, trs pendukungnya blg "penduduk 01 segitunya" keliatan ya tipikal capres & pendukungnya suka teriak omon2 ditanya balik kabuur," kata akun @alinavoid.

Kampanye Akbar di JIS

Kampanye akbar yang digelar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) kini menjadi perbincangan.

Kampanye akbar AMIN digelar pada Sabtu (10/2/2024) di Jakarta International Stadium (JIS).

Pihak AMIN mengklaim, tiket kampanye bertajuk 'Kumpul Akbar Ber-1 Berani Berubah' itu disebut ludes terjual dalam waktu singkat.

Sebelumnya, dikatakan Capres 01 Anies Baswedan, lebih dari 3,5 juta orang memesan tiket tersebut.

"Dalam hitungan menit, lebih dari 3.5 juta massa mendaftar. Ini menunjukkan animo masyarakat yang begitu kuat," ucap Anies usai hadiri kampanye terbuka di Kota Garut, Kamis (08/02/2024).

Anies mengatakan, masyarakat yang akan menghadiri kampanye akbar Kumpul Akbar Ber-1 Berani Berubah di JIS bisa berjalan kaki, bila nantinya dikhawatirkan terjebak macet.

Namun, dirinya juga belum mengetahui alasan sejumlah PO bus yang tidak mau mengantarkan massa ke Jakarta.

Padahal menurutnya, kampanye akbar di JIS merupakan sebuah perayaan semangat perubahan yang ingin bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik.

"Jalan kaki gak bisa dihentikan, boleh saja perusahaan bus pada gak mau, tapi kita gak tau sebabnya kenapa," ucap Anies, melansir dari TribunPriangan.

Bagi warga yang ingin datang ke JIS, kata Anies, tidak perlu mengkhawatirkan kehabisan tiket. Sebab katanya, kawasan JIS tidak hanya kursi tapi terdapat lapangan yang bisa diakses siapa saja.

Warga juga menurutnya, tidak perlu membeli tiket jika ada calo yang menjual.

"Jadi jangan merasa perlu beli tiket ga usah, jadi kalo ada yang menawarkan saya mau jual tiket, ga usah dibeli tiketnya, cukup datang, nanti datangi kursi yang kosong di atas jam 6.30 WIB pasti bisa," ucapnya.

Warga padati JIS

Terbaru, lautan massa memadati Jakarta Internasional Stadium (JIS) dalam acara kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pantauan Kompas.com, pukul 08.00 massa memenuhi stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk itu.

Selain itu, lapangan JIS yang diperkirakan menampung 10.000 orang juga dipadati oleh simpatisan paslon nomor urut 1 itu.

Tidak hanya di dalam stadion, massa juga terlihat memadati area sekitar JIS. Pantauan, jalan-jalan menuju JIS dipenuhi dengan kendaraan dan massa yang hendak menuju JIS.

Area parkir dan concourse juga terlihat penuh oleh massa pendukung Anies-Muhaimin.

Sebelumnya, Juru bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin), Angga Putra memprediksikan soal banyaknya jumlah massa yang akan hadir dalam agenda kampanye akbar terakhir pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Sabtu (10/2/2024).

Angga menyebut, sejauh ini sudah ada 82 ribu tiket yang ludes dipesan oleh para relawan atau masyarakat untuk hadir di acara yang digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) tersebut.

"Yang pasti 82.000 tiket sudah habis yang buat yang duduk di kursi JIS. Lalu, 10.000 orang yang ada di lapangan di festival," kata Angga saat ditemui awak media di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro 10, Jumat (9/2/2024).

Jumlah tersebut kata Angga berpotensi akan bertambah, sebab dirinya meyakini akan masih banyak publik yang hadir.

Dia bahkan memprediksi jumlah massa yang hadir ke kampanye akbar AMIN di JIS nantinya bisa menyentuh hingga 1 juta orang.

"Nah, yang memang agak sulit diprediksikan itu yang datang lain dari masyarakat. Tapi, dengan antusiasme masyarakat bisa 500 ribu  sampai 1 juta orang bisa hadir di kawasan JIS. Tidak di dalam stadion, tapi di konkors, lapangan parkirnya," beber dia.

Angga menyebut, untuk mengantisipasi membludaknya jumlah massa, pihaknya telah menyediakan tiga unit layar besar di sekitaran JIS.

Layar tersebut kata dia, bisa digunakan oleh massa yang tidak dapat masuk ke stadion untuk menyaksikan orasi politik dari Anies-Cak Imin.

"Yang pasti nanti akan disediakan 3 Giant monitor yang biar mereka bisa lihat juga. Di Konkors ada, di lapangan parkir ada, di Jalan Sunter Permai juga ada 1," ucap dia.

Tak cukup di situ, Angga juga menyatakan, Timnas AMIN telah bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk menjamin keamanan dari acara Kampanye Akbar terakhir tersebut.

Mengingat acara tersebut berbarengan dengan kampanye akbar dari pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Angga menjamin, pihaknya akan tetap tertib.

Salah satu upayanya yakni dengan meminta seluruh massa untuk berangsur pulang setelah agenda kampanye berakhir.

"Tapi, kalau paling enggak teman-teman dari 01 itu, sih setelah beres dari jam 12 mereka akan berangsur-angsur mulai pulang karena mereka datang kesini untuk datang pak Anies, insyaallah enggak akan ada sih. Pendukung kita sih aman insyallah," tukas Angga dikutip dari Tribunnews.com.

Kapasitas. Stadion JIS:

- Menampung kurang lebih 82.000 penonton

- Memiliki 3 tingkatan tribun.

- Terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.

- Stadion Internasional Jakarta berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

- Biaya pembuatan: 4,08 Triliun IDR (Rupiah)

- Dibuka: 13 April 2022; 21 bulan lalu (pembukaan awal); 24 Juli 2022; 18 bulan lalu (pembukaan resmi)

- Ukuran lapangan: 105 x 68 meter

- Dibuat: September 2019 – April 2022

JK: Jika Satu Putaran Pilpres, Dipastikan Ada Kecurangan

Di sisi lain, Jusuf Kalla menuding ada kecurangan jika Pilpres berlangsung satu putaran. Menurutnya, mustahil ada yang menang satu putaran dengan posisi tiga paslon. Pernyataan Jusuf Kalla ini diduga menyinggung Pasangan Prabowo-Gibran yang menyuarakan satu putaran. Sebab, berdasarkan seluruh survei elektabilitas, paslon nomor urut 02 ini meraih suara tertinggi. 

Secara data, Prabowo-Gibran meraih rata-rata 45 persen. Lalu disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan 20 persen dan Anies-Muhaimin 18 persen. Jusuf Kalla mengatakan mustahil ada paslon yang dapat meraup 85 juta suara.  Jusuf Kalla mengklaim jika ada yang menang satu putaran maka ada oknum yang bermain curang. 

"Secara teori mungkin saja (Pilpres 2024 satu putaran), walaupun tidak mudah, harus merebut 85 juta suara minimum. Dan itu dalam kondisi 3 calon, tidak mudah, terkecuali ada upaya-upaya yang tidak benar, kasar, bisa saja," kata JK di Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

"Dan itu bisa menimbulkan efek yang berbahaya untuk bangsa ini," ujarnya.

JK mengatakan tidakan curang itu biasanya terjadi setelah hari pencoblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Tanggal 14 (Februari) enggak ada (kecurangan), setelah tanggal 14 itu bisa saja terjadi. Anda tidak bisa paksa masyarakat di TPS (tempat pemungutan suara)."

"Selesai (pemungutan suara), bisa saja terjadi, mudah-mudahan tidak. Kalau terjadi seperti itu akan menimbulkan masalah besar, walaupun terjadi kepercayaan pemerintah terpilih akan hilang, itu tidak bagus," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku mendukung wacana Pilpres 2024 satu putaran.

Menurutnya, Pilpres 2024 satu putaran dapat menghemat anggaran negara dan membuat ibadah puasa lebih khusyuk. Alasannya, bulan Ramadan 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Maret 2024. Sehingga, Gus Ipul menyebut umat Islam tidak akan terganggu hiruk-pikuk politik saat berpuasa jika pilpres satu putaran.

"Kita bisa hemat anggaran (jika pilpres satu putaran). Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul dikutip Antara, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, Gus Ipul pun meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti untuk menggunakan hak pilihnya.

Survei LSI: Prabowo-Gibran Satu Putaran 

Indikator Politik Indonesia memprediksi, perolehan suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berada di angka 54 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika prediksi itu benar, Pilpres 2024 dipastikan hanya akan berlangsung dalam satu putaran. "Kalau itu benar, dengan kisaran model prediktif 54 persen, saya harus mengatakan game over, kita sudah tahu siapa capres yang akan terpilih hari rabu nanti," kata Burhanuddin, Jumat (9/2/2024).

Burhanuddin menjelaskan, prediksi ini dilakukan dengan menghitung elektabilitas masing-masing-masing pasangan calon ditambah dengan undecided voters berdasarkan data survei pada 28 Januari-4 Februari 2024.

Menurut hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran punya elektabilitas tertinggi di angka 51,8 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,1 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (19,6 persen).

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengadakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.

Ia menuturkan, berdasarkan prediksi dengan mempertimbangkan variabel demografi responden, 4,5 persen undecided voters itu terbagi secara proporsional ke tiga pasangan.

"Kita prediksi berdasarkan variabel demografi, pendidikan, pendapatan, desa/kota, sikap, ternyata itu tidak mengerucut ke salah satu basis calon tertentu, tidak hanya ke kubu Anies, tapi juga ada ke kubu Pak Prabowo dan juga kubu Mas Ganjar," kata Burhanuddin.

Menurut dia, situasi itu berbeda dengan Pilpres 2019 di mana undecided voters cenderung mendukung pihak penantang sehingga perolehan suara Prabowo-Sandiaga ketika itu berada di atas hasil survei.

Menurut Burhanuddin, persebaran suara undecided voters yang merata ini pun bakal menguntungkan Prabowo karena suara riil nantinya bisa bertambah dari angka elektabilitas yang sudah ada. "Keuntungan dalam artian dia punya simpanan pendukung yang tidak mau mengatakan pilihannya ke Pak Prabowo. Kalau kita prediksi dari model prediktif itu terkonfirmasi," kata dia.

Berdasarkan perhitungan model prediktif itu, Indikator memprediksi Prabowo-Gibran akan mendapatkan 54 persen suara dengan estimasi terendah 51,6 persen dan estimasi tertinggi 56,4 persen.

"54 persen itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif 54 persen, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapatnya 51,6 persen," ujar Burhanuddin.

Kemudian, Anies-Muhaimin memperoleh 24,9 persen, dengan estimasi terendah 22,8 persen dan estimasi tertinggi 27 persen.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud diprediksi mendapat 21,1 persen, dengan estimasi terendah 19,2 persen dan estimasi tertinggi 23,1 persen.

Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow