Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati membenarkan bahwa pria yang ada dalam video tersebut merupakan pegawai Kemenhub.

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial cuplikan video seorang Youtuber asal Korea Selatan bernama Jiah yang diajak main ke hotel oleh seorang pria saat sedang membuat konten video.

Berdasarkan video yang diunggah Jiah di YouTube, dia sedang mencicipi makanan di rumah makan Raja Oci di Manado.

Lalu dia disapa seseorang yang lalu mengajak untuk makan bersama dalam satu meja. Pria itu memperkenalkan diri sebagai Albert dan Alex.

Baca juga: Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Mereka pun mengobrol ringan seputar makanan khas daerah dan tempat wisata yang menarik di Indonesia.

Namun di tengah pembicaraan, pria yang mengaku bernama Albert mengajak Jiah untuk mampir ke hotelnya. Yang kemudian ditolak oleh Jiah.

"Mampir ke hotel aku boleh," kata pria yang mengaku bernama Albert.

"Tapi jam 2 (mau naik) perahu ke Bunaken," tolak Jiah.

Tidak hanya itu, Albert juga meminta Instagram dan nomor telepon Jiah.

Cuplikan video ini pun beredar di media sosial beberapa hari ini. Baru-baru ini diketahui pria yang mengaku bernama Albert merupakan salah satu pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Albert yang memiliki nama asli Asri Damuna itu menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Tanggapan Kemenhub

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati membenarkan bahwa pria yang ada dalam video tersebut merupakan pegawai Kemenhub.

"Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Namun untuk memastikan kejadiannya, pihaknya atau dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) akan melakukan pemeriksaan kepada Asri Damuna.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub," ucap Adita.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni.

"Memang yang bersangkutan Kabandara Sangia Nibandera Kolaka, Sultra," kata Kristi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Kristi menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kepada Asri sehingga belum dapat memastikan apakah pegawai tersebut akan dikenakan sanksi.

"Yang bersangkutan lagi diperiksa. Pemeriksaannya termasuk bener enggak kejadiannya, kapan kejadiannya, dan sebagainya. Sehingga untuk pertanyaan selanjutnya saya belum bisa jawab, termasuk nanti sanksi dan sebagainya tergantung pemeriksaan," tutur Kristi.

Baca juga: Menhub Tunda Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Imbas Kasus Kekerasan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow