VIRAL Turis Spanyol Dirudapaksa 7 Pria saat Liburan di India, Cerita dengan Wajah Babak Belur

Kasus pemerkosaan yang menimpa pasangan turis asal Spanyol saat liburan di India ini viral, dengan wajah babak belur ceritakan kronologi.

VIRAL Turis Spanyol Dirudapaksa 7 Pria saat Liburan di India, Cerita dengan Wajah Babak Belur

Grid.ID - Kasus pemerkosaan yang menimpa pasangan turis asal Spanyol saat liburan di India ini viral.

Melalui media sosial pribadinya, perempuan itu menceritakan pengalamannya dirampok hingga dirudapaksa 7 pria dalam kunjungannya ke India.  

Sontak apa yang menimpa turis Spanyol itu pun menyita perhatian hingga diangkat di berbagai media internasional.

Banyak yang mengecam aksi bejat yang dilakukan oknum pemuda India tersebut.

Aksi pemerkosaan itu berlangsung pada Jumat (1/3/2024) malam.

Kronologi Kejadian

Kisah ini bermula ketika turis perempuan asal Spanyol berinisial F tengah melakukan touring dengan motor bersama pasangannya, pria asal Brazil berinisial V.

Keduanya memang dikenal sebagai traveller yang sudah berkunjung ke 66 negara.

Bermula dari Bangladesh, F dan V pun hendak menuju ke Nepal melalui wilayah utara India, Benggala Barat.

Baca Juga: Viral, Pria di India Meninggal Dunia Usai Jalani Operasi Perbaikan Senyum Jelang Pernikahan, Ternyata Ini Sebabnya  

Tiba di kawasan Dumka, Jharkhand India, F dan V pun membangun tenda di area semi hutan untuk bermalam.

Melansir Washington Post, saat tengah terlelap, tenda pasangan itu didatangi 7 orang pria tak dikenal.

Tanpa aba-aba mereka langsung melukai dan merampok pasangan tersebut.

Mirisnya, F juga dirudapaksa secara bersama-sama oleh ketujuh pria tersebut.

"Mereka (para pelaku) telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya," kata F dikutip Grid.ID dari Al Jazeera.

Usai kejadian tersebut, F dan V langsung meminta bantuan sekira pukul 11 malam kepada polisi setempat.

Terlihat dalam akun Instagram korban @vueltaalmundoenmoto, F menceritakan pengalaman pahitnya.

Ia juga menunjukkan wajahnya yang penuh lebam akibat kekerasan yang dilakukan para pelaku.

F mengatakan ia tidak pernah mendapatkan perlakuan mengerikan seperti ini selama menjelajah 66 negara.

Baca Juga: Jumlah Istri Pak Tarno Akhirnya Terjawab, Akui Pertama Kali Nikah Usia 14 Tahun sampai Ingin Menikah Lagi dengan Wanita India  

"Ini bisa terjadi kepada siapapun. Kami telah mendirikan tenda di 66 negara, Iran, Afghanistan, Pakistan dan banyak negara lainnya yang berbahaya dan kami tidak pernah bermasalah. Hanya satu kali kami dicuri di Spanyol, Barcelona," ujar F.

"Ini biasa terjadi di Eropa, kami tinggalkan barang-barang di sepeda motor, ponsel, kami makan dan tidak pernah ada yang mencurinya," sambungnya.

Pelaku Ditangkap

Melansir CBS News, tiga dari tujuh pelaku sudah berhasil diamankan polisi.

Pada hari Minggu (3/3), tiga terdakwa terlihat diantar ke pengadilan dengan wajah ditutup karung.

Petugas polisi menggiring ketiganya dengan memegang tali yang diikatkan di pinggang pelaku.

Ketiganya kemudian dikembalikan ke tahanan.

Sementara itu, polisi setempat sudah membentuk tim untuk memburu keempat pelaku yang masih buron.

“Kami telah membentuk tim untuk memburu tersangka yang tersisa,” kata petugas senior polisi setempat, Pitamber Singh Kherwar, kepada AFP.  

Kondisi Korban

Baca Juga: Masya Allah, Ayu Ting Ting Bak Princess Bollywood, Intip Gayanya dalam Balutan Baju Tradisional India Serba Hitam dan Emas  

Meski sempat mengalami kejadian traumatik, kondisi F dan V telah membaik meskipun mendapatkan luka fisik dan psikis.

Keduanya mengaku diperlakukan dengan baik oleh polisi India.

"Melalui video ini, kami ingin mengabarkan semua orang kalau kondisi kami membaik, kami hidup dan mendapatkan dukungan yang cukup dari kepolisian. Mereka telah menangkap penjahatnya dan akan menangkap yang lain," kata V.

Perihal perjalanannya ke India, F dan V mengaku tidak menyalahkan negara yang mereka singgahi.

Sebab perbuatan jahat bisa terjadi di mana saja, tak peduli negara mana.

"Jangan berpikir India buruk seperti itu karena itu tidak benar.

India adalah kota di mana banyak orang baik, kota yang baik untuk dikunjungi.

Di setiap negara pasti ada yang baik dan tidak. Kami tidak bisa melupakan keindahan kota India.

Orang-orang India baik, polisinya juga. Terima kasih karena kasus kami dituntaskan," kata F.

Baca Juga: 8 Penampilan Selebriti Paling Cantik di Pesta Diwali, Heboh Kenakan Baju Tradisional India!    

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow