Viral Pria Jepang Ini Selamat dari Gempa Karena Arwana Peliharaan Sudah Beri ,Kode, Sebelum Kejadian

- LUAR BIASA kisah pria Jepang selamat dari gempa karena hewan peliharaan. Bukan anjing atau kucing, ternyata pria Jepang tersebut memelihara seekor ikan. Ikan berjenis arwana tersebut sempat memberi 'kode' sebelum gempa terjadi. Pria Jepang tersebut awalnya bingung dengan tingkah laku tak biasa ikan arwananya. Pengguna akun X @guillty itu mengunggah foto ikan arawananya pada tanggal 27 Desember 2023. Tampak ikan arawana...

Viral Pria Jepang Ini Selamat dari Gempa Karena Arwana Peliharaan Sudah Beri ,Kode, Sebelum Kejadian

TRIBUNTRENDS.COM - LUAR BIASA kisah pria Jepang selamat dari gempa karena hewan peliharaan.

Bukan anjing atau kucing, ternyata pria Jepang tersebut memelihara seekor ikan.

Ikan berjenis arwana tersebut sempat memberi 'kode' sebelum gempa terjadi.

Pria Jepang tersebut awalnya bingung dengan tingkah laku tak biasa ikan arwananya.

Pengguna akun X @guillty itu mengunggah foto ikan arawananya pada tanggal 27 Desember 2023.

Tampak ikan arawana tersebut sedang berenang di akuarium.

Baca juga: Gempa Terbesar di Jepang dalam 30 Tahun Terakhir, Hampir 20 Ribu Orang Tewas di 2011: Magnitudo 7,3

Akan tetapi ada yang aneh dengan postur tubuh ikan tersebut.

Ikan tersebut terlihat sedang sakit.

Hewan itu berenang dan bersembunyi di dasar tangki ikan.

Jika dilihat lebih detail, ikan itu seolah-olah takut akan sesuatu.

Rupanya postingan itu ditanggapi akun lain.

Dikutip dari sanook.com, terlihat akun bernama @hirata_kameo yang lebih berpengalaman.

Katanya, itu bisa jadi pertanda gempa bumi.

Baca juga: Cerita WNI Berada di Mall saat Gempa Guncang Jepang, Atap Roboh, Kamar Berantakan, Ada Gempa Susulan

"Sebelum gempa besar Jepang Timur, Toko Ikan Tropis di Kota Hachinohe Prefektur Aomori juga mengalami situasi yang sama," ujarnya.

"Saya ingat jelas melihat ikan arwana tenggelam ke dasar seperti ini," lanjut pemilik akun tersebut.

"Saat itu pemilik toko menyuruh saya diam di bawah dulu.

Mungkin ada gempa bumi.

Dan kemudian gempa itu benar-benar terjadi," paparnya.

Baca juga: Gempa Jepang Magnitudo 7 SR di Tahun Baru, Picu Peringatan Tsunami, Tercatat Ada 11 Gempa Susulan

Melihta peringatan tersebut, pemilik ikan arwana yang curhat itu pun tak mengabaikan kode dari peliharaannya.

Untungnya, orang itu benar-benar bersiap menghadapi gempa.

Sulit dipercaya bahwa pada tanggal 1 Januari 2024, Jepang benar-benar dilanda gempa berkekuatan 7,6 SR.

Bahkan pemerintah sampai mengeluarkan peringatan tsunami.

Tak disangka, sebelumnya hal ini seperti sudah 'diramalkan' oleh ikan arwana tersebut.

"Karena sudah siap, tidak banyak kerusakan yang terjadi.

Kini ikan arwanaku sudah normal kembali.

Aku benar-benar mengucapkan terimakasih," ujarnya.*)

'Hancur Semua, Serem Banget' Ngeri WNI Rekam Detik-detik Gempa Dahsyat di Jepang, Ada Alarm Tsunami

Gempa berkekuatan 7,4 SR menggoncang Jepang bagian tengah khususnya Ishikawa, Senin (1/1/2024).

Tak hanya terjadi gempa dahsyat, namun alarm tsunami setinggi lima meter juga diumumkna oleh Badan Meterorologi dan Geofisika Jeoang.

Hantaman Tsunami itu diperkirakan akan menghantam pesisit pantai Noto, perfektur Ishikawa.

Dalam cuitannya, NHK Jepang juga memperingatkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, mengingat gempa yang terjadi, dibarengi dengan peringatan Tsunami.

Baca juga: Gempa Jepang Magnitudo 7 SR di Tahun Baru, Picu Peringatan Tsunami, Tercatat Ada 11 Gempa Susulan

Sementara itu, detik-detik gempa berkekuatan 7,4 SR terekam lewat ponsel salah seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal di Jepang.

Dalam akunnya, @hazumidayo, ia memperlihatkan betapa mengerikannya gempa yang baru saja terjadi.

Pemilik akun tersebut terlihat sedang berada di dalam pusat perbelanjaan.

Ketika gempa dahsyat itu terjadi, semua orang di sekitarnya segera berlindung di bawah meja restoran terdekat.

Terlihat dari gambar yang sudah diunggah dalam story akun miliknya, beberapa barang berjatuhan dan goncangan terekam jelas.

Baca juga: PILU Warga Sumedang, Malam Tahun Baru Diguncang Gempa, 270 Pasien di RS Dikeluarkan, Gedung Retak

“Ya Allah, gempa, gempa kengceng banget! Wah gila, kenceng banget gempanya,” ujar pemilik akun @hazumidayo seperti yang dikutip oleh Grid.ID.

Pemilik akun juga terlihat berlindung di bawa meja sebuah resto dan berusaha untuk menyelamatkan diri keluar dari gedung.

“Wah, pertama kali gue ngalamin gempa kayak begini,” ujar pemilik akun sambil berlari ke arah pintu keluar gedung.

“Ancur semua bro, serem banget!” ujarnya.

Dalam video tersebut juga terdengar alarm yang berbunyi dari dalam gedung.

Sampai saat ini, Jepang perfektur Ishikawa masih dilanda gempa susulan.

Bahkan, gempas susulan yang terjadi, tak kalah besar dari gempa pertama.

Hal itu juga disampaikan oleh pemilik akun @hazumidayo.

“Buat temen-temen yang nanya, ini udah aman atau belum. Ini belum aman.”

“Masih dilema, mau masuk ke dalam gedung tapi dari tadi gempanya masih susulan terus, di luar dingin banget sekitar 3 derajat.

“Kalau di luar, tsunami kemungkinan datang jadi gak bisa turun juga. Doain ya guys.”

PILU Warga Sumedang, Malam Tahun Baru Diguncang Gempa, 270 Pasien di RS Dikeluarkan, Gedung Retak

Sementara itu di Sumedang Jawa Barat juga baru saja diguncang gempa.

Kabupaten Sumedang diguncang gempa M 4,8 jelang malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2023) pukul 21.30 WIB.

Tercatat sebanyak tiga kali gempa mengguncang Sumedang.

Takut ada gempa susulan, sebanyak 270 pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap.

Ratusan pasien langsung dikeluarkan dan berada di sekitar parkiran rumah sakit.

Baca juga: Penampakan Parkiran RSUD Sumedang, Dipenuhi Ratusan Pasien, Panik Ada Gempa Susulan, Ambulans Siaga

"Betul, untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan, setelah gempa susulan malam tadi, Pak Bupati bersama Forkopimda memutuskan untuk mengeluarkan pasien yang berada di ruang rawat inap RSUD Sumedang.

Totalnya ada 270 pasien," ujar Awang, Kasi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu malam.

Awang menuturkan, seluruh pasien dipindahkan sementara keluar dari RSUD Sumedang.

"Sudah ada tenda dari Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan dari BPBD Sumedang yang disiapkan di sekitar area RSUD Sumedang," tutur Awang.

Baca juga: Kayaknya Gempa Baim Wong Kaget Plafon Kantor Barunya Tiba-tiba Ambruk, Beber Kondisi Istri & Anak

Awang menyebutkan, 270 pasien tersebut untuk sementara waktu dipindahkan keluar sebagai langkah antisipasi dan untuk keamanan bersama.

"Mengingat pusat gempa berada di wilayah Rancapurut, Sumedang kota dan sudah terjadi beberapa kali gempa.

Maka demi keamanan pasien di RSUD Sumedang tersebut kami pindahkan.

Terbelih di lantai 5 dan 7 sudah ada ruangan yang mengalami retak akibat gempa," sebut Awang.

Diberitakan sebelumnya, ruangan di lantai 5 dan lantai 7 di RSUD Sumedang, Jawa Barat rusak sedang diguncang gempa, Minggu (31/12/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan adanya kerusakan dua ruangan di RSUD Sumedang akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu sekitar pukul pukul 14.35 WIB.

"Gempa mengakibatkan kerusakan di dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang.

Kerusakan berupa retak-retak di bagian dinding dan atap," ujar Atang kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu malam.

Atang menuturkan, dua ruangan yang terdampak gempa tersebut yaitu Ruang Tanjung di Lantai 5, dan Ruang Tulip di Lantai 7 RSUD Sumedang.

"Tim BPBD Sumedang telah melakukan asessmen ke lokasi.

Kami juga telah mengimbau kepada seluruh petugas RSUD Sumedang agar tetap waspada, dan bila terjadi gempa susulan segera keluar melalui tangga darurat," tutur Atang.

Atang menyebutkan, gempa bumi dengan magnitudo 4.1 berada pada titik koordinat 6.84 LS 107.93 BT, atau 2 Kilometer Timur Laut, Sumedang, Jawa Barat dengan kedalaman 7 Kilometer.

Gempa susulan ketiga dengan magnitudo 4.8 terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.34 WIB.

"Tim kami masih bergerak melakukan asessmen di lapangan.

Kami mengimbau warga Sumedang untuk tidak panik, tetap tenang dan tetap waspada," kata Atang.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Grid.ID, Kompas.com)

Sebagian artikel ini diolah dari Grid.id dan Kompas.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow