Viral di Medsos,Arti Bahasa Isyarat yang Digunakan Anies saat Pembukaan Debat Kelima Capres 2024

- Minggu (4/2/2024) tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beradu argumen di debat capres yang terakhir di Pilpres 2024. Masing-masing capres membuka debat capres 2024 dengan menyampaikan visi misinya, yang menarik capres 01, Anies sempat menyisipkan bahasa isyarat yang kemudian gerakannya menjadi viral di medsos. Apa arti bahasa isyarat yang dipergunakan Anies dalam debat capres 2024 malam ini? Dalam...

TRIBUNKALTIM.CO - Minggu (4/2/2024) tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beradu argumen di debat capres yang terakhir di Pilpres 2024.

Masing-masing capres membuka debat capres 2024 dengan menyampaikan visi misinya, yang menarik capres 01, Anies sempat menyisipkan bahasa isyarat yang kemudian gerakannya menjadi viral di medsos.

Apa arti bahasa isyarat yang dipergunakan Anies dalam debat capres 2024 malam ini?

Dalam penyampaian visi misinya, Anies sempat menyisipkan bahasa isyarat, ketika itu Anies tampak menunjuk ke jam tangan yang dikenakannya.

Baca juga: Anies Singgung Bansos, Ganjar Sindir Pemerintah Takut Sama Pentas Butet, Prabowo Sepakat Soal Ini

Baca juga: Siapa Kalis Mardiasih yang Disebut Ganjar di Debat Capres 2024 Terakhir? Sosok Penulis dan Aktivis

Baca juga: Luhut Blak-blakan Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran, Respons Timnas AMIN, Ganjar: Iyalah Sudah Pasti

Selanjutnya, Anies membentuk isyarat memutar menggunakan jarinya.

Gerakan atau bahasa isyarat yang dipergunakan Anies ini kemudian menjadi viral.

Ada yang mencoba menirukan gerakan Anies dan ada pula yang mengcapture potongan adegan ketika Anies melakukan gerakan bahasa isyarat tersebut. 

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Momen Anies Pakai Bahasa Isyarat di Debat Capres 2024, untuk diketahui, bahasa isyarat yang dipergunakan memiliki arti  "waktunya perubahan".

Diketahui, lewat visinya, Anies menekankan soal adanya ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan di Indonesia. 

Menurut Anies, ketimpangan yang dibeberkan tersebut merupakan fenomena yang berbahaya.

Apalagi sudah terbukti bahwa ekonomi Indonesia hanya dikuasai segelintir orang.

Anies juga menyoroti soal pemberian bantuan sosial (bansos).

Ia lantas menegaskan keluarga yang membutuhkan harus diberikan bansos sesuai kebutuhannya

Anies juga mengatakan bansos harus diberikan demi kepentingan rakyat yang membutuhkan, bukan malah pemberinya.

Baca juga: Daftar 3 Menteri Jokowi yang Kunjungi Rumah Prabowo sebelum Debat Capres Terakhir, Ada Erick Thohir

Visi Misi Capres di Debat Pilpres 2024

Berikut visi dan misi yang disampaikan ketiga capres di debat kelima yang dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Anies Bakal Datangkan Pakar Asing untuk Kerja Sama Bangun Industri Teknologi Informasi di Tanah Air:

Prabowo

Capres 02, Prabowo Subianto mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misinya. 

Prabowo menekankan pentingnya program memberi makanan bergizi untuk anak-anak di Indonesia termasuk anak yang ada dalam kandungan ibunya. 

Menurutnya, strategi itu penting untuk transofrmasi bangsa dan meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia. 

Bagi Prabowo, memberikan makanan bergizi bisa mengatasi mengurangi tingkat kematian pada ibu yang mengandung.

Di sisi lain program itu juga dinilai bisa menghilangkan kemiskinan, karena memilik dampak positif juga ke para petani.

Dari sisi kesehatan, Prabowo juga akan membangun rumah sakit dan puskesmas modern.

Prabowo juga bakal mengatasi kekukarangan jumlah dokter di  sejumlah wilayah-wilayah di  Indonesia, yakni dengan menambah fakultas kedokteran, mengirim 10.000 anak SMA beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, kimia, fisika hingga matematika. 

Prabowo dan Gibran juga akan membangun 3 juta rumah dengan rincian, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan. 

Paslon 02 itu juga berkomitmen menaikan gaji guru honorer dan kompetensi guru dengan melakukan pelatihan. 

Baca juga: Debat Capres 2024: Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Anies Pakai Kode Gerak, Ganjar Singgung Isu Wanita

Ganjar

Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal memprioritaskan Program Satu Desa, Satu Faskes, dan Satu Nakes.

Langkah itu dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.

Ganjar mengatakan, program tersebut bakal membuat anak-anak, masyarakat lanjut usia, dan masyarakat adat mendapat peran yang sama dalam layanan kesehatan.

Di sisi pendidikan, Ganjar juga menekankan pentingnya memperhatikan pendidikan yang inklusi.

Ia menyebut pendidikan yang inklusi itu akan berpengaruh pada dunia kerja.

Terkait kesejahteraan sosial, Ganjar juga memperhatikan mengenai masukan dari kaum buruh. 

Dia menyebut salah satunya yakni berkaitan dengan revisi UU Cipta Kerja.

Anies

Sementara, capres 01 menekankan soal adanya ketimpangan, ketidaksetaraan dan ketidakadilan di Indonesia. 

Menurut Anies, ketimpangan yang dibeberkan tersebut merupakan fenomena yang berbahaya.

Apalagi sudah terbukti bahwa ekonomi Indonesia hanya dikuasai segelintir orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Debat Capres Tribun Kaltim Jamuan Terakhir, Rudi Masud Hadir Paling Awal

Anies juga menyoroti soal pemberian bantuan sosial (bansos).

Anies menegaskan keluarga yang membutuhkan harus diberikan bansos sesuai kebutuhannya

Anies Baswedan mengatakan bansos harus diberikan demi kepentingan rakyat yang membutuhkan, bukan malah pemberinya.

Pelaksanaan Debat

- Jadwal debat: Minggu, 4 Februari 2024

- Jam tayang: 19.00 WIB

- Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

- Lokasi: JCC Senayan, Jakarta Pusat

- Moderator: Andromeda Mercury dan Dwi Anggia

- Panelis: 

Ada 12 panelis yang ditunjuk KPU

1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.

2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.

3. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM), Bahruddin.

4. Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net), Damar Juniarto SSos.

5. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Prof Emiritus PM Laksono PhD.

6. Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo.

7. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan, Onno Widodo Purbo PhD.

8. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dra Reni Kusumowardhani MPsi.

9. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar SSi SH MM.

10. Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas, Tolhas Damanik MEd.

11. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.

12. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia, Prof Vina Adriany MEd PhD.

Baca juga: Link Nonton Debat Capres Terakhir Malam Ini, Profil Andromeda Mercury - Dwi Anggia, Moderator Debat

(Tribunnews.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow