Kritik Jokowi Lewat 'Seruan Padjadjaran', Unpad Bantah Ada Tendensi Politik

Kritik Jokowi Lewat 'Seruan Padjadjaran', Unpad Bantah Ada Tendensi Politik #newsupdate #update #news #text

Kritik Jokowi Lewat 'Seruan Padjadjaran', Unpad Bantah Ada Tendensi Politik

Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Unpad, Susi Dwi Harijanti, memastikan tak ada tendensi politik tertentu terkait kegiatan pembacaan 'Seruan Padjadjaran' yang akan digelar di Kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, pada Sabtu (3/2) mendatang.

Seruan yang akan dibacakan oleh guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni tersebut berisi kritik terhadap situasi sosial, politik, ekonomi, dan hukum dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sama sekali berkeberatan kalau ini ada yang mengatakan untuk gerakan politik tertentu, nggak ada itu. Sama sekali nggak ada. Saya akan bantah itu," kata dia ketika dikonfirmasi pada Jumat (2/2).

Sebagai kaum intelektual, Susi menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi netralitas. Menurut dia, naskah seruan yang akan dibacakan itu merupakan produk akademik yang disusun oleh sejumlah guru besar dan dosen dari berbagai fakultas di Unpad.

"Ini murni akademik sifatnya. Jadi kalau ada yang mau mempertanyakan silakan hubungi saya," ucap dia.

"Ketika kami berinisiatif, itu juga didukung oleh guru besar yang lain. Dan juga oleh Ketua Senat Akademik. Jadi ini murni akademik dan tidak ada kaitannya dengan politik," lanjut dia.

Selain itu, Susi menambahkan pihaknya juga tak meniru kampus lain yang sudah mengadakan kegiatan serupa. Diketahui, sejumlah guru besar seperti di Universitas Indonesia (UI) juga sebelumnya sempat menyatakan keprihatinan atas kondisi yang belakangan ini terjadi di Indonesia.

"Yang kedua, kalau mengatakan Unpad hanya ikut-ikutan aja. Tidak ada di dalam kamus kami, kami ikut-ikutan, jadi 'Seruan Padjadjaran' ini adalah suatu bentuk dari tanggung jawab kami sebagai kaum intelektual," kata dia.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow