Viral Ajaran Jamaah Boleh Tukar Pasangan Asal Saling Suka,Pembuat Konten: Edukasi tapi Dipotong

- Belakangan ini sebuah video tengah viral di media sosial, menyoroti ajaran yang menggegerkan publik. Dalam video tersebut, seseorang mengatakan bahwa jamaah boleh bertukar pasangan asal saling suka. Tak hanya itu, hal tersebut juga boleh dilakukan meski tanpa ikatan pernikahan. Alhasil, publik heboh mempertanyakan ajaran tersebut bahkan menganggap video itu meresahkan. Polisi juga turun tangan, sementara pembuat konten...

TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini sebuah video tengah viral di media sosial, menyoroti ajaran yang menggegerkan publik.

Dalam video tersebut, seseorang mengatakan bahwa jamaah boleh bertukar pasangan asal saling suka.

Tak hanya itu, hal tersebut juga boleh dilakukan meski tanpa ikatan pernikahan.

Alhasil, publik heboh mempertanyakan ajaran tersebut bahkan menganggap video itu meresahkan.

Polisi juga turun tangan, sementara pembuat konten akhirnya membuka suara.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Viral di Medsos Seorang Pria di Gresik Meninggal Dunia saat Sujud di Masjid Al Ittihad Menganti

Untuk diketahui, video tersebut viral setelah diunggah oleh anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Video tersebut memperlihatkan adegan seorang pengajar memberikan ceramah ke beberapa orang di depannya.

Di video tampak ada empat pria duduk di kursi sembari mengenakan gamis dan penutup kepala.

Sementara beberapa orang duduk di karpet sembari menghadap empat pria tua di kursi tersebut.

Di belakang keempat pria, terlihat spanduk besar yang bertuliskan nama Kyai Fahmi.

Diduga Kyai Fahmi adalah pengajar di ajaran tersebut.

"Di sini bebas ya ngaji siapa aja boleh. Dari aturan kita juga gitu bisa sama lain jenis juga bisa," ujar seorang pria tua yang mengenakan gamis cokelat.

Lebih lanjut, pria tersebut menyebut para jemahaah di sana boleh bebas berganti pasangan dengan orang lain.

Yang terpenting dari ajaran mereka adalah suka sama suka.

"Dibebaskan kalau senang sama senang biarpun bukan suami istri bebas, yang penting suka sama suka. Misalnya kayak suami istri itu pergaulannya, minta di sini dibebaskan. Misalnya mau tukar pasangan pun di sini boleh. Yang penting suka sama suka," kata pria tersebut.  

Mendengar ucapan pria di depannya, para jamaah pun syok.

Mereka lantas mempertanyakan maksud dari ajaran boleh tukar pasangan.

"Makanya di agama lain itu enggak ada," pungkas sang pria.

"Kok boleh kyai? kan belum menikah?" tanya jamaah.

"Kebebasan di sini gitu. Boleh kalau ceweknya suka, sama-sama suka ya udah," ujar sang kyai.

"Peraturan kayak gini, semua dijamin sama kyai. Dunia akhirat saya yang jamin," sambungnya.

Usai menonton video singkat yang tersebar di media sosial itu, Ahmad Sahroni keheranan.

Sembari men-tag akun Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ahmad Sahroni pun meminta pihak kepolisian untuk menindak ajaran sesat tersebut.

"Maksudnya apa yah ini ??? mohon bantuan temen2 ini dimana yah ??? Mohon Bantuan pak kapolri @listyosigitprabowo segera tangkap...Berbahaya inih," kata Ahmad Sahroni.

Klarifikasi Pembuat Konten

Sadar videonya yang memuat ajaran sesat viral, sang pembuat konten akhirnya buka suara.

Ternyata penyebar dan pembuat konten video ajaran sesat tersebut adalah Gus Samsudin.

Melalui Youtube-nya Mbahden, pria yang pernah berseteru dengan Gus Samsudin itu pun mengurai maksud dari pembuatan video ajaran sesat tersebut.

Di awal video, Gus Samsudin mengakui bahwa ajaran sesat tersebut adalah settingan belaka.

Konten tersebut sengaja dibuat Gus Samsudin untuk memberikan edukasi kepada publik.

Gus Samsudin pun membantah ajaran sesat tersebut dibagikan di pesantren miliknya yakni pondok pesantren salaf Nuswantoro (Nurusy Syifa' Nusantara_ di Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

"Video yang saya buat itu untuk edukasi atau untuk hiburan. Tidak ada niat untuk membuat kegaduhan. Sekarang ada orang-orang yang memotong-motong video saya, ada yang menuduh kalau yang ada di video itu terjadi di dalam pondok. Padahal tidak seperti itu," ungkap Gus Samsudin dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (27/2/2024).

Tak sembarangan membuat konten, Gus Samsudin menjelaskan maksud dari video ajaran sesat tersebut.

Gus Samsudin menyayangkan orang-orang yang memotong video kontennya.

"Supaya orang tidak masuk ke ajaran sesat. Oh berarti ajarang yang menyimpang , mengizinkan orang lain punya istri terus boleh bergantian dengan yang lain itu sesat, itu dilarang agama. Saya memberikan edukasi bahwa itu ajaran sesat, tidak baik. Tapi ada orang yang memotong video saya dan malah menuduh itu ajaran saya," kata Gus Samsudin.

Terakhir, Gus Samsudin pun mengakui sosok aslinya sebagai orang yang kerap membuat settingan.

"Saya itu tidak sakti, tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa, saya hanya tukang settingan, hanya pemulung roso saja," akui Gus Samsudin.

Polisi Turun Tangan

Sementara Gus Samsudin mengurai klarifikasi, pihak kepolisian rupanya sudah turun tangan.

Polres Blitar langsung menanggapi konten ajaran sesat yang dibuat sosok kontroversi itu.

Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menyebut video tersebut dibuat cuma untuk memviralkan lagi sosok Gus Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber youtube yang bersangkutan (Samsudin). Kemudian yang kedua, pengobatan tersebut tidak ada," pungkas AKBP Wiwit Adisatria dikutip dari Surya.co.id.

Perihal lokasi pembuatan video, Gus Samsudin mengaku ke polisi bahwa videonya dibuat di Jawa Barat bukan Blitar.

Namun polisi menyebut konten Samsudin itu telah meresahkan masyarakat.

Meskipun di bawah video yang ia buat telah diberikan disclaimer soal fiktif.

"Perlu kedewasaan, baik konten kreator sendiri maupun masyarakat. Dari diskripsi paling bawah menyebutkan konten itu dibuat fiktif belaka, namun hal ini sudah meresahkan," kata AKBP Wiwit Adisatria.

Di sisi lain, seorang WNI viral di media sosial lantaran mengajar ngaji di Jepang.

Dalam video, warga negara Indonesia itu tengah mengajarkan huruf-huruf Al-Quran ke seorang anak.

Di balik itu, ternayata WNI tersebut juga memiliki murid lanjut usia atau lansia.

Bagi dirinya, pekerjaannya memberikan rasa nyaman.

Lantas, seperti apa kisah guru ngaji tersebut?

Di negara yang jumlah penganut Islam minoritas, membuat seorang WNI bertekad pergi ke sana untuk menjadi guru ngaji.

Sosok guru ngaji tersebut bernama Adhitya Jatmiko.

Di bio Instagram, ia menuliskan asal daerahnya, yaitu Sukho Harjo, Jawa Tengah.

Adhitya bertekad menjadi guru ngaji di Negeri Sakura.

Tak disangka, di sana ternyata Adhitya mendapat murid yang cukup banyak, ada anak-anak hingga lansia.

Baca juga: Kisah Ayah Berjuang Buru Pembunuh Anaknya, Rela Ceraikan Istri agar Fokus, 16 Tahun Baru Terbayarkan

Adhitya kerap membagikan aktivitas mengajarnya di media sosial.

Pria itu terlihat tulus mengajar baca Alquran dan Iqra.

"Ngajar di Indonesia (x)

Ngajar di Jepang (v)," tulisnya pada keterangan video.

Dalam video yang dibagikan Adhitya, ia terlihat mengajari bocah laki-laki Jepang membaca buku Iqra.

Adhitya terdengar mengajari menggunakan Bahasa Jepang.

Terlihat Adhitya menggunakan pakaian muslim rapi, sedangkan bocah di depannya mengenakan peci dan baco koko merah maroon.

Sang bocah terlihat begitu antusias belajar.

Tak hanya anak-anak, Adhitya juga begitu tekun mengajari para lansia.

Ia terlihat sabar dan lemah lembut mengajar muridnya.

"Yuk tiap hari rutin baca," tulisnya.

Selain menjadiguru ngaji, Adhitya ternyata merupakan marbot di Masjid Darussalam, di daerah Nishio, Prefektur Aichi, Jepang.

Masjid tersebut menjadi lokasi pertama yang dianggapnya nyaman selama tinggal di Negeri Sakura.

"Masjid Darussalam Nishio, tempat pertama kali yang saya jadikan tempat ternyaman di Jepang," tulisnya dalam salah satu unggahan.

Bagikan momen barang anak-anak saat belajar mengaji, tak jarang Adhitya memberikan semangat.

"Ngaji di Jepang????.

《Yuk Ngaji di manapun berada》,

Semoga Buat Adek2;q Di jepang Slalu Semangat dalam belajar membaca iqro maupun Al Quran," tulisnya.

----

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow