USAI Sebar Hoaks KSAU Marsdya Tonny Saudara Iriana,Hasto Tuduh Jokowi Ingin Rebut PDIP,Gibran Kesal

- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali melontarkan kata-kata yang menyerang pribadi Jokowi. Bahkan Hasto sering menyerang keluarga Jokowi. Dalam belakangan ini, omongan Hasto membuat Jokowi dan Gibran kesal. Jokowi mengingatkan kepada Hasto agar jangan lagi mengatakan hal-hal yang tidak benar. Sedangkan, Gibran meminta publik untuk tidak mendengar perkataan Hasto. Kekesalan ini setelah Hasto menuding Jokowi bakal merebut kursi...

USAI Sebar Hoaks KSAU Marsdya Tonny Saudara Iriana,Hasto Tuduh Jokowi Ingin Rebut PDIP,Gibran Kesal

TRIBUN-MEDAN.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali melontarkan kata-kata  yang menyerang pribadi Jokowi. Bahkan Hasto sering menyerang keluarga Jokowi. 

Dalam belakangan ini, omongan Hasto membuat Jokowi dan Gibran kesal. 

Jokowi mengingatkan kepada Hasto agar jangan lagi mengatakan hal-hal yang tidak benar. Sedangkan, Gibran meminta publik untuk tidak mendengar perkataan Hasto. 

Kekesalan ini setelah Hasto menuding Jokowi bakal merebut kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri. Hasto menyebutkan bahwa ada niat Jokowi untuk mendongkel Megawati. 

Menurut Hasto, Jokowi sempat menugaskan seorang menterinya untuk bertemu mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Ryaas Rasyid.

Dia menuturkan, upaya tersebut dilakukan sebelum pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Jadi jauh sebelum Pemilu, beberapa bulan, antara 5-6 bulan," kata Hasto dalam acara bedah buku “NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” karya Ken Ward (1972) di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hasto mengungkapkan, menteri yang diutus Jokowi untuk bertemu Ryaas Rasyid itu memiliki kekuatan super power di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

"Ada seorang menteri, ada super power full, ada yang power full. Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Saat itu, kata dia, Ryaas Rasyid diminta menteri itu untuk membujuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar menyerahkan kursi ketua umum (Ketum).

"Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi," ucap Hasto.

Hasto menambahkan, Jokowi disebut ingin menduduki kursi Ketum PDIP dalam rangka kendaraan politik 21 tahun ke depan.

Tanggapan Gibran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi rumor ayahnya Presiden Joko Widodo merebut jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan dari Megawati Soekarnoputri.

Rumor tersebut sebelumnya disampaikan Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristyanto.

“Enggaklah. Enggak ada seperti itu,” ungkap Gibran, saat ditemui di kantornya, Rabu (3/4/2024).

Menurut Gibran, pernyataan Hasto tersebut tidak perlu ditanggapi.

"Pak Hasto lagi, saya kira tidak perlu ditanggapi lagi ya. Bulan puasa berpikiran positif saja," kata Gibran.

Tanggapan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal dirinya yang dituding akan merebut kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri.

"Bukanya Golkar," kata Jokowi usai melepas bantuan ke Palestina dan Sudan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (3/4/2024).

Jokowi mempertanyakan isu akan merebut kursi Ketum PDIP ditengah isu dirinya akan merebut kursi Ketum Golkar dari Airlangga Hartarto. Ia meminta tudingan-tudingan seperti itu tidak dilakukan.

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua mau direbutin semua, jangan seperti itu, jangan seperti itu," katanya.

Hasto Sebar Hoaks Sebut KSAU Marsdya Tonny Harjono Ipar Jokowi

Sosok Marsdya Mohammad Tonny Harjono yang resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sempat menjadi kontroversi. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menebar hoaks bahwa Marsdya Mohammad Tonny merupakan saudara Jokowi dari jalur istrinya, Iriana. 

Hasto awalnya mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap melakukan nepotisme. 

Sebab, banyak pejabat strategis terutama di militer diisi oleh teman dekat Jokowi semenjak di Solo. 

"Hampir seluruh keluarga Pak Jokowi, siapa yang dekat dengan Pak Jokowi untuk maju," kata Hasto dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (30/3/2024) kemarin.

"Kami melihat untuk menjadi pejabat Indonesia itu harus kenal Pak Jokowi dulu di Solo. Ini kan anti meritokrasi, apakah Solo betul-betul menjadi wahana penggemblengan?" ujar Hasto.

Lalu Hasto mulai menyinggung Marsdya Mohammad Tonny yang menjadi kandidat KSAU.

Tiba-tiba Hasto menyimpulkan bahwa Marsdya Mohammad Tonny merupakan saudara ipar Jokowi. 

Katanya, istri Tonny merupakan saudara dari Iriana Joko Widodo.

"Sekarang yang menjadi KSAU itu juga menikah sama saudaranya Ibu Iriana, ya Pak Tonny, Marsekal Tonny, itu istrinya meninggal kemudian dijodohkan oleh katanya Ibu Iriana, dan kemudian jadi saudaranya," ucap Hasto.

Pernyataan Hasto ini ternyata bohong alias hoaks. 

Setelah dilakukan penelusuraan, ditemukan fakta bahwa Marsdya TNI M Tonny Harjono tidak ada kaitan saudara dengan Jokowi. 

Namun Marsdya Tonny sebelumnya merupakan ajudan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2016.

Selain itu, kabar bahwa Marsdya Tonny merupakan adik ipar Iriana Jokowi, tidak benar.

Sebagaimana ditelusuri dari Wikipedia, istri Marsdya Tonny bernama Isa Apriliani.

Sedangkan, Iriana Jokowi merupakan anak pertama dari lima bersaudara yang bernama Anik, Anjas, Andri, dan Anto.

Jokowi Lantik Marsdya Mohammad Tony menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Marsdya Mohammad Tony menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Penunjukkan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang diterbitkan Presiden Jokowi pada 25 Maret 2024.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU, dan pengangkatan Marsekal Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Ari menjelaskan, pelantikan KSAU yang baru akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Sebelumnya Mohamad Tonny Harjono kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Dia menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono yang dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).

Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Dia pernah dipercaya menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua tahun sejak 2014 hingga 2016.

Selepas tugas sebagai ajudan Presiden, karier Mohamad Tonny Harjono semakin moncer, dia kemudian diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo.

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow