Usai 5 Tahun Terungkap Siapa Pembunuh Harlan Thrombey di Knives Out

Selamat datang pembaca, Kompasianer, dan pecinta genre Thriller! Kali ini akan dibahas film Knives Out, salah satu karya yang paling banyak mendapatkan pujian kritis dan sukses secara komersial, serta sorotan di industri film. 

Film "Knives Out" adalah film misteri dengan sedikit unsur komedi yang dirilis pada lima tahun lalu, disutradarai oleh Rian Johnson.Film ini akan dijadwalkan tayang kembali hari ini, 2 Februari 2024 di kanal digital Trans TV pukul 21.00 waktu malam.

Dalam artikel terbaru ini saya, Gunawan Sianturi ingin membahas secara menyeluruh tentang film “Knives Out”, sinopsis, ending film tersebut, hingga misteri terkait "Siapa Pembunuh Harlan Thrombey di Film Knives Out". Pertama-tama mari melihat alur cerita yang ditawarkan film satu ini, yaitu seperti berikut. Sinopsis & Ending film Knives Out, Siapa Pembunuh di Knives Out

Sinopsis menceritakan sosok penulis novel misteri kaya Harlan Thrombey (diperankan oleh Christopher Plummer) tewas secara misterius pada ulang tahunnya yang ke-85 dan memicu beragam spekulasi yang terjadi pada keluarga besar Harlan.

Secara singkat film ini menampilkan keluarga Harlan Thrombey yang berkumpul menjadi tersangka utama dalam kasus ini, dengan Detektif Benoit Blanc (diperankan oleh Daniel Craig) tiba untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Ending Knives Out bergantung pada keahlian Detektif Benoit Blanc yang diperankan oleh Daniel Craig dalam mengungkap pembunuhan berencana dengan tingkat kerumitan yang tinggi.

Dengan pemain bintang seperti Daniel Craig, Chris Evans, Ana de Armas, dan Christopher Plummer, "Knives Out" telah menjadi daftar yang ditunggu sebelum perilisan dengan ensemble cast yang kuat.

Seperti yang disebutkan tadi ceritanya mengikuti kematian misterius Harlan Thrombey, seorang penulis novel mistemri kaya, pada ulang tahunnya yang ke-85. Detektif Benoit Blanc, diperankan oleh Daniel Craig, tiba untuk menyelidiki. Pemeran yang mencolok dan dialog tajam memberikan sentuhan yang unik pada genre misteri. Plot dan Twist yang Baik

Apabila menilik ulasannya, cerita film ini paling banyak dipuji karena plotnya yang rumit dan twist yang tak terduga. Rian Johnson selaku penulis naskah sukses melakukan pendekatan kreatif dengan menggabungkan aspek klasik misteri dengan elemen komedi.

Penonton dihadapkan pada teka-teki yang rumit, dan ketika serangkaian plot twists terungkap, film ini terus memberikan kejutan. Karakter yang Kuat

"Knives Out" juga dikenal karena keberhasilan karakter Ana de Armas, yang memerankan Marta Cabrera, perawat Harlan Thrombey. Perannya cukup krusial dan secara garis besar ia merupakan karakter yang memiliki hubungan paling dekat dengan sosok Harlan di dalam cerita.

Film ini berhasil menciptakan suasana yang menegangkan dan lucu sekaligus berkat penampilan Detektif Benoit Blanc, yang dimainkan oleh Daniel Craig dan selain itu beberapa pemeran pendukung cukup baik dikenalkan kepada penonton.

Pengenalan seluruh karakter dalam film ini menjadi aspek yang cukup penting juga mengingat selama durasi film ini berlangsung, semua pemain banyak menghabiskan waktu layar hanya di satu tempat yakni kediaman Harlan. Sinematographi Cukup Baik

Selain narasinya, penyutradaraan Rian Johnson dan sinematografi Steve Yedlin memberikan tampilan visual yang mencolok. Pengambilan gambar yang kreatif dan setting yang cerdik menyampaikan kualitas artistik dalam film ini.

"Knives Out" mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan, termasuk di Academy Awards. Keberhasilannya menggabungkan misteri klasik dengan unsur komedi membuatnya menjadi film yang cukup banyak direkomendasikan dan menjadi favorit oleh penonton, khususnya pecinta genre misteri, thriller, dan teka-teki.

Adapun sejak perilisannya hingga saat ini, "Knives Out" telah menjadi salah satu film yang paling sering dibahas dan diulas dalam genre misteri dengan ending film yang memukau. Ending film Knives Out

Sebelum memulai, perlu diingat bahwa penjelasan ini mengandung spoiler yang akan merusak rasa penasaran penonton pada keseluruhan cerita film ini.

Ending film "Knives Out" menampilkan twist yang memukau dengan sejumlah kejutan dan pemecahan misteri yang rapih. Detektif Benoit Blanc, yang diperankan oleh Daniel Craig, mengungkap kebenaran di balik kematian Harlan Thrombey.

Marta Cabrera, perawat Harlan, diperankan oleh Ana de Armas, dianggap sebagai tokoh sentral yang penting. Ternyata, Marta tidak bersalah dalam kematian Harlan dan malah menjadi pahlawan dalam cerita.

Plot twist besar terungkap saat diketahui bahwa Harlan sengaja membuat kematian palsu yang rumit untuk melindungi Marta. Dia memberinya obat yang seharusnya mematikannya, tetapi karena kebingungan antara dua obat yang tampak serupa, Marta sebenarnya memberikan obat yang benar-benar tidak berbahaya.

Jadi, kematian Harlan adalah kecelakaan, dan rencana pembunuhan yang dia ciptakan hanyalah ilusi untuk membingungkan keluarga dan detektif. Keputusan Harlan untuk melibatkan Blanc sebenarnya dimotivasi oleh niat baik dan keinginannya untuk memastikan bahwa kebenaran terungkap.

Pada akhirnya, Blanc memutuskan untuk merahasiakan kebenaran dari pihak berwenang, memberikan Marta peluang untuk menjalani hidupnya tanpa gangguan. Ending ini tidak hanya sebuah twist dengan kejutan misteri yang keren tetapi juga menyampaikan pesan sosial. "Knives Out" secara halus mengkritik ketidaksetaraan dan intoleransi, terutama dalam konteks kelas sosial.

Karakter Marta yang memiliki latar belakang imigran menjadi simbol kebaikan dan keadilan di tengah kompleksitas plot. Dengan akhir yang mengungkap kebenaran dan penuh teka-teki, film ini berhasil membuat penonton atau setidaknya saya terpaku hingga detik terakhir.

Adapun pesan sosial yang tersembunyi menjadikan film ini tidak hanya baik dalam membungkus misteri, tetapi juga menyampaikan beberapa pesan penting yang mencakup keadilan, kesetiaan, dan kritik terhadap ketidaksetaraan sosial di masyarakat.

Dalam keadilan dan kesetiaan, "Knives Out" menyorotinya melalui karakter Marta Cabrera, perawat Harlan Thrombey yang dihadapkan pada tekanan dan kebingungan, Marta tetap setia pada nilai-nilai moralnya.

Kemudian, film ini secara halus mengkritik ketidaksetaraan sosial dan stereotip kelas dan lagi-lagi melalui karakter Marta, yang merupakan imigran dari Amerika Selatan, mewakili kelompok yang sering kali diabaikan atau diperlakukan tidak adil. "Knives Out" mengajak penonton untuk merenungkan stereotip dan presepsi negatif terhadap orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda tersebut.

Berikutnya, manipulasi media dan opini publik dan hal ini ditampilkan dari anggota keluarga Thrombey mencoba memanfaatkan situasi untuk menggiring narasi sesuai dengan kepentingan mereka sendiri. Yang mana sikap seperti ini telah mencerminkan realitas dunia di mana informasi dapat dimanipulasi untuk mengarahkan opini publik.

Terakhir, tentang kepercayaan diri dari Detektif Benoit Blanc, yang memiliki kepribadiannya unik, berhasil memberikan pesan tentang pentingnya kepercayaan diri. Karakternya yang eksentrik menunjukkan bahwa terkadang, untuk mengungkap kebenaran, diperlukan pendekatan yang tidak konvensional dan lebih netral dalam mengambil keputusan penting.

Sekian pembahasan mengenai sinopsis, ending, dan siapa pembunuh di "Knives Out" salah satu film dengan misteri yang memukau tetapi sekaligus menyampaikan pesan penting terkait isu-isu sosial yang relevan di masyarakat.***