Upacara Pemakaman Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin Digelar Besok Tepat Lebaran Idul Fitri

KENDARI- Jenazah AKP Syahruddin, perwira Polres Wakatobi yang ditemukan tewas di kamar asrama akan dimakamkan Rabu (10/4/2024) besok bertepatan dengan momen lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Polres Wakatobi sudah membawa jenazah perwira yang menjabat sebagai kepala bagian perencanaan atau Kabag Ren itu ke kampung halamannya di Kaledupa Selasa sore tadi. "Pihak keluarga minta jenazah almarhum langsung dibawa ke Kaledupa tadi,"...

Upacara Pemakaman Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin Digelar Besok Tepat Lebaran Idul Fitri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Jenazah AKP Syahruddin, perwira Polres Wakatobi yang ditemukan tewas di kamar asrama akan dimakamkan Rabu (10/4/2024) besok bertepatan dengan momen lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Polres Wakatobi sudah membawa jenazah perwira yang menjabat sebagai kepala bagian perencanaan atau Kabag Ren itu ke kampung halamannya di Kaledupa Selasa sore tadi.

"Pihak keluarga minta jenazah almarhum langsung dibawa ke Kaledupa tadi," ucap Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Damu saat dikonfirmasi melalui telepon.

Ia mengatakan rencananya pihak keluarga akan memakamkan jenazah AKP Syahruddin Rabu besok.

"Pemakamanan besok sekalian dengan upacaranya," kata Surahman.

Diketahui, perwira Polres Wakatobi itu ditemukan meninggal di dalam kamarnya sekira pukul 14.20 wita, Selasa (09/4/2024).

Kompol La Ode Surahman Damu mengatakan, informasi awal dari keluarga karena handphone almarhum sulit dihubungi sejak selasa subuh.

Baca juga: Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin Sempat Keluhkan Sakit di Dada Sebelum Ditemukan Meninggal

"Awalnya dari istrinya almarhum yang menghubuinya sejak tadi pagi tapi sudah tidak aktif HPnya," ujar Surahman.

Kemudian siang harinya, pihak keluraga meminta tolong mengecek kondisinya di asrama.

"Karena di asrama itu, almarhum tinggal sendiri, istri sama keluarganya di Kaledupa," ungkap Surahman.

Ia mengungkapkan, persenol Polres kemudian menuju ke Asrama tersebut. Dan melihat punti kamar masih terkunci namun pendingu ruangan masih jalan.

"Personel yang megecek mulai curiga kalau beliau masih di dalam kamar dengan kondisi sakit karena sempat kemarin mengeluh sakit dibagian dada," jelasya.

Ia mengatakan melihat kondisi itu, pihaknya bersama personel lain mengecek lewat fentilasi kamar menggunakan Handphone.

"Karena tidak terlihat jadi kita lihat pke handphone, dan ternyata dia masih terbaring di atas kasur," ungkap Surahman.

Personel kemudian mendobrak pintu kamar tersebut lalu mengecek AKP Syahruddin sudah meningga dunia.

Petugas sempat melakukan identifikasi di TKP untuk mengetahui penyebab perwira Polres Wakatobi itu meninggal.

"Kemungkinan almarhum meninggal waktu tidur semalam. Penyababnya karena sakit, almarhum ini punya riwayat Asma," jelas Wakapolres.

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow