Ungkap Beda Sepak Bola Eropa dan Asia,Sandy Walsh Terkejut saat Main Bersama Timnas di Piala Asia

- Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengungkapkan perbedaan sepak bola di Eropa dan Asia. Bek Timnas Indonesia itu memang mengawali karirnya di sepak bola Eropa dengan bergabung di tim muda Anderlecht pada tahun 2011 dan melanjutkan pendidikan di KRC Genk U-21 Belgia. Sandy Walsh kemudian promosi ke tim utama Genk dan menuju Zulte Waregem dan akhirnya saat ini bermain untuk KV Mechelen. Ia menilai, saat di Eropa...

Ungkap Beda Sepak Bola Eropa dan Asia,Sandy Walsh Terkejut saat Main Bersama Timnas di Piala Asia

TRIBUN-PAPUA.COM - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengungkapkan perbedaan sepak bola di Eropa dan Asia.

Bek Timnas Indonesia itu memang mengawali karirnya di sepak bola Eropa dengan bergabung di tim muda Anderlecht pada tahun 2011 dan melanjutkan pendidikan di KRC Genk U-21 Belgia.

Sandy Walsh kemudian promosi ke tim utama Genk dan menuju Zulte Waregem dan akhirnya saat ini bermain untuk KV Mechelen.

Ia menilai, saat di Eropa mereka lebih bermain secara tim dan aspek taktikal jadi kunci utama.

Baca juga: Shin Tae-yong Tak Panggil Lebih dari 3 Pemain dalam Satu Klub Liga 1 untuk TC Timnas U-23 Indonesia

"Perbedan bermain di Asia dan Eropa, saya pikir Eropa bermain lebih terorganisir. Kemudian lebih banyak taktikal," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.

Namun, Sandy Walsh mengaku terkejut saat bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 lalu.

Menurutnya, skuad Garuda di bawah komando Shin Tae-yong sukses menunjukkan permainan taktikal yang cukup rapi di Piala Asia,

Bahkan, perbedaan dengan permainan tim Eropa cukup tipis meski memang butuh waktu untuk berkembang.

"Tapi sepak bola Asia cukup mengejutkan saya terutama di Timnas. Bagaimana kita bermain taktikal, jadi tidak banyak perbedaan," tegasnya.

Baca juga: Komentari Performa Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Nguyen Hoang Duc: Mereka Tidak Menakutkan

Sandy melanjutkan, sepak bola Asia rata-rata bermain cepat dan berusaha untuk segera menembus pertahanan lawan.

Saat di Eropa permainan lebih taktikal dan hati-hati dengan tidak terus menerus memberikan serangan.

Tim-tim Asia justru lebih tampil terbuka dan berusaha keras untuk menuju garis pertahanan lawan.

"Tapi saya pikir lebih terorganisir ketika di Asia lebih terbuka dan mungkin lebih menarik, lebih banyak gol dan aksi, lebih menyerang."

"Ketika di Eropa kita mencoba bermain lebih terorganisir dan mencoba clean sheet dan mencoba menang dengan tidak banyak perbedaan."

"Tapi di Asia kita bermain dengan segala cara dan terbuka. Cepat-cepat maju jadi mungkin itu perbedaan utama," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Sandy Walsh Akui Timnas Indonesia Bermain seperti Tim Eropa, Shin Tae-yong Sukses Buat Kejutan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow