Uji Coba Makan Siang Gratis Temui Kendala Mendasar,Prabowo: Saya Tidak Rela Negara Saya Begini

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto berbicara soal uji coba makan siang gratis yang telah dilakukan.

Dikutip dari Tribunnews, uji coba makan siang gratis ini berbeda dengan yang sempat diujikan oleh pemerintah di Tangerang.

Uji coba makan siang gratis Prabowo ini diujikan di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Kontestan Pilpres 2024 Komentari Uji Coba Makan Siang Gratis Pemerintah, Mahfud MD Soroti Hal Ini

Dalam pelaksanaannya, Prabowo mengaku mendapat banyak kendala yang disasarkan pada 3.000 siswa.

Capres 02 itu menyebut para siswa yang mendapatkan jatah makan siang gratis malah membawa pulang ke rumah lauk yang mereka dapatkan.

"Kenyataan bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari Ibu Kota," kata Prabowo.

Menurut Prabowo itu hal yang mendasar dan harus diubah.

Selain itu, ia juga tak mau melihat banyak anak yang tidak bisa makan secara layak.

"Saya tidak rela negara saya begini. Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Bank Dunia hingga Media Asing Soroti Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Cawapres 02 Tanggapi

Sebelumnya, pemerintah juga telah mengadakan uji coba makan siang gratis tersebut pada Kamis (29/2/2024).

Uji coba program makan siang gratis itu dilakukan di SD dan SMP Tangerang.

Turut hadir dalam uji coba makan siang gratis tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menko Airlangga dalam pernyataannya mengatakan jika makan siang gratis itu bukan identik dengan Prabowo-Gibran.

Melainkan, makan siang gratis adalah program dari pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Ini akan direplikasi di berbagai daerah, dan kita juga ingin meng-encourage daerah lain yang bersedia menjadi percontohan," tutur Airlangga.

Dalam uji coba tersebut, pemerintah menganggarkan makanan Rp 15 ribu per anak.

Dari jumlah tersebut didapatkan empat jenis makanan yang berbeda yakni nasi-ayam gorang, siomay, gado-gado, dan nasi - semur telur.

Baca juga: Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 Prabowo, Connie Bakrie Pertanyakan Dasar Hukum

Menu itu terlihat dikemas dalam kotak makan yang berbeda-beda bentuknya.

Keempat menu itu dibuat dengan memperhitungkan nilai gizi, energi, serta sumber gizinya.

Dalam pelaksanaan uji coba ini, Airlangga mengatakan tak menggunakan uang pemerintah pusat yang berasal dari APBN.

Melainkan sumber dana berasal dari anggaran daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Anggaran dari dinas, enggak masuk APBN, ini dari Pak Bupati (Tangerang), namanya volunteer, siapa yang mau coba program ini duluan," tambah Airlangga.

Sementara kehadiran Airlangga dalam uji boca itu adalah untuk mempelajari pelaksanaan yang dilakukan untuk daerah lain. (TribunWow.com)