TEMPO.CO, Jakarta – Pesawat United Airlines yang berangkat dari Los Angeles ke Cina, terpaksa balik arah setelah dua jam mengudara, karena pilot lupa membawa paspor. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Los Angeles, California, Amerika Serikat Sabtu 22 Maret 2025 pukul 2 siang waktu setempat.
Setelah dua jam terbang, pesawat dialihkan ke Bandara Internasional San Fransisco. Pesawat dengan nomor penerbangan UA 198 itu membawa 257 penumpang dan 13 awak. “Kami mengatur kru baru untuk mengantar pelanggan kami ke tujuan mereka malam itu. Pelanggan diberikan kupon makan dan kompensasi,” pernyataan United Airlines kepada People.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flight Aware, pesawat mendarat di Bandara Internasional San Francisco pada pukul 5:05 sore. Lalu lepas landas dari San Fransisco pada pukul 8.28 malam, dan mendarat di Shanghai pada Senin 24 Maret 2024 pukul 12:28 pagi waktu setempat. Penerbangan tersebut terlambat enam jam dari jadwal yang sudah ditentukan.
Penumpang pesawat tersebut membagikan keluh kesah karena penerbangannya terlambat. SitusView from the Wing melaporkan pesan yang dibagikan kepada penumpang tidak menyebutkan secara jelas penyebab penerbangan dialihkan.
“Penerbangan Anda dialihkan ke San Francisco karena masalah tak terduga terkait kru yang memerlukan kru baru. Begitu mereka tiba, kami akan mengantar Anda kembali ke Shanghai sesegera mungkin. Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan ini dan menghargai kesabaran Anda,” bunyi pengumuman tersebut,
Seorang penumpang asal Tiongkok Yang Shuhan, mengatakan pilot pesawat itu berkata dengan suara sangat frustasi bahwa dia lupa membawa paspornya. Akibat penerbangannya dialihkan dia mendapat dua kupon makan senilai USD 30 atau sekitar Rp 497 ribu. Dia juga mengajukan klaim kompensasi melalui situs web United Airlines dan harus menunggu sampai dua minggu.
Sementara yang lainnya menanyakan kompensasi apa yang didapatkan karena pengalihan tersebut. “@united — UA198 dialihkan ke SFO karena pilot lupa membawa paspor? Sekarang macet selama 6+ jam. Benar-benar tidak dapat diterima. Kompensasi apa yang Anda tawarkan untuk kesalahan penanganan total ini?” tulis seorang penumpang melalui X.
United Airlines menanggapi postingan tersebut dengan menyampaikan permintaan maaf dan untuk kompensasi mereka menyarankan untuk menghubungi tim Agent on Demand melalui situs web-nya.
Penumpang tersebut kembali memberikan tanggapan. “Para agen telah melakukan apa yang mereka bisa. United-lah yang membiarkan ini terjadi. Semua penumpang berhak mendapatkan kompensasi,” ujarnya. Sementara menurut laporan CNN, penumpang lain berbagi di aplikasi China RedNote bahwa mereka marah dan tidak bisa berkata apa-apa tentang insiden pengalihan pesawat.
Pendiri Endau Analytics, firma penasihat yang berfokus pada industri penerbangan yang bebasis di Singaoura, Shukor Yusof mengatakan insiden pilot lupa membawa paspor cukup memalukan bagi United Ailirnes. Menurutnya kesalahan seperti ini tidak dapat diterima terutama bagi maskapai penerbangan global seperti United Airlines. Hal ini pun menunjukkan kurangnya kedisiplinan para awak maskapai tersebut.
Selain itu, Shukor menambahkan kesalahan tersebut juga dapat merugikan maskapai penerbangan, dengan mempertimbangkan biaya-biaya seperti bahan bakar jet yang harus dibuang sebelum mengalihkan dan kompensasi bagi penumpang.
Pilihan editor: Pesawat Delay, Pilot Traktir 150 Penumpang Makan Piza