Toyota Ungkap Informasi Dari Pemakai Mobil Hybrid, Begini Katanya

Toyota ungkap informasi yang didapat dari pemakai mobil hybrid. Apakah konsumen sudah menerima peralihan teknologi?

Toyota Ungkap Informasi Dari Pemakai Mobil Hybrid, Begini Katanya

Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor mengungkapkan beberapa alasan kenapa konsumen memilih mobil hybrid. 

Informasi ini diungkap Hanry Tanoto, VP Director TAM dalam media gathering di Jakarta (2/2/2024).

Tak heran, penjualan mobil berteknologi hybrid Toyota melonjak dalam tiga tahun terakhir. 

Sementara di TAM sendiri, menurut Henry, biaya BBM bisa berkurang hingga 50 persen dengan pemakaian normal.

Adapun informasi atau feedback dari pengguna menurutnya cukup baik. 

"Pertama performa. Kita ada dua engine, maka performa hybrid cukup baik. Contoh Zenix Hybrid 25% lebih bagus dari Innova Reborn Diesel. Akselerasi 0-100 km/jam di bawah 10 detik. Padahal diesel dulu 15 detik. Ini penting bagi masyarakat," ungkap Henry.

"Kedua range panjang. Kalau kita isi satu tangki Inova Zen Hybrid, bias dipakai dari Jakarta sampai Bali. Jadi enggak usah stop-stop lagi"

"Ini menunjukkan hal yang penting dari masyarakat kita. Dari mobilitasnya ingin ada range yang panjang"

"Kalau bicara Yaris Cross Hybrid, 1 liter bisa menempuh 31 km. Dan juga yang mesti di-highlight kelebihan itu tidak harus mengubah mobilitas pattern dari konsumen atau pemakai," papar Henry.

"Ketiga, maintenance. Ternyata sama saja dengan mesin bensin ICE (internal combustion engine). Bagi mereka ternyata ini penting"

"Lalu keyakinan akan kualias baterai dan harganya. Dengan kita meluncurkan garansi 8 tahun, menimbulkan keyakinan, kalau nanti disuruh ganti barterai, harganya terjangkau," ulas Henry lagi.

"Terakhir resale value hybrid sudah lama. Dari 2009 resaleva value cukup baik membuat kita yakin ke depan akan makin baik," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Henry juga menunjukkan pertumbuhan penjualan mobil hybrid di tanah air. 

Dari 3.000 unit di 2021, lalu naik jadi 20 ribu di 2022 dan melonjak jadi 61 ribu unit di 2023. 

"Jadi kalau kita lihat steppingnya, tiga tahun terakhir naik lebih dari 18 kali lipat. Jadi ini satu bentuk nyata penerimaan masyarakat terhadap teknologi elektrifikasi," ulasnya.

Lalu bagaimana dengan Toyota dan Lexus? Ia membandingkan penjualan tahun 2022 dan 2023. 

"Membandingkan tahun 2022 dan 2023, kita naik 8 kali lipat. Yaitu mulai 4 ribu jadi 37 ribu unit tahun lalu. Market share kita naik dari 20-an persen jadi lebih dari 50 persen di 2023," ucapnya. 

Melihat komposisi teknologi yang diusung, terbanyak hybrid 67%, BEV 20 persen, sisanya plug in hybrid. 

Tercatat, sepanjang 2023, sebanyak 11 persen penjualan mobil Toyota di Indonesia berteknologi elektrifikasi, sebanyak 37.736 unit. 

Dengan tiga top model penjualan mobil elektrifikasi yaitu Innova innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid dan Corolla Cross Hybrid.

Selain soal penjualan, sisi lain dampak elektrifikasi ini yakni benefit terhadap lingkungan dengan 36.911 unit Toyota elektrifikasi yang terjual.

"Yang pasti dampak emisi yang lebih rendah itu jadi faktor pendorong ketika konsumen memberi feedback tentang hybrd. Ternyata, jika digunakan secara normal, bisa mengurangi 210 ribu ton CO2. Jadi ini luar biasa," papar Henry. 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow