Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling ke luar negeri sering kali membuat tagihan telepon membengkak. Ini dialami seorang turis Amerika, Rene Remund, yang liburan ke Swiss, pada September tahun lalu. Dia terkejut ketika pulang liburan tiga minggu di negara tersebut, dia mendapat tagihan telepon sebesar 143.000 dolar Amerika atau sekitar Rp2,3 miliar. Tagihan ini membengkak karena penggunaan data selular 9,5 gigabyte (GB) selama di sana, padahal dia mengaku sudah mengurus rencana perjalanan ini ke toko provider T-Mobile.

Rani Cheema, pendiri dan pelatih bisnis perjalanan di Cheema's Travel, mengatakan bahwa banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal.

“Biasanya mereka yang baru pertama kali bepergian atau pemula yang berpikir bahwa mereka dapat menggunakan ponsel mereka di mana saja dan kapan saja,” kata dia, seperti dilansir dari People, pekan lalu.

Rani membagikan tips agar tagihan telepon tidak bocor saat ke luar negeri.

1. Hubungi layanan pelanggan provider telepon

Cheema mengatakan kesalahan pertama Remund adalah pergi langsung ke toko T-Mobile daripada menelepon saluran layanan pelanggannya.

“Nomor satu: jangan pernah pergi ke toko,” katanya. “Karena mereka ada di sana untuk menjual ponsel. Mereka di sana untuk mendapatkan komisi."

Pelanggan sering berasumsi bahwa rekanan penjualan juga ahli dalam berbagai rencana cakupan, namun Cheema mengatakan hal itu tidak selalu terjadi.

Dan jika pelanggan menerima informasi yang tidak akurat, seperti yang dilakukan Remund, tidak ada cara untuk membuktikannya. Di toko, percakapan tidak direkam. "Jadi selalu hubungi penyedia layanan," kata Cheema.

Saat berbicara dengan agen layanan pelanggan, konfirmasikan apakah paket selular mencakup penggunaan internasional, dan apakah itu mencakup panggilan telepon, pesan teks, dan penelusuran internet. Jika tidak, ada baiknya meningkatkan paket atau membeli paket sementara sehingga dapat menggunakan ponsel di luar negeri seperti di dalam negeri.

2. Periksa status ponsel setelah mendarat

Begitu tiba di tujuan internasional, lihat notifikasi ponsel. “Segera setelah menghidupkan ponsel, Anda akan melihat tulisan di pojok kanan atas jika ponsel sedang roaming atau mencari koneksi,” katanya. Biasanya ada notifikasi bahwa Anda berada di negara baru dan ada keterangan peraturan penggunaan Internet.

Jika mendapat peringatan itu dan tidak memiliki paket internasional, cukup matikan roaming di pengaturan ponsel atau alihkan ponsel ke mode pesawat. Saat terhubung ke wifi, Anda akan dapat menggunakan ponsel secara normal.

3. Beli kartu SIM lokal

Cheema mengatakan jika wisatawan belum memiliki jangkauan internasional sebelum perjalanan, mereka memiliki opsi untuk membeli kartu SIM begitu tiba. Ini memungkinkan ponsel terhubung ke jaringan lokal tanpa biaya roaming.

“Kartu SIM sangat bagus,” katanya. “Anda bisa mendapatkannya di stasiun kereta atau bandara. Anda juga dapat menggunakannya untuk melakukan panggilan lokal jika perlu melakukan reservasi makan malam," kata Cheema.

4. Gunakan Wi-Fi

Pilihan lainnya, saran Cheema, adalah cukup sambungkan ke Wi-Fi dan biarkan ponsel dalam mode pesawat selama perjalanan. Saat menggunakan Wi-Fi, Anda dapat melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks dan gunakan Internet seperti biasa saat Traveling.

Pilihan Editor: Para Pelancong Wajib Punya 5 Aplikasi Ini di Ponsel

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow