Terobosan IKN Nusantara,Masjid Senilai Rp 1 Triliun,Dikelilingi Air dan Bisa Tampung 61 Ribu Orang

- Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini. Berikut terobosan ibu kota negara alias IKN Nusantara. Tengok masjid senilai Rp 1 Triliun di IKN Nusantara. Masjid termegah di IKN Nusantara itu dikelilingi air dan bisa tampung 61 ribu orang. Ya, bangunan-bangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang unik dan futuristik. Baca juga: Jusuf Kalla Buka-bukaan soal IKN Nusantara,...

Terobosan IKN Nusantara,Masjid Senilai Rp 1 Triliun,Dikelilingi Air dan Bisa Tampung 61 Ribu Orang

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Berikut terobosan ibu kota negara alias IKN Nusantara.

Tengok masjid senilai Rp 1 Triliun di IKN Nusantara.

Masjid termegah di IKN Nusantara itu dikelilingi air dan bisa tampung 61 ribu orang.

Ya, bangunan-bangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang unik dan futuristik.

Baca juga: Jusuf Kalla Buka-bukaan soal IKN Nusantara, tak Ada Dialog Ibu Kota Negara Diputuskan Pindah

Baca juga: Agustus 2024, IKN Nusantara Punya Transportasi Canggih Ala Negara Maju, Kereta Tanpa Rel atau ART

Baca juga: Terjawab Sudah Nasib Aset Pemerintah di Jakarta Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Tahun Ini

Diketahui, baru-baru ini Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan masjid negara.

Masjid negara ini punya desain yang unik menyerupai sorban.

PT Hutama Karya (Persero) secara resmi memulai pembangunan Gedung dan Kawasan masjid negara IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu ditandai dengan berlangsungnya peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/1/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, masjid negara IKN memiliki daya tampung hingga 61.000 jemaah.

Bangunannya pun akan dikelilingi air, serta menampilkan keindahan pada desain, baik dari luar maupun dalam.

"Saya berharap masjid ini bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia, merepresentasikan kemajemukan Indonesia.

Sebagai sarana dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas keagaman serta sebagai simbol toleransi antar-agama di IKN," jelas Presiden dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Nasib Guru Honorer Lebih Penting Ketimbang IKN Nusantara

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan, Hutama Karya menggarap proyek masjid negara IKN melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (KSO Adhi-HK).

Lingkup pekerjaannya yaitu mengerjakan struktur, arsitektur, mechanical, electrical, and plumbing (MEP), kawasan atau lansekap, bangunan penunjang, bangunan komersial, serta jembatan.

"Sesuai dengan konsep green city yang diusung dalam pembangunan IKN, masjid ini akan dirancang sebagai green building.

Sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan serta minim waste material," ujar Tjahjo.

Proyek gedung dan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 940 miliar atau hampir Rp 1 triliun.

Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Menurut dia, dalam mengerjakannya, tim lapangan akan menghadapi beberapa tantangan, termasuk dalam tahap pengerjaan kubah masjid negara IKN yang memiliki desain unik menyerupai sorban.

Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus untuk memastikan bahwa hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan awal serta proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Menyikapi hal tersebut, tim telah menyiapkan strategi penanganan, di antaranya rutin memonitor kualitas pekerjaan secara intensif dan periodik, penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM).

Serta struktur pracetak agar pembangunan masjid selesai tepat waktu dan tepat mutu," tutup Tjahjo.

Baca juga: Pembebasan Lahan di IKN Nusantara Menelan Dana Rp 1,43 T Selama Tahun 2023, Target untuk Tahun 2024

Progres Lapangan Upacara IKN

Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-79 yang akan digelar pada 17 Agustus 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa upacara peringatan tahun ini rencananya akan diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.

Diperkirakan agenda nasional ini akan mengundang sebanyak 3.000 orang. Termasuk diantaranya seluruh menteri, anggota MPR, DPR, para duta besar, para gubernur, lembaga negara serta masyarakat.

Perayaan ini merupakan satu dari empat agenda nasional tahun 2024 yang diselenggarakan di empat daerah yang berbeda, diantaranya Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara dan IKN Nusantara.

Situasi terkini lapangan upacara yang akan dipakai pada bulan Agustus mendatang sudah nampak gapura yang terpasang.

Saat ini kondisi Pembangun Istana Presiden di IKN masih terus berlangsung.

Adapun Istana Presiden di IKN yang didesain oleh seniman Nyoman Nuarta ini rencananya akan menyerupai bentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayap.

Nampak pada area lokasi pembangunan sebuah gapura besar sudah mulai terpasang begitu pula pada lokasi pembangunan training center PSSI sudah sekitar 20 persen dirampungkan. 

Sedangkan pembangunan jalan tol yang akan mempersingkat jarak tempuh ini dikabarkan  telah mencapai progres 48 persen dari Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer.

Selain itu pada Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km sudah mencapai proges 57 persen.

Dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen.

Ada pula seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN serta Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B.

Baca juga: Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga

Nantinya dari sekitar 256.000 hektar tidak semua lahan akan dijadikan pemukiman, sekitar 65 persennya akan diubah menjadi hutan tropis.

Pada jalan tol ini juga ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan di sepanjang sisi kanan-kiri jalan, sesuai prinsip IKN sebagai Kota Hutan dan Kota Pintar (Smart Forest City).

Dikabarkan pula sampai saat ini total injeksi modal sesuai dengan catatan Badan Otorita Ibu Kota Negara sudah mencapai 45 triliun rupiah.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memastikan bahwa proyek IKN ini akan tetap berlanjut meski pemerintahannya akan berakhir pada bulan Oktober 2024 mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Desain masjid negara IKN dengan Biaya Hampir Rp 1 Triliun"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow