Air Kelapa Muda Vs Air Putih, Mana yang Lebih Baik?

KOMPAS.com - Air kelapa muda merupakan minuman kaya elektrolit alami yang dapat dikonsumsi untuk melembabkan tubuh dan mencegah dehidrasi.

Diberitakan Everyday Health, air kelapa mengandung nutrisi berharga seperti serat, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium.

Kandungan itu membuat air kelapa bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh sekaligus mengatur tekanan darah dan mengendalikan gula darah.

Sementara itu, air putih juga dikenal sebagai minuman yang sangat diperlukan untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Lalu, mana yang lebih sehat di antara air putih dan air kelapa?

Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Kelebihan air kelapa muda

Ahli gizi dari Australia Clare Collins mengungkapkan, air kelapa mengandung nutrisi seperti vitamin B2, B3, C, sedikir B1, serta asam pantotenat, asam folat, biotin, kalium, dan natrium.

"Ini juga mengandung beberapa karbohidrat sederhana atau gula dan asam amino," ujarnya, diberitakan Inverse.

Menurutnya, air kelapa baik diminum untuk kesehatan secara keseluruhan dan berguna untuk rehidrasi setelah banyak berkeringat atau saat mengalami diare dan muntah.

Air kelapa juga mengandung gula alami, meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kebanyakan jus dan minuman ringan lain.

Baca juga: Kelompok Orang yang Perlu Menghindari Minum Air Kelapa, Siapa Saja?

Selain itu, air kelapa juga kaya potasium, termasuk nutrisi penting. Namun, tubuh sebenarnya tidak kekurangan potasium jika mengonsumsi buah dan sayur dengan cukup.

Dokter Bui Dac Sang dari Vietnam mengungkapkan, kandungan potasium yang melimpah membuat air kelapa baik untuk merehidrasi dan mengisi ulang tubuh.

"Ini sangat bermanfaat selama musim panas atau setelah aktivitas fisik yang berat," katanya, dikutip dari Vnexpress (20/4/2024).

Menurutnya, air kelapa merehidrasi tubuh, mengobati diare, dan membantu masalah pencernaan dalam jangka pendek.

Sayangnya, air kelapa tidak dapat menggantikan air putih sepenuhnya.

Baca juga: Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Air putih lebih baik

Bui Dac Sang menyatakan, kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa membuat konsumsi berlebihan menyebabkan hipotensi, ketidakseimbangan elektrolit, dan berpotensi membahayakan ginjal.

Selain itu, air kelapa memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga dapat memperburuk masalah pencernaan bagi penderita sindrom iritasi usus besar.

Penderita diabetes yang sering mengalami masalah pengendalian gula darah juga disarankan menghindari asupan air kelapa secara berlebihan.

Sementara itu, sebuah penelitian pada 2017 terhadap 10 pria yang bersepeda selama 60 menit mengungkapkan minum air kelapa tidak meningkatkan hidrasi tubuh lebih baik dibandingkan dengan minum air putih.

Baca juga: Potensi Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Ahli gizi Rosemary Stanton juga menyebutkan, air kelapa rendah elektrolit lain seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Vitamin yang dikandungnya pun sedikit.

Dilansir dari WebMD, penderita penyakit ginjal kronis dan penderita tekanan darah tinggi juga dianjurkan membatasi konsumsi air kelapa. Pasalnya, minuman ini dapat memengaruhi kadar kalium dan natrium yang meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, air putih masih menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan air kelapa.

Namun, air kepala masih dinilai aman diminum, tetapi tidak menggantikan manfaat dari air putih.

"Meskipun mengandung beberapa elektrolit alami termasuk potasium, natrium, dan mangan tidak ada bukti kuat bahwa air lebih baik untuk rehidrasi daripada air biasa," imbuh dokter Alessandro R. Demaio.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa dan Daun Sirih Bisa untuk Mengobati Asam Urat?