TERBARU Elektabilitas Capres Cawapres Setelah Debat Ke-4,yang Menyalib Ganjar Kini Terbawah Lagi

- Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) setelah debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi Charta Politika. Dalam hasil elektabilitas terbaru yang dirilis Charta Politika menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang sempat menduduki posisi kedua menyalib pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kini turun dan menjadi terbawah lagi....

TERBARU Elektabilitas Capres Cawapres Setelah Debat Ke-4,yang Menyalib Ganjar Kini Terbawah Lagi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) setelah debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi Charta Politika.

Dalam hasil elektabilitas terbaru yang dirilis Charta Politika menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang sempat menduduki posisi kedua menyalib pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kini turun dan menjadi terbawah lagi.

Seperti diketahui, dalam hasil survei yang digelar pada 4-11 Januari itu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menempati posisi pertama. Kemudian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD posisi kedua. Sementara posisi terbawah ditempati oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).

Di posisi selanjutnya, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan elektabilitas di angka 28 persen.

Baca juga: TERUNGKAP Ini Alasan Ketua PDIP DIY Naikkan Perolehan Target Suara Ganjar-Mahfud Jadi 70 Persen

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.

"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.

Kemudian, Nahrudin mengungkapkan, ada kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud pada periode Desember 2023.

Meski, kenaikannya hanya sedikit.

Hasil survei Charta Politika bulan Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud 26,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Saat itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini sebesar 43,8 persen.

Adapun survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error dari survei ini di angka 2,82 persen.

Baca juga: Reaksi Tak Terduga TKN Prabowo-Gibran Setelah Tom Lembong Sebut 7 Tahun Bikin Contekan Buat Jokowi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menentukan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan.

Masyarakat dapat memilih salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres untuk menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024.

Hasil Survei Litbang Kompas: Ganjar Masih Kuasai Jawa Tengah, Anies Baswedan Makin Tercecer

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih menguasai Jawa Tengah dalam survei elektabilitas yang lakukan Litbang Kompas.

Meski demikian Ganjar hanya unggul tipis, yakni sebesar 2 persen, atas pasangan Prabowo Gibran.

Sementara duet Anies Baswedan-Muhaimin masih kesulitan bersaing.Menurut survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 31,6 persen.

Sementara, angka elektoral Prabowo-Gibran hanya terpaut 2 persen lebih rendah, yaitu 29,6 persen.

Survei juga memperlihatkan bahwa elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan terakhir yakni 4,3 persen.

Adapun responden yang mengaku belum menentukan pilihan persentasenya justru menjadi yang terbesar, mencapai 34,5 persen.

Hasil survei juga menunjukkan Prabowo-Gibran menguasai enam dari 10 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah, sementara Ganjar-Mahfud unggul diempat dapil.

Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil berikut:

Jateng III: Grobogan, Blora, Rembang, Pati

Jateng IV: Wonogiri, Karanganyar, Sragen

Jateng V: Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta

Jateng X: Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan

Sementara, Prabowo-Gibran unggul di lima dapil di bawah:

Jateng I: Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang

Jateng II: Kudus, Jepara, Demak Jateng

VI: Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang

Jateng VII: Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen

Jateng VIII: Cilacap, Banyumas

Jateng IX: Tegal, Brebes, Kota Tegal

Adapun responden yang mengaku belum menentukan pilihan persentasenya justru menjadi yang terbesar, mencapai 34,5 persen.

Berikut perincian elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Jawa Tengah menurut survei terbaru Litbang Kompas seperti dilansir Kompas.com:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Jateng I: 5,1 persen

Jateng II: 2,3 persen

Jateng III: -

Jateng IV: 1,5 persen

Jateng V: 0,7 persen

Jateng VI: 5,3 persen

Jateng VII: 9,9 persen

Jateng VIII: 7,0 persen

Jateng IX: 7,4 persen

Jateng X: 4,3 persen

Total Jateng: 4,3 persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Jateng I: 41,4 persen

Jateng II: 35,2 persen

Jateng III: 25,9 persen

Jateng IV: 10,6 persen

Jateng V: 24,1 persen

Jateng VI: 27,2 persen

Jateng VII: 17,2 persen

Jateng VIII: 28,8 persen

Jateng IX: 53,2 persen

Jateng X: 27,5 persen

Total Jateng: 29,6 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Jateng I: 34,1 persen

Jateng II: 29,1 persen

Jateng III: 31,3 persen

Jateng IV: 46,5 persen

Jateng V: 38,6 persen

Jateng VI: 25,5 persen

Jateng VII: 16,0 persen

Jateng VIII: 17,3 persen

Jateng IX: 28,0 persen

Jateng X: 53,2 persen

Total Jateng: 31,6 persen

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.

Survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Diolah dari berita tayang di WartaKotalive.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow