Tangis Nenek Dante Bentak Tamara Tyasmara,Ngaku Terbuai Janji Manis Arfandi : Kan Saya Jadi Percaya

-- Nenek Dante, Tya menangis ketika membentak Tamara Tyasmara. Ibu Tamara Tyasmara, Tya, mengungkap bahwa Yudha Arfandi ternyata sudah meminta izin untuk menjadi ayah sambung Dante. Tya membantah bahwa cucunya, Dante (6) mengalami trauma berenang seperti penuturan pihak sekolah. Kata Tya, Dante juga tidak takut pada pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. "Cucu saya takut saya gak mungkin kasih pada orang yang takut, takut sama...

Tangis Nenek Dante Bentak Tamara Tyasmara,Ngaku Terbuai Janji Manis Arfandi : Kan Saya Jadi Percaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nenek Dante, Tya menangis ketika membentak Tamara Tyasmara.

Ibu Tamara Tyasmara, Tya, mengungkap bahwa Yudha Arfandi ternyata sudah meminta izin untuk menjadi ayah sambung Dante.

Tya membantah bahwa cucunya, Dante (6) mengalami trauma berenang seperti penuturan pihak sekolah.

Kata Tya, Dante juga tidak takut pada pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi.

"Cucu saya takut saya gak mungkin kasih pada orang yang takut, takut sama orang itu gak mungikin saya kasih," kata Tya.

Tya tak terima ketika anaknya, Tamara Tyasmara menerima hujatan dari banyak masyarakat atas kematian Dante.

Perlu diketahui Tamara menjadi cibiran dalam kematian Dante di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 27 Januari 2024.

Tamara dan Arfandi diketahui sempat mengecek kolam renang Palem sebelum Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali.

Selain itu Tamara Tyasmara juga dinilai tak menunjukan raut kesedihan atas kematian Dante.

"Anak saya itu udah kehilangan anaknya, kenapa anak saya dihujat ? kalian gak tau anak saya. Saya lebih tau anak saya," kata Tya sambil menangis.

Nenek Dante juga mengungkap ternyata Yudha Arfandi sudah memiliki niat untuk menikahi Tamara Tyasmara.

"Saya itu percaya sama dia (Arfandi), kalau gak percaya gak mungkin titipin. Bahkan dia minta ke saya utnuk menjadi bapak sambung, coba, ya kan saya jadi percaya sama dia, sudah dua kali lho dia berenang saya kasih," kata Tya nenek Dante.

Melihat sang ibu menangis, Tamara Tyasmara mencoba meredamnya.

Namun Tya justru membentak Tamara Tyasmara.

"Gak nak kamu tuh dihujat nak, kamu dihujat mama gak terima, udah kehilangan anak kalian hujat semua. saya gak terima," kata Tya.

Ia menerangkan Dante mengaku senang berenang dengan Yudha Arfandi.

"Misalkan cucu saya gak suka apa takut air atau orang itu, gak mungkin cucu saya gak cerita. Dia selalu happy. Aku bisa, aku bisa berenang. kenapa kalian begitu. Kalian gak tau ceritanya gimana. Dia (Tamara) udah terpukul, saya udah ancur anak saya lebih hancur, tolonglah," kata Tya.

Sementara Tamara Tyasmara akhirnya mengaku bahwa Dante memang sempat trauma air.

Hal itu disebankan kejadian ketika Dante didorong temannya ke dalam air.

"Memang ada trauma renang, dia sempat takut air karena ada kejadian dia didorong temannya terus dia pakai pelampung yang di tangan nyambung ke badan, kalau salah didorong atau salah posisi aja dia gak bisa naik kalau kita gak bantu," kata Tamara Tyasmara.

Sejak saat itu Tamara Tyasmara terus melatih Dante sampai akhirnya bisa berenang.

"Saya latih lagi Alhamdulillah dia sekarang, itu takut renang ? kalau takut renang dia gak bakal mau nyebur, saya yang tau anak saya seperti apa," kata Tamara.

Ketidaksukaan Dante terhadap renang juga sempat dilontarkan ayahnya, Angger Dimas.

Angger Dimas mengatakan Dante lebih suka musik ketimbang renang.

"Kurangnya komunikasi yang baik dari bapaknya Dante ke saya, jadi dia gak tau anaknya udah bisa apa, anaknya bisa renang dia gak tau," kata Tamara Tyasmara.

Berdasar pengakuan Yudha Arfandi, menurut Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu ia menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali agar tidak takut air.

"Membenam bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," katanya.

Ketua Yayasan and Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan bahwa Dante trauma berenang.

"Saat pertama kali awal kala sesi renang diadakan di sekolah Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan guru," kata Wani.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow