Tampang Shen Yinhao,Wasit Indonesia vs Uzbekistan yang Bikin Emosi,Terkenal Banyak Kontroversi

- Inilah tampang wasit Shen Yinhao yang menjadi wasit Timnas Indonesia vs Uzbekistan yang bikin emosi masyarakat Tanah Air. Sosok Shen Yinhao ini benar-benar memancing emosi masyarakat Indonesia terkait keputusannnya ketika mengawal laga Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan pada Senin 29 April 2024. Timnas Indonesia U-23 harus menerima kebobolan 0-2 oleh Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Hasil...

Tampang Shen Yinhao,Wasit Indonesia vs Uzbekistan yang Bikin Emosi,Terkenal Banyak Kontroversi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah tampang wasit Shen Yinhao yang menjadi wasit Timnas Indonesia vs Uzbekistan yang bikin emosi masyarakat Tanah Air.

Sosok Shen Yinhao ini benar-benar memancing emosi masyarakat Indonesia terkait keputusannnya ketika mengawal laga Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan pada Senin 29 April 2024.

Timnas Indonesia U-23 harus menerima kebobolan 0-2 oleh Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Hasil akhir Indonesia vs Uzbekistan ini membuat perjuangan Garuda Muda tak bisa melenggang di semifinal dan menyisakan perburuan peringkat ketiga untuk tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia kalah dramatis dari Uzbekistan lengkap dengan banjir kritik pedas pada wasit Shen Yinhao.

Lantas siapa Shen Yinho ini ?

Berikut Tribunnewswiki rangjkum terkait sosok Shen Yinhao, wasit Indonesia vs Uzbekistan yang bikin emosi masyarakat Indonesia:

Shen Yinhao merupakan wasit asal China atau Tiongkok.

Shen Yinhao ini diketahui wasit yang pimpin laga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan.

Shen Yinhao atau Yinhao Shen ini merupakan wasit asal China atau Tiongkok.

Shen Yinhao ini lahir di Shanghai 6 November 1986.

Karier wasit berusia 37 tahun itu terbilang cemerlang.

Dilansir dari Transfermarkt, Shen Yinhao telah mendapat lisensi wasit FIFA pada 2018.

Disinyalir akun Instagram @yinhao.shen ini merupakan medsos pribadi sang wasit.

Namun, belum diketahui apakah itu benar.

Sebab, banyak yang mengatakan jika Shen Yinhao tidak mempunyai media sosial seperti Facebook, Instagram dan X.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Struick Tak Akan Turun ke Lapangan

Biasanya, orang-orang China hanya menggunakan Weibo untuk media sosial mereka.

Penggunaan Instagram, Facebook dan X di China dibatasi.

Pada 2024, dia dipercaya menjadi wasit untuk pertandingan Nepal vs Yaman dan Palestina vs Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia Asia.

Pada pertandingan Nepal vs Yaman, Shen Yinhao mengeluarkan 3 kartu kuning. Sementara pada pertandingan Palestina vs Banglades, ia mengeluarkan 2 kartu kuning.

Sepanjang 2023-2024, Shen Yinhao telah ditunjuk menjadi wasit untuk Piala AFC, Liga Super China, dan Piala Asia U23 2024.

Di perhelatan Piala Asia U23 2024, wasit asal China itu memimpin pertandingan antara Thailand dan Arab Saudi.

Dia mengeluarkan 4 kartu kuning selama pertandingan yang digelar pada 19 April 2024 itu.

Pada laga Senin (29/4/2024) antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan yang dipimpin oleh wasiht Shen Yinhao, Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui Muhammad Ferarri pada menit ke-63.

Namun gol tersebut dianulir Shen Yinhao setelah mengecek VAR.

Belum selesai kekecewaan Timnas Indonesia, Uzbekistan sukses melakukan serangan balik dan mencetak gol di menit ke-68 melalui Khusayin Nuorchaev.

Di menit ke-84, Indonesia harus bermain dengan 10 orang setelah Rizky Ridho terkena kartu merah langsung.

Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Jasurbek Jaloliddinov saat membuang bola.

Menit ke-86, Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri.

Baca: Ernando Ari

Kepemimpinan wasit yang dianggap tidak adil sontak mengundang banjir kritik netizen Tanah Air.

Bahkan nama Shen Yinhao langsung menjadi top trending topic Twitter.

Lantas siapa sebenarnya sosok Shen Yinhao? Sosok wasit asal China yang sebelumnya juga pernah menorehkan luka di hati pecinta bola Indonesia.

Profil Shen Yinhao

Nama lengkap: Yinhao Shen

Tanggal lahir/umur: 6 November 1986 (37)

Kewarganegaraan: Tiongkok

Klub: Shanghai FA

Akun Instagram : tak memiliki medsos

Kontoversi Shen Yinhao

Nama Shen Yinhao cukup kontroversial karena sempat memberikan penilaian ganjil saat Sea Games 2023. Simak kronologi selengkapnya:

1. Beri keputusan ganjil

Dikutip dari Kompas.com (9/5/2023), saat Garuda Muda bertanding melawan Kamboja di SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, pada Rabu (10/5/2023), Shen Yinhao memberikan penilaian ganjil.

Paling fatal, Shen Yinhao menjatuhkan hukuman pinalti timnas U22 Indonesia lantaran menilai Muhammad Ferarri melanggar pemain Kamboja.

Padahal, dalam tayangan ulang di televisi, pelanggaran yang dilakukan Ferarri terjadi di luar kotak pinalti.

Beruntung, tendangan Lim Pisoth sebagai eksekutor Kamboja berhasil ditangkis oleh Kiper Timnas U-22 Indonesia, Adi Satryo.

Sayangnya, setelah Adi menghalau bola dan berusaha menggapai bola rebound, dia justru diterjang oleh pemain Kamboja hingga mengerang kesakitan.

Momen inilah yang membuat Adi cedera dan memantik keributan antara kedua tim.

Komang Teguh Trisnanda sempat terlihat emosi karena aksi pelanggaran pemain Kamboja yang membahayakan Adi Satrio.

Baca: Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia Asal Korsel yang Pernah Dilempar Guling di Negaranya

2. Perlakuan tak adil

Pada bulan Agustus 2020, timbul kontroversi di laga antara Beijing Guoan dan Shandong Luneng.

Kontroversi itu berkaitan dengan keputusan Shen Yinhao yang menjadi pengadil di pertandingan Chinese Super League itu.

Kontroversi signifikan terjadi ketika gol kedua Luneng dianulir, sehingga Guoan bisa menyingkirkan Luneng dengan agregat 4-3.

Hasil tersebut membuat kesal fans Luneng dan banyak pemain yang mengungkapkan kemarahannya kepada wasit di media sosial.

Hao Junmin, kapten Luneng, memposting: “Tidak ada prinsip, tidak ada keadilan, tidak ada kemampuan, tidak ada keuntungan” di Weibo-nya.

Róger Guedes, pemain Luneng asal Brazil, mengatakan “sayangnya ini bukan sepak bola” di Instagram story-nya.

Pemain Brasil lainnya, Moisés Lima Magalhães, juga mengirimkan kata “Malu” dalam bahasa Portugis di Instagram-nya.

Selain para atlet, para penggemar yang kesal membanjiri berbagai platform bertema sepak bola untuk meninggalkan komentar bahwa “seruan buruk telah, sedang, dan akan terus menghancurkan sepak bola Tiongkok.”

Kemarahan dari pihak Luneng sudah menumpuk sejak beberapa waktu lalu.

Pada fase pertama antara Shandong Luneng dan Beijing Guoan, wasit Shen Yinhao memberikan penalti kepada Beijing Guoan dan kemudian membiarkan gol penyama kedudukan Beijing tetap berlaku, yang membuat Luneng kehilangan keunggulannya.

Pada kedua kesempatan tersebut, pemain Luneng mempertanyakan keputusan Shen dan memintanya untuk memeriksa video tersebut tetapi Shen mengabaikan permintaan mereka.

Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 2-2 dan Luneng yakin mereka akan menang jika mendapat perlakuan adil.

3. Diduga terlibat plagiarisasi akademik

Setelah Shen Yinhao dianggap tidak adil, penggemar fans Luneng pun tetap tidak puas setelah pihak klub sendiri menulis surat kepada Asosiasi Sepak Bola China untuk menyampaikan keluhannya.

Mereka memeriksa makalah Shen yang diterbitkan dan menemukan bahwa makalahnya Penelitian tentang Penyebab dan Penanggulangan Tekanan Psikologis Wasit Sepak Bola Mahasiswa.

Makalah itu diterbitkan di Journal Sports Fashion, dicurigai menjiplak penelitian Wasit Sepak Bola Universitas Lu Yunfei tentang Penyebab dan Penanggulangan Demam Panggung.

Penelitian itu diterbitkan lima tahun sebelumnya. Penggemar Luneng mengklaim bahwa isi makalah Shen hampir sama dengan karya Lu dan Shen hanya melakukan beberapa modifikasi pada urutan paragraf.

Terlebih lagi, tesis master Shen juga diduga melakukan plagiarisme.

Sebagai anggota fakultas di Departemen Pendidikan Jasmani Universitas Tongji, Shen segera meninggalkan pekerjaan wasitnya dan kembali ke Shanghai untuk membela tuduhan plagiarisme. Kasus ini masih dalam penyelidikan.

Jika Shen terbukti bersalah, gelar dan jabatan pengajarnya akan dicabut dan dia mungkin menerima hukuman lebih lanjut dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok yang mungkin mengancam kualifikasinya sebagai wasit yang terdaftar di FIFA.

Baca: Erick Thohir Tetapkan Gaji Wasit Liga 1 Lebih Tinggi dari Menteri, Ini Alasannya

Setelah Shen dilaporkan, asosiasi memutuskan untuk mengundang wasit asing untuk putaran kedua dan Kim Hee Gon, wasit internasional Korea.

Pertandingan berjalan mulus di 70 menit pertama dengan masing-masing tim masing-masing mencetak satu gol, namun di menit ke-69, ketika Guedes kembali mencetak gol, membuat Luneng unggul, kontroversi semakin bertambah.

Setelah melihat VAR, Kim menyapu bersih gol tersebut karena wasit memutuskan bahwa Guedes melakukan pelanggaran dalam penumpukan tersebut.

Sementara para pemain Luneng marah atas keputusan Kim, Beijing kembali mencetak gol hanya dua menit kemudian.

Namun, Renato Augusto yang memberikan assist pada gol tersebut diduga melakukan handball.

Di 30 menit terakhir pertandingan, Luneng menyerang dengan agresif, namun keberuntungan tidak berpihak pada mereka dan mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir dari semifinal Liga Super Tiongkok.

(TRIBUNNETWORK/TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait di sini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow