Tak Perlu ke Bank, Begini 4 Cara Paling Aman Untuk Simpan Dana Darurat

Selain pakai deposit safe box yang ada di bank, ini 4 cara terbaik untuk menyimpan dana darurat yang kita miliki.

Tak Perlu ke Bank, Begini 4 Cara Paling Aman Untuk Simpan Dana Darurat

GridFame.id - Sudahkah Anda memiliki dana darurat?

Memiliki dana darurat menjadi hal yang penting dalam pengelolaan keuangan.

Melansir dari situs resmi Kementerian Keuangan RI, dana darurat atau emergency fund adalah dana yang sengaja dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dalam situasi darurat yang tidak diharapkan terjadi.

Dana darurat sangatlah penting karena dapat memberikan perlindungan finansial pada saat menghadapi situasi tak terduga.

Ketersediaan dana darurat juga dapat menjadi indikator kesehatan keuangan setiap orang, terlebih yang sudah berkeluarga.

Dana darurat merupakan salah satu aspek keuangan yang dapat menjadi solusi ketika menghadapi kejadian tak terduga.

Seperti mendadak sakit, kehilangan pekerjaan, dan keperluan mendesak lainnya.

Sebaiknya, dana darurat dimiliki oleh semua orang, baik yang berstatus single maupun sudah berkeluarga.

Sebab, mengumpulkan dana cadangan ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Ada beberapa tips jika Anda ingin menyimpan dana darurat.

Simak ini 4 cara aman menyimpan dana darurat.

Baca Juga: Diramal Bakal Hadapi Peningkatan Pengeluaran Tiba-Tiba, Begini Tips Menyiapkan Dana Darurat yang Efektif untuk Shio Kerbau

Cara Aman Simpan Dana Darurat

1. Tabungan di Rekening Bank

Simpanan darurat perlu disimpan di rekening bank, karena keadaan darurat tidak mengenal waktu dan tempat.

Selain mudah dicairkan, menyimpan dana darurat di rekening bank juga menjadi instrumen yang paling aman dan cepat diakses.

Kekurangan menyimpan dana darurat di rekening bank ini adalah adanya risiko ketika terjadi inflasi yang membuat nilai uang menjadi turun.

2. Reksa dana pasar uang

Jika saldo tabungan di rekening bank sudah cukup, kita juga bisa menginvestasikannya di reksa dana pasar uang.

Jenis reksa dana ini cukup aman karena tidak fluktuatif dalam nilai dan secara likuiditas, reksa dana ini mudah untuk dijual kembali.

Beberapa keunggulan dari reksa dana pasar uang, yaitu bisa dimulai dari Rp 100.000, pencairan dana yang cukup cepat, yaitu maksimal 3 hari kerja sejak pengajuan, return yang lebih besar daripada deposito, dan aman karena risikonya rendah.

3.Emas

Emas menjadi sarana yang cukup ideal untuk menempatkan cadangan finansial.

Emas yang disarankan sebagai instrumen investasi untuk dana darurat ini berbentuk logam mulia atau emas batangan.

Baca Juga: Fatal! Ini 10 Kesalahan yang Bikin Simpanan Dana Darurat Sia-sia  

Kelebihan dari investasi emas adalah kemampuannya untuk bertahan terhadap inflasi dan tergolong cukup likuid.

Selain dijual, emas juga bisa digadai untuk mendapatkan uang.

Saat ini, kita juga semakin dipermudah berinvestasi emas, karena investasi emas sudah mengarah ke bentuk digital.

Kita bisa melakukan transaksi jual-beli serta menyimpan emas digital melalui tabungan emas, seperti Tabungan Emas Pegadaian yang juga menyediakan fasilitas menabung emas secara daring mulai Rp 10.000.

4. Deposito

Deposito juga dapat digunakan sebagai sarana penyimpanan dana darurat.

Hasil keuntungan setiap bulan dari deposito ini sebaiknya tidak digunakan untuk konsumsi, melainkan untuk menambah porsi dana darurat atau dapat juga digunakan untuk investasi di produk keuangan lain

Apabila kita memilih deposito sebagai sarana penyimpanan dana darurat, disarankan untuk memilih tenor 1 bulan yang diperpanjang secara otomatis.

Baca Juga: Dijamin Terkumpul Puluhan Juta dalam Setahun! Begini Strategi Menyimpan Dana Darurat Untuk Single dan yang Sudah Berkeluarga

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow