Tak Hanya Pinjol, 7 Profesi Ini Juga Kemungkinan Ditolak Jika Pengajuan Kredit di Bank

Berikut ini merupakan tujuh profesi yang kemungkinan bakal ditolak jika melakukan pengajuan kredit di bank dan pinjol.

GridFame.id - Pengajuan kredit di bank merupakan proses yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk memperoleh dana pinjaman yang diperlukan.

Ini adalah langkah yang penting bagi banyak orang dalam mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli rumah, mobil, atau membiayai proyek bisnis.

Proses pengajuan kredit melibatkan beberapa tahapan yang harus dilalui oleh peminjam.

Ini termasuk pengumpulan informasi keuangan, pengisian formulir aplikasi, serta menyerahkan dokumen-dokumen pendukung seperti slip gaji, laporan keuangan, dan identifikasi diri.

Setelah formulir aplikasi dan dokumen terkait diserahkan, bank melakukan analisis risiko terhadap calon peminjam.

Proses penilaian kredit melibatkan penentuan jumlah pinjaman yang dapat diberikan, suku bunga yang akan diterapkan, serta jangka waktu pembayaran.

Penilaian ini didasarkan pada analisis risiko, profil keuangan peminjam, dan kebijakan internal bank.

Bank menawarkan berbagai jenis kredit, termasuk kredit tanpa agunan (tanpa jaminan) dan kredit dengan agunan (dijamin).

Kredit tanpa agunan biasanya memiliki suku bunga yang lebih tinggi karena risiko yang lebih besar bagi pemberi pinjaman.

Namun, ketika pengajuan kredit, tak semua profesi bakal diterima oleh bank.

Nah, dibawah ini terdapat 7 profesi yang kemungkinan bakal ditolak oleh bank jika pengajuan kredit.

Baca Juga: Begini Cara Nonaktifkan Nomor HP yang Benar, Jangan Sampai Dipakai Pinjol Orang Lain!  

7 Profesi Sulit Pengajuan Kredit di Bank

1.PNS, TNI dan Polisi

Melansir dari Kompas.com, ketiga profesi di pemerintahan ini umumnya bakal menjadi perhatian bank pemberi kredit.  

Alasannya, salah satu faktor profesi ini mendapatkan perhatian khusus karena sifat tugas yang bisa berpindah lokasi tempat tinggal dan risiko pekerjaan yang cukup tinggi.

2. Politisi

Mereka yang memberikan keterangan sebagai pengurus partai politik, bisa menjalani proses pengajuan kredit yang lebih lama dari profesi lainnya.

Bank membutuhkan waktu untuk mendapatkan informasi lebih jauh seputar penghasilan dan keterangan lainnya.

3.Pekerja lepas seperti driver, taksi dan ojek online, Office Boy, Satpam, dll

Para pekerja lepas seperti driver taksi dan ojek online, office boy, hingga satuan pengaman (Satpam) atau sekuriti, membutuhkan upaya yang lebih keras untuk mendapatkan kredit. 

Sebab mereka tidak memiliki penghasilan tetap dalam jumlah tertentu setiap bulannya.

4.Entertainment, Media and Public Figure

Mereka yang aktif di dunia entertainment juga akan berusaha lebih keras untuk mendapatkan kredit.

Mereka adalah artist atau public figure yang penghasilannya berasal dari kegiatan di dunia seni peran seperti sinetron, teater, hingga music.

Alasannya lantaran penghasilan mereka dinilai tidak menentu. 

Baca Juga: Nomor Dijadikan Kontak Darurat Pinjol, Apakah Namanya Juga Ikut Kena Blacklist BI Checking?    

5.Pekerjaan yang terkait dengan hukum

Profesi ini meliputi pengacara, hakim, maupun jaksa, profesi ini bukan berarti tidak bisa diberikan fasilitas kredit dari bank.

Namun bank akan tetap memberikan fasilitas kredit jika rekam jejak keuangan nasabah dari profesi ini meyakinan.

6.Multi Level Marketing (MLM)

Dalam pemasaran MLM ini tenaga penjual (sales) tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut.

Meskipun menjanjikan penghasilan yang hampir tak terbatas, profesi ini dinilai masih memiliki risiko.

Antara lain sulit mendapatkan penghasilan yang rutin dan stabil, terutama jika nasabah masih baru menjalani profesi ini.

7.Organisasi Swadaya Masyarakat dan Yayasan Sosial

Para pegiat yayasan non profit dan swadaya masyarakat termasuk mereka yang dihindari oleh bank.

Namun selama nasabah itu bekerja di yayasan non profit yang profesional, relatif besar, dan memiliki kesinambungan penghasilan, bank akan tetap mempertimbangkan untuk memberikan kredit.

Sebab pengurusnya dinilai akan memiliki penghasilan yang rutin setiap bulan sehingga bisa tidak berisiko mengalami kredit macet.

Itulah tujuh profesi yang membutuhkan usaha lebih keras untuk mendapatkan kredit dari bank. Jika Anda salah seorang yang menjalani profesi profesi di atas, jangan gusar dulu.

Ini tandanya Anda harus memiliki upaya lebih keras untuk mendapatkan kredit dari bank. Antara lain menyiapkan persyaratan dan histori keuangan yang meyakinkan bank.

Baca Juga: Amankah Tak Lakukan Penghapusan Data Usai Lunasi Pinjaman di Pinjol Legal? Begini Penjelasannya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow