Untuk pertama kalinya Jerman memasok drone tempur ke Ukraina. Peranti nirawak ini dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang mampu menyintasi serangan elektronik demi mencapai sasaran.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan kekecewaannya soal kurangnya kejelasan mengenai tanggung jawab Rusia atas perang di Ukraina dan Hamas atas konflik di Timur Tengah.