Airlangga mundur

Pengamat politik Ujang Komarudin sebut Gibran tak penuhi syarat jadi Ketum Golkar. Jika dipaksakan dengan terabas aturan maka merusak pilar demokrasi

Luhut menyebut keputusan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Golkar merupakan haknya secara pribadi.

Pilkada 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, sehingga Golkar membutuhkan persiapan yang lebih smooth dan terjaga.

Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka menyatakan ikut mengudurkan diri mengikut langkah ketua umum Airlangga Hartarto.

Sejumlah petinggi Partai Golkar tampak mendampingi Airlangga, yaitu: Waketum Erwin Aksa dan Ahmad Doli Kurnia, serta Ketua Bappilu Maman Abdurrahman.

Partai Golkar akan menunjuk pengganti dirinya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).