Syuting di Gereja, MV "Easy" LE SSERAFIM Dikecam Umat Kristiani

Perilisan MV "Easy" dianggap terlalu kontroversial

Syuting di Gereja, MV "Easy" LE SSERAFIM Dikecam Umat Kristiani

Video musik lagu "Easy" LE SSERAFIM menuai kecaman dari umat Kristiani. Lokasi syuting lagu "Easy" menjadi pemicu kekecewaan, karena dinilai tak menghormati tempat suci dan simbol keagamaan umat Kristiani. 

Kecaman ini tak hanya terjadi sekali, tetapi ada kritikan lain yang juga menghujani video musik "Easy" LE SSERARFIM sejak perilisan perdana. Dapat dikatakan, comeback kali ini terlalu kontroversial. 

Lantas, detail apa yang dipermasalahkan oleh umat Kristiani? Benarkah karena pemilihan lokasi syuting tidak etis itu? Sebelum menduga-duga, simak perkembangan terbarunya di bawah ini. 

Latar lokasi syuting video musik "Easy"

Usai dilarang penayangannya oleh KBS, LE SSERAFIM harus menerima kecaman lagi atas video musiknya. Kemarahan itu bukan tanpa alasan, pasalnya Kim Chaewon Cs memilih lokasi syuting untuk video musik itu di tempat yang sakral, tepatnya gereja.

Mengetahui hal itu, sebagian besar umat Kristiani merasakan kekecewan dan kemarahan, karena girl group besutan Source Music dan Hybe Corporatio dianggap telah menistakan sebuah agama. Tak sampai di situ, kemarahan itu membesar lantaran LE SSERAFIM juga mengubah beberapa simbol keagamaan. 

Mengubah beberapa simbol keagamaan

Sebuah akun Twitter, @anyeonglian membagikan pendapat bahwa beberapa simbol suci telah diubah oleh LE SSERAFIM. Pertama, terkait Altar yang merupakan meja perjamuan Tuhan. 

Dalam video musik "Easy", terlihat jika Altar yang semestinya menjadi tempat sakral malah dihias oleh sejumlah ornamen untuk kebutuhan lagu tersebut. Kedua, lambang hati kudus Yesus, simbol yang sangat bermakna turut diubah menjadi huruf LSF, logo dari girl group tersebut. 

Kemudian, tanda salib yang sama pentingnya dengan simbol suci lainnya juga diubah oleh LE SSERAFIM menjadi logo mereka. Semua itu membuat kemarahan publik memuncak. 

Gaya berbusana yang tak sopan dan menari di altar

Belum lagi, gaya berbusana Chaewon Cs yang terlalu terbuka dan menari secara energik di Altar. Padahal, untuk ke depan Altar itu harus berpakaian sopan dan rapi, karena beribadah dan menghadap Tuhan. 

Publik melihat tidak etis apabila berada di sebuah tempat ibadah, tidak menghormati atau menaati aturan yang ada di dalamnya. Hal ini menjadi salah satu etika dasar saat masuk ke dalam rumah ibadah agama apa pun. 

Desakan untuk menghapus video musik "Easy"

Kontroversi video musik "Easy" LE SSERAFIM yang menyinggung perasaan umat Kristiani memicu desakan untuk menghapus video tersebut. Selain itu, mereka juga meminta ke pihak agensi segera merilis permohon maaf kepada publik, khususnya umat Kristiani.

Sebagian besar masih ada yang menormalisasikan. Akun Twitter, @LSRFM_SUPP_TEAM menjelaskan bahwa gereja tersebut sering digunakan untuk kebutuhan syuting. Lokasinya berada di Gereja Presbiterian Immanuel, California, Amerika Serikat. 

Film Amazing Spider-Man, Sister Act 2, John Wick, Legally Blonde, dan lagu "Helena" dari My Chemical Romance pernah melakukan pengambilan gambar di gereja tersebut. Mereka meyakini bahwa LE SSERAFIM telah mengantongi izin untuk syuting di sana.

Kontroversi video musik "Easy" LE SSERAFIM semakin memanas, nih. Bagaimana menurut pendapatmu, Bela?

Baca Juga: Lirik Lagu "EASY" - Gaya Musik LE SSERAFIM Lebih Groovy R&B

Baca Juga: Dianggap Tidak Hormati Islam, Ini Deretan Kontroversi yang Menimpa NCT

Baca Juga: Kontroversi Hanteo Music Awards 2024, Ada yang BAB di Area Penonton!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow