Sudah Pede Lagi, Marc Marquez Buka Pintu Negosiasi dengan Siapapun di MotoGP 2025

GridOto.com - Belum lama jadi omongan lantaran meninggalkan Repsol Honda demi Gresini Racing, Marc Marquez sudah bersiap meramaikan bursa pembalap MotoGP 2025.

Marc Marquez kembali masuk salah satu figur utama dalam bursa pembalap, yang kemungkinan akan melibatkan sejumlah nama besar di MotoGP.

Pembalap berusia 31 tahun ini menilai bahwa, sejumlah pabrikan sudah menentukan pembalap utamanya untuk musim depan.

Sedangkan untuk kursi kedua akan menjadi kursi panas yang diperebutkan banyak nama, termasuk dirinya dan beberapa nama lain yang menginginkan posisi lebih baik.

"Jujur saja bursa pembalap akan serius tahun ini, dan akan membutuhkan waktu lebih lama dalam penandatanganan kontrak dan lainnya," ungkap MM93 dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Saat ini masing-masing pabrikan sudah menandatangani kontrak dengan pembalap terbaiknya. Ducati mengontrak Pecco, Yamaha dengan Quartararo, dan kemudian Aprilia, yang akan mempertahankan satu dari dua pembalapnya," jelas kakak Alex Marquez ini.

Juara dunia delapan kali ini mengaku membuka pintu kepada semua pihak yang ingin mengirimkan proposal untuknya.

Setelah beberapa nama utama seperti Pecco Bagnaia dipertahankan, Marquez memprediksi tiap pabrikan tidak akan terburu-buru memilih pembalap keduanya.

"Selanjutnya semua akan menunggu dan memilih pembalap keduanya. Bagiku semua pintu terbuka," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Tiga Nama Tambahan, Ini Daftar Pembalap Peserta MotoGP Spanyol 2024

Melakukan negosiasi terlalu awal akan menjadi percuma, karena pabrikan akan melihat bagaimana performa pembalap di atas trek.

"Yang penting adalah bagaimana caramu lebih kencang di trek, itu akan membuka lebih banyak pintu," tegas Marquez.

Kendati membuka semua peluang, Marquez memberikan sedikit sinyal bahwa ia tak mau berganti motor.

Ia sedang menikmati kembali menjadi pembalap kompetitif, dan Ducati memberikan kesempatan itu dengan motor yang sejauh ini memuaskannya.

"Sekarang aku berada di posisi berbeda karena aku sedang menikmatinya, aku merasa kompetitif dan aku ingin lanjut menikmatinya. Lalu aku akan mendengarkan semua orang," imbuhnya.

Dengan performa yang lumayan bagus sejauh ini, Marc Marquez memiliki peluang untuk memperebutkan posisi di tim pabrikan Ducati.

Namun ia harus bersaing ketat dengan Jorge Martin, yang saat ini sangat ngotot untuk mendapatkan kursi kedua di samping Pecco Bagnaia.

Jika gagal ke tim pabrikan, Ducati kabarnya juga mempertimbangkan Marquez untuk mendapat kursi di tim Pramac demi memberikan kepadanya dukungan teknsi lebih serta motor terbaru Desmosedici GP.