Sosok Magdalena Anak Buruh yang Jadi Wisudawan Terbaik dan Kerja di BI,Punya Sederet Keahlian

- Sosok Magdalena Asmara, anak buruh yang jadi wisudawan terbaik dan langsung kerja di Bank Indonesia (BI), ramai jadi sorotan. Perjuangannya meraih kesuksesan baik akademik maupun non akademik sangat menginspirasi. Lulus jadi wisudawan terbaik dan langsung kerja di Bank Indonesia, Magdalena ternyata memiliki sederet keahlian. Melansir dari profil Linkedin miliknya, Magdalena adalah seorang Sarjana Ekonomi di Universitas Sebelas...

Sosok Magdalena Anak Buruh yang Jadi Wisudawan Terbaik dan Kerja di BI,Punya Sederet Keahlian

SURYA.co.id - Sosok Magdalena Asmara, anak buruh yang jadi wisudawan terbaik dan langsung kerja di Bank Indonesia (BI), ramai jadi sorotan.

Perjuangannya meraih kesuksesan baik akademik maupun non akademik sangat menginspirasi.

Lulus jadi wisudawan terbaik dan langsung kerja di Bank Indonesia, Magdalena ternyata memiliki sederet keahlian.

Melansir dari profil Linkedin miliknya, Magdalena adalah seorang Sarjana Ekonomi di Universitas Sebelas Maret dengan IPK 3,98 yang mengesankan.

Dia telah aktif terlibat dalam berbagai peran kepemimpinan dalam organisasi dan telah diakui atas pencapaiannya yang luar biasa.

Baca juga: Dulu Laptop Harus Pinjam Teman, Kini Anak Buruh Ini Jadi Wisudawan Terbaik dan Langsung Kerja di BI

Dikenal karena ketangkasan, ketekunan, dan kehausannya akan ilmu pengetahuan, Magda selalu bersemangat untuk mengeksplorasi mata pelajaran baru dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan keadaan.

Minatnya terletak pada bidang analisis data, penelitian, manajemen kinerja, strategi bisnis, pengembangan bisnis, hubungan masyarakat, advokasi, komunikasi, manajemen proyek, dan peluang lainnya yang dapat semakin mempertajam keterampilan dan kemampuannya.

Sederet keahlian yang dimilikinya adalah Research and Development (R&D), Business Analysis, Analytical Skills, Financial Analysis dan Business Development.

Magdalena pernah magang sebagai Researcher di Kampus Merdeka Bank Indonesia.

Diketahui, kisah inspiratif datang dari seorang anak buruh bangunan yang kini jadi lulusan terbaik di Universitas Sebelas Maret (UNS).

Baca juga: Kisah Dosen di Maluku Terpaksa Naik Kuda Demi ke Kampus karena BBM Langka, Tiap Hari Tempuh 12 Km

Keterbatasan ekonomi tak membuat Magdalena Asmara putus asa untuk menyelesaikan pendidikan sarjananya. 

Ia bahkan berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebesar 3,98.

Mahasiswi program studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS tahun 2020 ini menceritakan perjuangan semasa kuliah. 

"Kebetulan bapak saya buruh bangunan, saat itu beliau sedang bekerja di kawasan UNS. Bapak pas melihat Gedung FEB memiliki keinginan kalau anaknya kelak dapat kuliah di gedung tersebut."

"Akhirnya Tuhan menjawab doa tersebut, saya diterima pada Prodi Ekonomi Pembangunan FEB melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," kata dia, seperti dilansir laman UNS.

Ia juga mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sehingga memudahkannya selama berkuliah.

Semasa kuliah, Magda sempat meminjam laptop temannya untuk menyelesaikan tugas. 

Beruntung, teman-temannya pun baik hati. 

"Saya bersyukur memiliki teman-teman yang baik. Pada waktu itu saya tidak memiliki laptop, teman-teman rela untuk meminjami hingga saya bisa beli laptop sendiri," ungkap dia.

Dalam menjalani perkuliahan di FEB UNS, Magda merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi.

Saat berstatus sebagai mahasiswa di FEB, dia tumbuh di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada Prodi Ekonomi Pembangunan.

Kemudian di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB, Semar Preneur, dan tergabung dalam Helpdesk FEB UNS.

Lalu, pada semester 6, dia mengikuti Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) Batch 6.

Pada semester 7, Magda menyadari semakin bertambah usia orangtuanya. Satu hal yang ingin dilihat orangtuanya adalah ingin anaknya lulus menjadi sarjana.

"Tuhan tidak main-main, Tuhan genapi semua bahkan lebih indah dari apa yang aku minta."

"Walaupun banyak keterbatasan yang mungkin bisa menghambat, tapi aku yakin dan percaya aku punya Tuhan yang hebat. Dia yang selalu melihat indah hidupku, lebih dari apa yang aku doakan," jelas dia.

Baca juga: Terkuak Cara Pelaku Aniaya Santri Banyuwangi hingga Tewas di Kediri, YLPA: Pesantren Tanggungjawab!

"Buat teman-teman yang sedang berjuang dan mungkin buat yang baru pengin memulai, jangan takut. Rencana Tuhan, indah pada waktunya."

"Seperti lagu ini, Dia selalu memandang kita lebih indah dari yang kita kira," tambah dia.

Magda pun akhirnya tercatat menyelesaikan studinya selama 3 tahun 6 bulan.

Setelah lulus dan wisuda, dia juga akan bekerja di Bank Indonesia (BI) mulai 1 Maret 2024.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow