SOSOK Alman WNI di Arab Saudi Diwarisi Kakek Angkat Rumah Mewah di Jeddah,tak Mau Terima

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Alman, WNI di Arab Saudi yang diwarisi kakek angkat rumah mewah di Jeddah.

Namun ia enggan menerima rumah tersebut.

Kisah sosok Alman Mulyana selaku warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi yang dapat warisan rumah mewah dari kakek angkatnya.

Alman diketahui mendapatkan warisan rumah mewah dari kakek angkatnya yang pertama kali ia temui di masjid saat salat subuh.

Namun meski mendapat warisan rumah mewah di Arab Saudi, Alman justru menolaknya karena merasa malu.

Diketahui jika kisah Alman Maulana viral usai diceritakan lewat akun youtubenya beberapa tahun silam.

Alman yang merupakan TKI bekerja sebagai sopir di Arab Saudi awalnya mengenal kakek angkatnya saat hendak melaksanakan salat subuh di masjid.

Baca juga: HARU Ditinggal Nikah, Pria ini Diam-diam Datangi Pernikahan Mantannya, Keduanya Nangis di Pelaminan

"Saya dulu waktu jadi sopir pribadi, salat subuh di salah satu masjid sebelum azan sudah datang," tutur Alman, YouTube Muhammad Sofi AW dilansir dari Tribun Manado

Diakui Alman, kakek tersebut sering memperhatikannya, lantaran datang lebih awal sebelum azan subuh berkumandang.

"Saya shalat subuh itu, sebelum azan saya sudah di masjid." lanjutnya.

"Dan kakek itu perhatiin saya terus, 'Ini anak sebelum azan kok sudah ada terus.' Gitu," ungkap Alman.

Seiring berjalannya waktu, Alman Mulyana dengan kakek angkatnya itu mulai dekat.

"Setelah satu tahun, kakek tuh mulai nyapa 'Assalamualaikum' gitu," ungkapnya.

Menurut Alman, kakek angkatnya itu memiliki sifat cuek.

Namun tak disangka, di suatu waktu kakek tersebut mengajaknya untuk berbincang.

"Suatu hari, hari Jumat, beres salat subuh, dia salat di pinggir saya tetapi pakai kursi," ujarnya.

"Kakek tuh megang pundak saya, 'Habis salat saya mau ngobrol sama kamu,'" sambungnya.

Hingga akhirnya Alman semakin dekat dengan sang kakek dan diangkat sebagai cucu.

Baca juga: VIRAL Bocah SMP Lecehkan Perempuan yang Sedang Salat di Masjid, Polisi Ungkap Alasan Pelaku

Kakek tersebut kemudian semakin baik dan mengajaknya tinggal bersama.

Namun Alman pun tetap menolak dan memilih untuk tinggal di kontrakan lamanya.

Saat itu juga Alman mulai tidak betah bekerja di majikan lamanya.

Akhirnya ia pun mempertimbangkan untuk pindah ke rumah mewah kakek tersebut.

Tetapi, Alman Mulyana memaksa kepada kakek angkatnya untuk membayar kontrakan tersebut.

"Akhirnya saya ngontrak rumah itu 450 Real, rumah semewah itu. Gaji saya dulu masih 2.800 Real," tuturnya.

Hubungan Alman Mulyana dengan kakek angkatnya itu semakin erat setelah mendatangkan ibunya untuk merawat istri sang kakek.

Baca juga: VIRAL Jokowi Pesan Bakwan Malang Via Ojek Online, Diantar ke Vietnam, Driver Kaget Terima Orderan

Saat itu, ibu Alman Mulyana hendak dikeluarkan dari tempatnya bekerja di rumah sakit karena usianya yang mulai senja.

"Ibu saya mau dikeluarkan karena kerja di Saudi udah lama dan umurnya udah tua," kata Alman.

Akhirnya, ibu Alman pun bekerja merawat istri sang kakek.

Tidak disangka, ternyata ibu Alman pernah merawat istri kakek itu saat dirinya bekerja di rumah sakit.

Hal tersebut semakin mempererat hubungan antara dua keluarga tersebut.

Hingga akhirnya kakek tersebut jatuh sakit dan memberikan wasiat.

Kakek tersebut memberitahukan bahwa Alman Mulyana mendapat warisan rumah.

Namun Alman Mulyana menolak mendapat warisan itu.

Alman Mulyana merasa malu dan sungkan.

Ia merasa tak pantas mendapatkan rumah tersebut.

"Kakek manggil notarisnya dan ngeluarin surat wasiat ," ujar Alman Mulyana, dilansir dari YouTube pribadinya.

"Dan di surat wasiat itu ada nama saya, jadi saya kebagian rumah ini," sambungnya.

Akan tetapi Alman tak langsung menerima warisan yang diberikan oleh sang kakek.

Sebab selama ini Alman tulus merawat sang kakek dan bekerja untuk keluarganya.

"Saya deket sama kakek tuh, enggak berharap apa-apa," tutur Alman.

"Saya dikasih tempat tinggal semewah ini di Jeddah, Saudi Arabia, udah syukur alhamdulillah," sambungnya.

Menurut Alman Mulyana, dirinya tahu bahwa ia berposisi sebagai cucu angkat dan tidak memiliki hak waris apapun di keluarga itu.

"Saya tahu diri bahwa kakek itu hanya kakek angkat, dan mungkin kakek mau balas budi ke saya," ujarnya.

"Tapi saya tuh mau nolak secara halus," sambungnya.

Terlebih, saat itu Alman Mulyana hendak pindah dari Jeddah ke Mekkah agar bisa lebih dekat dengan Masjidil Haram.

Tetapi, ia sungkan untuk mengutarakan hal tersebut ke sang kakek.

"Enggak berani saya tuh, malu sungkan enggak tahu kenapa," ungkapnya.

(*/Tribun-Medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com