Soroti Kasus Anak Aghnia Punjabi,Atta Ungkap Proses Ketat Pekerjakan Suster,Pengasuh Azura: Susah

- Kasus penganiayaan yang dilakukan pengasuh terhadap anak selebgram Aghnia Punjabi menuai sorotan dari pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Keduanya miris mengetahui perlakuan kasar si pengasuh terhadap anak Aghnia Punjabi. Atta Halilintar kemudian mengurai cerita di balik proses rekrutmen suster untuk anaknya. Kala itu, Atta Halilintar memperketat proses rekrutmen suster untuk anaknya. Baca juga: Video...

Soroti Kasus Anak Aghnia Punjabi,Atta Ungkap Proses Ketat Pekerjakan Suster,Pengasuh Azura: Susah

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan pengasuh terhadap anak selebgram Aghnia Punjabi menuai sorotan dari pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Keduanya miris mengetahui perlakuan kasar si pengasuh terhadap anak Aghnia Punjabi.

Atta Halilintar kemudian mengurai cerita di balik proses rekrutmen suster untuk anaknya.

Kala itu, Atta Halilintar memperketat proses rekrutmen suster untuk anaknya.

Baca juga: Video Prank ke Raffi Ahmad jadi Bahan Hoaks Kasus Korupsi Rp 271 T, Atta Halilintar: Makin Ngeri

Atta bahkan menggunakan psikolog saat merekrut suster yang akan menjaga anaknya.

"Iya waktu itu kita pakai psikolog karena ada kejadian kayak gini juga mirip," kata Atta dikutip dari YouTube Need A Talk.

Sebelum mengetahui hal itu, pengasuh Azura, Sus Nen juga mengungkap rasa herannya saat akan bekerja sebagai suster Azura.

"Susah banget masuk ke sini, ke bapak sama ibu," ujar Sus Nen.

Sus Nen mengungkap waktu itu dia harus menjalani tes yang tak biasa ditemui setiap kali dia melamar pekerjaan.

Suster yang memiliki 20 tahun pengalaman itu sempat dibuat bingung dengan tes yang harus dijalani.

"Biasanya kalau semisal saya diwawancara sama bapak ibunya langsung, habis itu pertanyaannya misal bayi, gimana cara mandiin bayi, cuci botol, cuci baju bayi," ucap Sus Nen.

"Nah ini diluar pekerjaan saya," imbuhnya.

Saat itu Sus Nen diminta menyiapkan beberapa barang yang semakin membuatnya bingung selama menjalani tes.

Baca juga: Inul Daratista Kepergok Nyinyir Kasus Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh, Dicap Tak Punya Empati

"Saya diwawancara pertama disuruh siapin gunting, kertas, penghapus, pulpen, saya bingung," kata Sus Nen.

Tak biasanya tes itu sempat membuat Sunen bertanya langsung pada orang yang melakukan tes.

"'Bu saya ini mau ngurusin anak, bukan mau sekolah.' Saya bilang kayak gitu sama ibunya," kata Sus Nen.

"(Dijawab) 'Iya ini peraturan sebelum masuk ke majikannya," jelasnya. 

Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh, Terungkap Agen Penyalur Belum Punya Izin, Berdiri Sejak 2012

Terungkap fakta baru terkait agen yang menyalurkan pengasuh anak selebgram Emy Aghnia Punjabi.

Agen penyalur bernama Yayasan Val The Consultant Indonesia itu ternyata belum punya izin beroperasi.

Padahal, agen yang menyalurkan baby sitter IPS alias Indah (27) tersebut sudah berdiri sejak tahun 2012.

Hal itu terungkap dari pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, kepada awak media, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Mantan Majikan Sebut Suster IPS Janda Juga Punya Bayi, Tapi Tega Siksa Anak Aghnia Punjabi

Ia menyebut, saat ini proses perizinan yayasan tersebut dinyatakan belum lengkap.

Awalnya perusahaan tersebut mengajukan perizinan berusaha yang bergerak di bidang jasa aktivitas Penempatan Pekerja Rumah Tangga (KBLI 78103).

Pada Januari 2024, verifikasi dokumen sudah dilakukan. 

Kemudian, pada 28 Februari 2024 sampai 1 Maret 2024, dilakukan verifikasi lapangan yang dilakukan Kemnaker didampingi perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya.

Dari situlah dinyatakan, bahwa ada dokumen yang kurang, yakni belum dicantumkannya kode KBLI 78103 dalam Akte Pendirian.

Akhirnya, izin pun tidak dapat diterbitkan sebelum Akte Pendirian diubah.

Padahal yayasan ternama yang berkantor di Jalan Kalisari Permai, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur itu berdiri sejak 2012.

Yayasan tersebut merupakan layanan konsultan resmi dan manajemen rekrutmen profesional pengasuhan anak, pekerja rumah tangga dan sopir (driver). 

Sebelumnya, Penyidik Polres Malang Kota akan memanggil pihak agen penyalur pengasuh itu untuk diminta keterangan terkait penganiayaan tersebut. 

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota mengatakan, pemeriksaan itu untuk memastkan apakah agen penyalur pengasuh itu sudah memenuhi kompetensi atau belum. 

"Kami juga akan memanggil agen dari penyalur tenaga kerja pengasbeuh. Apakah telah memenuhi kompetensi atau tidak, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya," kata Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/3/3023). 

Pihak Yayasan Muncul

Sementara beberapa waktu lalu, pihak agen penyalur akhirnya muncul dan memberikan permohonan maaf.

Permintaan maaf itu diunggah di akun Instagram resmi agen tersebut, Sabtu (30/3/2024).

Pihak agen penyalur menegaskan, segala bentuk kekerasan terhadap anak tidak dapat ditoleransi.

“Dalam kasus yang menimpa Ibu @emyaghnia dan putri Ca**, (pihak agen) meminta maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut,” bunyi pernyataan manajemen.

Pihak manajemen mengatakan kasus penganiayaan tersebut telah merugikan citra ribuan pekerja yang berada di bawah naungan perusahaannya.

“Karena itu, kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, turut mendukung penyelesaian kasus yang terjadi dan siap membantu proses hukum dengan sebagaimana mestinya.”

Enggan Klarifikasi

Kantor yang berada di Jalan Kalisari Permai, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, tampak sepi pada Sabtu (30/3/2024).

Seorang perempuan yang mengaku sebagai pembantu di lokasi tersebut mengatakan staf perusahaan enggan memberikan keterangan kepada awak media.

Baca juga: Terpukul Anak Dianiaya, Aghnia Punjabi Malah Dihujat, Tangis Pecah: Banyak yang Menyalahkan Saya

“Ibu enggak berkenan, belum bisa diwawancarai, maaf.

Benar-benar enggak bisa, mohon maaf, ini dia staf,” kata perempuan tersebut, dikutip dari Kompas TV.

Dalam kesempatan tersebut, Danang juga menjelaskan, bahwa agen penyalur pengasuh juga akan diperiksa terkait kasus penganiayaan anak selebgram tersebut.

"Kami juga akan memanggil agen dari penyalur tenaga kerja pengasuh. Apakah telah memenuhi kompetensi atau tidak, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya," tambahnya.

TribunTrends/Kompas.com/Surya.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow