Siap Jadi Lawan di Pilgub Jatim 2024,Elit PKB Sindir Khofifah Soal Amanah Gus Dur: Beliau Absen

- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum menunjukkan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Kendati demikian sikap PKB ke Khofifah Indar Parawansa tampaknya sudah mulai melunak. Namun kini sindiran elit PKB pada Khofifah Indar Parawansa, kembali membuat suasana jelang Pilgub Jatim 2024 memanas. Sindiran Luluk Nur Hamidah berawal dari pernyataan Khofifah Indar Parawansa yang...

Siap Jadi Lawan di Pilgub Jatim 2024,Elit PKB Sindir Khofifah Soal Amanah Gus Dur: Beliau Absen

TRIBUNJATIM.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum menunjukkan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Kendati demikian sikap PKB ke Khofifah Indar Parawansa tampaknya sudah mulai melunak.

Namun kini sindiran elit PKB pada Khofifah Indar Parawansa, kembali membuat suasana jelang Pilgub Jatim 2024 memanas.

Sindiran Luluk Nur Hamidah berawal dari pernyataan Khofifah Indar Parawansa yang menyebut dirinya masih anggota PKB.

Pengakuan Khofifah masih menjadi anggota PKB diungkapkan dalam sebuah podcast.

"Ya saya dibesarkan PPP kemudian saya dipanggil Gus Dur jadi salah satu Ketua (DPP) PKB. Saya belum pernah keluar dari PKB sampai hari ini," kata Khofifah.

Luluk Nur Hamidah mengaku tidak mengetahui pasti keanggota Khofifah di PKB.

"Saya tidak tahu pasti apakah beliau masih anggota (PKB) atau tidak. Bisa jadi beliau memang masih anggota, karena tidak ada pemecatan sebagai anggota," kata Luluk, Kamis (9/5/2024).

Luluk memastikan jika Khofifah sudah lama tidak menjadi bagian perjuangan politik PKB.

Melainkan Khofifah berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri.

"Beliau absen dalam pemenangan Pileg dan Pilpres juga Pilkada, baik di Jawa Timur ataupun daerah lain.

Padahal, sebagai anggota partai bukankah seharusnya mendukung perjuangan partainya sendiri?" pungkas anggota Komisi VI DPR RI itu.

Baca juga: Akhirnya PKB Mau Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024? Cak Imin Beri 1 Syarat: Kami Sambut Baik

Baca juga: Sosok Tri Rismaharini dan Mundjidah Wahab, Tokoh Perempuan Jawa Timur Berpeluang Dampingi Khofifah

Ngotot Lawan Khofifah

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ngotot melawan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.

Padahal Khofifah Indar Parawansa sudah hampir pasti didukung 7 parpol.

Empat parpol telah memberikan rekomendasi ke Khofifah yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada tiga parpol lagi yang akan mengumumkan dukungan kepadanya.

Namun, Khofifah enggan membocorkan 3 nama partai politik yang akan bergabung mengusungnya.

“Ada tiga parpol yang sudah membuka komunikasi dengan kami, selain empat parpol yang sudah memberikan rekom," ujar Khofifah, Selasa (30/4/2024).

Ia hanya memberikan petunjuk soal partai yang akan bergabung mendukunya, di antaranya ada yang warna hijau dan satu lagi warna merah putih.

“Pokoknya setelah surat rekom turun saja dilanjut wawancaranya. Supaya enak ngomongnya. Saya rasa dari pihak partainya satu per satu juga akan segera mengumumkan,” ujar Khofifah.

Dengan adanya 3 Parpol lainnya yang akan bergabung, Khofifah berarti sudah mengantongi dukungan dari 7 partai politik.

Sementara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan pihaknya akan menyiapkan nama untuk melawan Khofifah dalam Pilkada Jatim.

Cak Imin mengatakan partai yang dipimpinnya akan segera mengusung calon sendiri.

Baca juga: Potensi Hanya Ada Calon Tunggal di Pilgub Jatim 2024, Begini Analisa Pengamat & Hitungan Politiknya

"Konstentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang," ucap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Cak Imin mengatakan pihaknya masih merahasiakan sosok yang bakal diusung di Pilgub Jawa Timur tersebut. Dia khawatir nantinya sosok itu diketahui rivalnya.

"Siapa dia? ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya. Jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan yang akan diumumkan pada waktu yang tepat," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Juwaini mengatakan pernyataan Cak Imin tersebut sekaligus menandakan sikap dari PKB.

Yakni, mereka akan melawan Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.

"Iya iya memang memang. Memang seperti itu. Tunggu saja namanya ya," ucapnya.

Terpisah, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyebut saat ini partainya tengah menginventarisir tokoh yang berpeluang menang di Pilkada Jatim 2024.

"Jawa Timur kan banyak tokoh potensial dan mumpuni, yang penting percaya diri," kata Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (3/5/2024) dilansir dari Tribunjatim.com.

Fauzan tak menjelaskan secara gamblang sejumlah tokoh dimaksud.

Namun, dia mengatakan tokoh potensial tersebut tengah dipelototi baik dari kalangan internal PKB maupun tokoh diluar partai.

Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu mengisyaratkan partainya bakal memberikan kejutan.

"Kita tunggu saja," ucapnya.

Kemungkinan besar, PKB akan berkoalisi dengan PKS untuk mengusung penantang Khofifah dalam Pilkada Jatim 2024.

Sinyal tersebut sempat diungkap Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy usai melakukan pertemuan dengan elite PKB pada Kamis 25 April 2024.

PKS mengaku terbuka untuk menjalin kerja sama dalam Pilkada Serentak 2024 khusunya di wilayah jawa tengah dan jawa Timur.

"Kita siap dan kita akan kerja sama di banyak daerah khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, markas-markasnya PKB kita siap membantu," ucap Aboe.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Berita tentang Pilgub Jatim 2024 lainnya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow