Sholat Malam Nisfu Syaban 1445 H/2024 Mulai Jam Berapa? Catat dan Jangan Lewatkan Waktunya

TRIBUNSUMSEL.COM-Pada Malam Nisfu Sya’ban, umat Muslim sangat dianjurkan mengerjakan amalan sunnah, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak, memanjatkan doa dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya. Adapun sholat sunnah mutlak yang dimaksud adalah sholat tasbih. Shalat Tasbih merupakan shalat sunnah, yang menjadi amalan baik bila dikerjakan pada malam Nisfu Syaban yang jatuh pada hari Sabtu (24/2/2024). Waktu pelaksanaan sholat...

Sholat Malam Nisfu Syaban 1445 H/2024 Mulai Jam Berapa? Catat dan Jangan Lewatkan Waktunya

TRIBUNSUMSEL.COM-Pada Malam Nisfu Sya’ban, umat Muslim sangat dianjurkan mengerjakan amalan sunnah, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak, memanjatkan doa dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya.

Adapun sholat sunnah mutlak yang dimaksud adalah sholat tasbih.

Shalat Tasbih merupakan shalat sunnah, yang menjadi amalan baik bila dikerjakan pada malam Nisfu Syaban yang jatuh pada hari Sabtu (24/2/2024).

Waktu pelaksanaan sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, baik siang hari ataupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat.

Namun terkhusus malam Nisfu Syaban, sholat sunnah tasbih dilaksanakan pada malam hari selepas Maghrib hingga Isya.

Hal tersebut karena dalam penanggalan islam, pergantian hari berlangsung saat tenggelamnya matahari atau masuknya waktu malam.

Artinya Malam Nisfu Syaban berlangsung Sabtu 24 Februari 2024 tepat setelah Magrib.

Setelah Magrib pada tanggal 24 Februari tersebut sudah masuk malam Nisfu Syaban atau malam 15 Syaban.

Dilansir dari Serambinews.com dari berbagai sumber, jumlah rakaat shalat tasbih yakni sebanyak 4 rakaat.

[Tata Cara Sholat Tasbih]

Shalat tasbih hampir sama dengan melakukan shalat sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya shalat ini dilakukan dengan membaca bacaan tasbih pada beberapa posisi, sebagai berikut:

Berikut lafaz niat shalat tasbih dengan dua kali salam.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Sahaja aku niat shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,”

(1) Pada saat berdiri Takbiratul Ihram (bersamaan niat), lalu membaca doa iftitah, dilanjukan dengan membaca Surat Al Fatihah dan surah-surah Al-quran (dianjurkan membaca surat at Takaatsur, Al Ashr, Al Kaafirun, dan al-ikhlas.

Lalu mambaca tasbih:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa allaahu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi” – sebanyak 15 kali.

(2) Rukuk, dan dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(3) iktidal, dan dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(4) Sujud, dan dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(5) Lalu bangkit dan duduk di antara dua suju, dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(6) Sujud kembali, dan dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(7) Tasyahud, dan dilajutkan dengan membaca tasbih 10 kali.

(8) Salam.

Setelah melaksanakan Sholat Tasbih, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca.

Berikut ini adalah doa yang dapat dibaca setelah Sholat Tasbih:

اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ

Latin: Allahumma inni as'aluka taufîqa ahlil huda, wa a'mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfana ahlil 'ilmi hatta akhafak. Allahumma inni as'aluka makhafatan tahjizuni 'an ma'ashika hatta a'mala bi tha'atika 'amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya'an minka wa hatta atawakka alaika fil 'umuri kulliha wa hatta akuna 'uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada rida-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya."

Baca juga: 8 Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Perempuan Jika Sedang Haid, Jangan Sampai Dilewatkan

Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Malam Nisfu Syaban, Malam Dibukanya 300 Pintu Rahmat dan Ampunan Allah SWT

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1445 H/2024 Kab. Mesuji Provinsi Lampung

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow