Shin Tae-yong Diulti Pelatih Korsel soal Naturalisasi Timnas Indonesia,Ternyata Ordal Park Hang-seo

- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kena ulti rekan sejawat juru taktik asal Korea Selatan, ternyata masih termasuk orang dalam Park Hang-seo. Dilansirdari media Vietnam pergerakan gencar PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan program naturalisasi pemain keturunan menyita perhatian banyak pihak. Kal ini, giliran rekan sejawat Shin Tae-yong sebagai pelatih di Korea Selatan, Jong Song-Chon yang...

Shin Tae-yong Diulti Pelatih Korsel soal Naturalisasi Timnas Indonesia,Ternyata Ordal Park Hang-seo

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kena ulti rekan sejawat juru taktik asal Korea Selatan, ternyata masih termasuk orang dalam Park Hang-seo.

Dilansir TribunWow.com dari media Vietnam Znews.vn, pergerakan gencar PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan program naturalisasi pemain keturunan menyita perhatian banyak pihak.

Kal ini, giliran rekan sejawat Shin Tae-yong sebagai pelatih di Korea Selatan, Jong Song-Chon yang turut berikan ulti pedasnya soal naturalisasi Timnas Indonesia.

Menurut Jong Song-Chon, Shin Tae-yong banyak diuntungkan karena adanya penambahan kekuatan di skuad Timnas Indonesia berkat masuknya beberapa pemain keturunan.

Baca juga: Persikabo 1973 Sale: Persib Bandung Lagi Goda 2 Bintang Berlabel Timnas Indonesia, PSIS Apa Kabar?

"Saat saya di Korea Selatan, tim yang dipimpin Shin Tae-yong memang berjiwa defensif. Bersama Timnas Indonesia sekarang, mereka punya lebih banyak keuntungan berkat penambahan pemain keturunan," kata Jong.

Jong Song-Chon mengakui, langkah naturalisasi memang bisa jadi solusi bagi Timnas Indonesia.

Namun, itu hanyalah proyeksi jangka pendek yang bisa dirasakan Timnas Indonesia.

Menurutnya. pembinaan usia muda serta peningkatan kompetisi lokal dapat menjadi solusi jangka panjang bagi Timnas Indonesia ketimbang proyek naturalisasi.

"Namun, ini hanyalah solusi jangka pendek. Pembinaan pemain usia muda serta kompetisi domestik tetap harus dianggap menjadi fondasi jangka panjang," imbuhnya.

Jong juga turut menyinggung soal rival Shin Tae-yong dalam beberapa musim terakhir kala masih membesut Timnas Vietnam, Park Hang-seo sebagai rujukan contohnya.

Menurut Jong, sosok Park Hang-seo mampu menjadi pelatih sekaligus leader bagi timnya.

Dari sudut pandangnya, sosok Park Hang-seo merupakan pelatih yang mampu memadupadankan antara budaya yang ada di Vietnam dengan masing-masing individu pemain.

"Vietnam kuat bukan hanya berkat kemampuan kepemimpinan Park Hang-seo yang luar biasa, tetapi karena dia berani menjalankan tim sesuai dengan prinsip. PHS juga meneliti budaya Vietnam secara menyeluruh dan terhubung dengan masing-masing individu pemain," ujarnya.

Bukan hanya membandingkannya dengan Shin Tae-yong, Jong juga turut mengkomparasikan apa yang pernah dilakukan Park Hang-seo dengan pelatih suksesornya yang belum lama ini dipecat VFF, Philipe Troussier.

Baca juga: Niat Bully Timnas Indonesia Imbas Pernyataan M Tahir, Media Vietnam Malah Blunder soal Pilar Persija

Bahkan, ia juga turut mengkritik keras gaya permainan Timnas Vietnam di bawah Philipe Troussier tak seperti di era Park Hang-seo.

"Para pemain menjadi dekat dan kemudian memaksimalkan kemampuan mereka di lapangan sepak bola. Saya bertanya-tanya apakah akan ada upaya serupa dari pelatih sebelumnya (Troussier)," tambahnya.

"Vietnam tidak tampil sebaik dulu. Gaya permainan yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan menciptakan ruang serangan balik seperti di bawah asuhan Park Hang-seo sudah tidak ada lagi," tambahnya.

"Pelatih kepala mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan personel, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail. Saya juga seorang pelatih, saya yakin bahwa memaksimalkan kekuatan setiap pemain sangat penting, melalui taktik dan penyesuaian," ucapnya.

Lebih lanjut, usut punya usut, sosok Jong Song-chon ternyata masih merupakan orang dalam kepercayaan Park Hang-seo.

Setelah tak lagi melatih klub wanita Hanoi, Jong diminta Park Hang-seo untuk menjadi pelatih kepala di akademinya belum lama ini.

Niat Bully Timnas Indonesia IMedia Vietnam Malah Blunder

Imbas pernyataan kontroversial eks PSBS Biak, Muhammad Tahir soal pemain naturalisasi turut jadi bahan bullyan media Vietnam.

Satu di antara media Vietnam, Thethao247.vn, menyoroti pernyataan kontroversial Muhammad Tahir soal para pemain naturalisasi.

Media Vietnam Thethao247.vn melalui unggahan di Facebooknya, mengejek Timnas Indonesia dengan menyebut adanya pemain naturalisasi sebabkan terjadinya perpecahan sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Sinyal Naturalisasi Grade EPL Timnas Indonesia: Tolak Suriname Demi Garuda, Bintang Persib Terancam

"Drama isu naturalisasi sudah memecah belah sepak bola Indonesia," tulis @Thethao247.vn dengan menambahkan emoji tertawa.

Unggahan itu pun turut dikomentari sebanyak 1,3 ribu komentar dan telah dibagikan sebanyak 56 kali.

Memang, dalam unggahan itu, media Vietnam niatnya ingin membully Timnas Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari penyebutan kata drama dan juga emot ikon tertawa yang turut dituliskan.

Akan tetapi, justru Media Vietnam Thethao247.vn yang kena ulti bully balik dari para suporter Timnas Indonesia.

Di mana, para suporter Timnas Indonesia turut menyoroti adanya kesalahan kocak yang dilakukan oleh Media Vietnam Thethao247.vn yang menyebut pilar Persija Jakarta, Rizky Ridho merupakan pemain naturalisasi asal Belanda.

Baca juga: Sinyal Bintang Serie A Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Beri 1 Kode, Pilar Persebaya Terancam?

Hal itu dapat diketahui pada gambar unggahan Media Vietnam Thethao247.vn yang memberikan gambar bendera Belanda tepat di depan Rizky Ridho yang notabene pemain asli kelahiran Surabaya, Jawa Timur.

Sontak, para suporter Timnas Indonesia langsung auto ulti bully Media Vietnam Thethao247.vn yang dapat dilihat dari akun Instagram @liga_dagelann yang mengunggah kembali psotingan media tersebut.

Dengan kocak, para suporter Timnas Indonesia menertawakan kesalahan media vietnam dengan turut menyebut nama Rizky Ridho seperti nama para pemain Belanda.

"Ridho Van Java (RVJ) turunan Belanda Surabaya. Ah nguyen ra dong," tulis @djanu_bayu

"Rizky Van Brekeulen Ridho," tulis @bayupras.id

"Rizky Van Ridho," tulis @muhammadteguhrestuadji

"Bukan cuma rizki, tapi witan juga tuh, kan kalo Hocky jelas. Tidak," tulis @muhmmdhato7

"Ridho Van helsing," tulis @embohlah.94617

"rizky ridho van Houten," tulis @umrjrx.  

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow