Setelah Libur 10 Hari,Pemerintah Putuskan WFH 2 Hari bagi ASN,Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran

JAKARTA - Setelah memberlakukan libur lebaran 10 hari, Pemerintah melalui Menteri PAN RB putuskan Work From Home ( WFH ) dua hari bagi ASN, antisipasi puncak arus balik lebaran. Pemerintah memutuskan untuk menerapkan aturan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Hal ini untuk mengurai kemacetan arus balik lebaran 2024. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun...

Setelah Libur 10 Hari,Pemerintah Putuskan WFH 2 Hari bagi ASN,Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Setelah memberlakukan libur lebaran 10 hari, Pemerintah melalui Menteri PAN RB putuskan Work From Home ( WFH ) dua hari bagi ASN, antisipasi puncak arus balik lebaran.

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan aturan WFH  bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Hal ini untuk mengurai kemacetan arus balik lebaran 2024.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2024 yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah.

Disampaikan Menteri PAN RB Azwar Anas, instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tidak berlaku WFH atau tetap WFO 100 persen.

"Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung, WFO tetap diterapkan optimal sebesar 100 persen," kata Menteri Anas, pada Sabtu (13/4).

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran ke Kaltara pada 14-15 April 2024, Empat Lokasi Ini Bakal Ramai Penumpang

Sementara untuk instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan, WFH bisa dijalankan maksimal/paling banyak 50 persen dari jumlah pegawai.

Azwar Anas menerangkan, instansi yang langsung berkaitan dengan masyarakat tetap WFO 100 persen, seperti pelayanan kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar.

Sementara, instansi yang terkait layanan pemerintahan dan dukungan pimpinan yang bisa menerapkan WFH maksimal/paling banyak 50 persen di antaranya adalah bagian kesekretariatan, keprotokolan, perumusan kebijakan, penelitian, analisis, dan sebagainya.

"Instansi yang berkaitan administrasi pemerintahan dan dukungan pimpinan bisa WFH maksimal/paling banyak 50 persen.

Artinya bisa 40 persen, 30 persen, dan sebagainya, yang diatur oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi. Contohnya bila PPK menerapkan 40 persen WFH, maka 60 persen pegawai lainnya wajib WFO," papar Anas.

Pemerintah sebelumnya teIah menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran 2024 (Idulfitri 1445 H) sebanyak 6 hari. Ditambah dengan libur akhir pekan yang sebanyak 4 hari; maka total mencapai 10 hari.

"Dengan antusiasme mudik yang luar biasa besar, karena ditopang aksesibilitas yang semakin baik di berbagai penjuru Tanah Air, dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik.

Sehingga arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang," ujar Azwar Anas.

Baca juga: JADWAL Arus Balik, KM Lambelu Tiba di Nunukan Besok, Jumlah Penumpang Sementara 961 Orang

Mantan Bupati Banyuwangi ini juga telah berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Perhubungan terkait kebijakan pengaturan WFH dan WFO tersebut.

Pihaknya pun mengimbau agar seluruh instansi pemerintah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi.

"Sehingga tercipta kontrol yang baik dari publik terhadap layanan pemerintah.

Publik juga bisa menyampaikan pengaduan ke portal Lapor atau Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat bila menemukan pelayanan publik yang kurang optimal, termasuk selama musim libur Lebaran," jelas Azwar Anas.

Tol Padat

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik keputusan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor dan tugas kedinasan dari rumah ( Work From Home/ WFH ) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024.

Hal ini dinilai dapat memperkuat manajemen arus balik lebaran.

Budi Karya Sumadi mengatakan, pada arus mudik yang lalu, di saat puncak tanggal 6-7 April 2024, beberapa ruas jalan tol sangat padat.

"Bahkan volume to capacity ratio atau VC Ratio hampir mencapai 1 yang artinya kecepatan kendaraan sangat lambat bahkan hampir berhenti, meskipun sudah dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Budi di Semarang, Sabtu (13/4).

Baca juga: Polresta Bulungan Patroli Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Lebaran, Agus Nugraha: Agenda Rutin

Ia berharap keputusan ini dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya ASN untuk tidak kembali secara bersamaan pada tanggal 14 dan 15 April 2024.

Para ASN dapat kembali pada tanggal 16 atau 17 April atau bahkan sebelum puncak arus balik.

"Sudah ada keputusan dari Menteri PanRB bahwa akan ada WFH dua hari (16 dan 17 April).

Silakan ASN dapat memanfaatkan dengan menunda balik karena masih ada waktu.

Namun pastikan bahwa Kamis dan Jumat sudah masuk seperti biasa, sehingga tidak menggangu pekerjaan," sebut Budi. (Tribun Network/ yud)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow