Seperti Ini Isi Kompleks Rumah Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii

KOMPAS.com - CEO Meta (induk Facebook, Instagram, WhatsApp) Mark Zuckerberg diketahui tengah membangun sebuah kompleks rumah mewah baru yang megah di Pulau Kauai, Hawaii, Amerika Serikat (AS).

Kompleks perumahan milik Zuckerberg yang kabarnya dibangun di atas lahan seluas 1.400 hektar itu konon dikelilingi dengan dinding setinggi 1,8 meter tersebut. Lalu seperti apa isinya?

Kompleks ini konon dilengkapi sebuah ruangan bawah tanah alias bunker besar dengan luas sekitar 5.000 kaki persegi (sekitar 465 meter persegi).

Bunker ini menghubungkan dua rumah besar dengan dua terowongan. Bunker ini juga kabarnya akan dipasangi dengan pintu besi logam baja yang sudah dilengkapi dengan sistem keamanan berbasis akses kunci pintu digital.

Material pintu ini disebut kedap suara dan memiliki tingkat ketahanan yang sangat kuat, sehingga bisa menahan berbagai efek dorongan atau benturan yang cukup keras dari luar.

Bahkan, pintu-pintu masuk ke bunker ini konon telah teruji "tahan banting", lantaran merupakan pintu-pintu kokoh yang biasa ditemui di bunker perlindungan tahan bom.

Nah, di dalam bunker yang terlindungi ini, terdapat berbanyak fitur rumah mewah yang bisa memanjakan orang di dalamnya.

Beberapa sudut ruangan yang ada di bunker ini kabarnya mencakup ruang tamu, ruang peralatan teknis, dan pintu keluar darurat.

Baca juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Bangun Rumah di Hawaii, Ada Bunker Bawah Tanah

Kabarnya, bunker ini juga akan dilengkapi dengan sebuah ruangan auditorium dengan layar besar mirip bioskop. Hal ini terindikasi lewat sebuah posting Instagram terbaru Zuckerberg di akun @zuck.

Dalam posting yang berupa video pendek itu, terlihat bahwa istri Zuckerberg, Priscilla Chan tengah memergoki Zuck bermain video game dengan kerabatnya di suatu ruangan auditorium mirip bioskop.

Video tersebut, yang memiliki caption di dalam video dengan bunyi kira-kira "ketika istrimu memergokimu di 'bunker' bermain video game", menampilkan sedikit interior bunker, termasuk pintu logam baja yang dilengkapi dengan sistem keamanan digital.

Adapun kondisi luar ruangan auditorium tersebut (sebelum Priscilla masuk) tampak masih baru, atau mungkin bergaya industrial. Sebab, lorong ke auditorium memiliki lantai semen dan dinding dua warna, yaitu putih dan abu-abu.

Di sebelah ruangan tersebut, terdapat beberapa kayu dan kardus. Boleh jadi, kayu dan kardus ini menandakan bahwa bunker tersebut memang tergolong baru, atau merupakan bunker yang ada di Pulau Kauai.

Kompleks rumah mewah dengan fasilitas lengkap

Selain bunker, hunian ini juga disebut terdiri dari dua rumah besar mewah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk gym, kolam renang, sauna, bak mandi dengan air panas hingga lapangan tenis.

Kedua rumah ini sendiri konon akan menjadi tempat tinggal utama keluarga Zuck di Pulau Kauai, sekaligus tempat berlibur mereka ketika berada di Hawaii.

Secara total, di dalam kompleks, akan dibangun sekitar 12 bangunan. Beberapa di antaranya adalah sejumlah wisma serta bangunan yang didedikasikan untuk urusan pertanian dan peternakan.

Menurut laporan Wired, komplek itu mencakup 30 kamar tidur dan 30 kamar mandi.

Hunian super mewah Zuck di Hawaii ini juga disebut punya 11 rumah pohon yang terhubung dengan jembatan tali.

Baca juga: Mark Zuckerberg dan 99 CEO di Silicon Valley Ternyata Punya Grup WA Bareng

Tak ketinggalan, ada pula sistem keamanan canggih untuk mengamankan kediaman bos Meta tersebut. Terkait keamanan, kompleks rumah mewah ini kabarnya diawasi dengan sekitar 20 kamera pemantau (CCTV). Kini kamera tersebut kabarnya sudah terpasang untuk memantau proyek pembangunan.

Sumber dalam yang dikutip outlet media Wired menyebutkan bahwa kompleks rumah Zuckerberg juga akan memiliki sumber air sendiri dengan pipa setinggi 18 kaki atau sekitar 5,4 meter, sumber listrik sendiri hingga lahan tanam tumbuhan.

Diwarnai kontroversi, tetapi tetap komitmen lestari

Pembangunan rumah mewah Zuck di Pulau Kauai ini sebenarnya tak berjalan begitu mulus. Sebab, ada beberapa kontroversi yang mewarnai pembangunan rumah, termasuk soal pembangunan tembok 2 meter di sekeliling tanah miliknya.

Kompleks yang sekarang dibangun juga tak lepas dari kontroversi karena konflik dengan kelompok masyarakat adat, dampak kebisingan hingga lalu lintas yang berlebihan.

Zuckerberg dan istrinya sudah mencoba melunakkan hati masyarakat setempat lewat berbagai kontribusi termasuk lewat badan amal dan program dukungan masyarakat.

Kendati demikian, ketegangan di antara Zuck dengan masyarakat kabarnya masih berlangsung hingga saat ini.

Meski ada ketegangan, juru bicara Zuckerberg sebelumnya menjelaskan bahwa Zuck dan istrinya Priscilla Chan berkomitmen tetap melestarikan keindahan alam di perkebunan miliknya di Hawaii. Menurut mereka, kompleks rumah ini akan disebut Ko'olau Ranch.

Oleh karena itu, kompleks baru yang dibangun sekarang, sebagian besar didedikasikan untuk pertanian, peternakan, konservasi, ruang terbuka hingga pelestarian satwa liar.

Baca juga: Pendiri Facebook Zuckerberg Cedera Lutut gara-gara Martial Arts

"Ini mencakup program peternakan besar, perkebunan jahe dan kunyit organik, pembibitan untuk restorasi serta bermitra dengan pakar konservasi satwa liar terkemuka di Kauai untuk melindungi burung dan satwa liar lain yang terancam punah," kata juru bicara Zuckerberg dan Priscilla, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Wired, Selasa (16/1/2024).

Belum bisa diketahui bagaimana isi atau tampilan dalam kompleks rumah mewah Zuck di Pulau Kauai, Hawaii, AS ini. Sebab, segala hal terkait keberadaan dan desain rumah ini masih disimpan rapat-rapat oleh Zuckerberg dan keluarganya.

Namun yang jelas, laporan Wired di atas memberikan titik terang bahwa Zuckerberg ingin rumahnya di Hawaii dilengkapi dengan bunker, yang bisa melndungi keluarganya apabila ada bahaya yang melanda kompleks rumah tersebut.