Seorang Wanita Meninggal setelah Rambutnya Tersangkut Roda Go-kart saat Merayakan Pesta Ulang Tahun

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kejadian nahas menimpa wanita bernama Arini Mohamed Adinan saat dirinya bermain go-kart.

Arini meninggal karena rambutnya tersangkut roda go-kart saat dia balapan bersama teman-teman.

Pilunya lagi, sehari setelah itu Arini berulang tahunnya yang ke-33.

Baca juga: Penyebab Wanita di Korea Jatuh dari Wahana Bungee Jumping Setinggi 8 Meter di Mall, Hingga Meninggal

Melansir dari metro.co.uk, seorang wanita meninggal setelah rambut panjangnya tersangkut roda go-kart.

Menurut keterngan saksi mata, helm Arini Mohamed Adinan terlempar saat kendaraannya menabrak pembatas ban.

Wanita itu balapan melawan teman-temannya Karmeli, Zeth, dan Julie di trek di Bengkong, dekat Singapura di Kepulauan Riau, Indonesia, pada tanggal 21 Februari, sehari sebelum dia berusia 33 tahun.

Seorang pekerja yang berlari untuk membantunya setelah kecelakaan itu menggambarkan bagaimana 'rambutnya yang sangat panjang' tersangkut di salah satu roda belakang.

Baca juga: Trik Jitu Mengenali Wanita Elegan dari Tingkah Lakunya, Pancarkan Aura Positif, Ketahui 7 Cirinya

Wanita asal Singapura ini, dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal saat tiba.

Temannya, Zeth, mengatakan kepada media lokal bahwa dia tidak dapat mengerem kartnya sendiri setelah menyaksikan kecelakaan itu.

"Saya harus memaksa kart tersebut menabrak penghalang ban untuk berhenti, tetapi mesinnya masih hidup." ujar Zeth.

Julie mengatakan kelompok tersebut saling membantu dalam mengenakan helm.

Sementara Karmeli, teman Arini yang lain menambahkan, bahwa Arini sudah mengenakan jaring rambut juga.

"Dia memang memakai jaring rambut."

Baca juga: Innalillahi Marbot Masjid di Bogor Meninggal Diserang Tawon, Seluruh Tubuh Tersengat: Dikejar Terus

Mereka berempat melakukan perlombaan kecil-kecilan di dalam trek pada saat itu.

Arini dimakamkan tempat pada hari ulang tahunnya, di pemakaman sebelah Masjid Pusara Aman di Singapura.

Dilaporkan, ada lebih dari 100 teman dan anggota keluarga menghadiri pemakamannya.

Zahwani Pandra Arsyad, juru bicara kepolisian setempat, mengatakan, Saksi melihat korban mengendarai go-kart bernomor 14 yang melaju dua putaran mengelilingi lintasan.

"Kartnya menabrak pembatas di sirkuit." ujar polisi.

Kejadian serupa juga pernah dialami oleh seorang gadis bernama Ruwaida Adan.

Pada Agustus 2021, Ruwaida Adan yang berusia 15 tahun meninggal setelah hijabnya tersangkut di go-kartnya di trek balap di London.

Juri pada pemeriksaan pada tahun 2022 menemukan dia meninggal karena cedera otak hipoksia dan sesak napas.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)