Segini Kekayaan Zhang Hongchao Pendiri Es Krim Mixue,Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

-- Mixue merupakan pusahaan waralaba asal China dengan bisnis utamanya es krim. Perusahaan ini dirintis Zhang Hongchao sejak 1997 dengan modal awal hanya 4.000 yen atau sekitar Rp7 juta. Awalnya, produk yang dijual ada tiga jenis yaitu es serut, es krim dan smoothie. Dengan keuntungan sekitar 100 yen atau sekitar Rp175 ribuan per hari. Namun bisnis ini bangkrut dan baru mulai dibangun lagi pada 1999. Lama-kelamaan akhirnya Zhang...

Segini Kekayaan Zhang Hongchao Pendiri Es Krim Mixue,Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

BANGKAPOS.COM -- Mixue merupakan pusahaan waralaba asal China dengan bisnis utamanya es krim.

Perusahaan ini dirintis Zhang Hongchao sejak 1997 dengan modal awal hanya 4.000 yen atau sekitar Rp7 juta.

Awalnya, produk yang dijual ada tiga jenis yaitu es serut, es krim dan smoothie.

Dengan keuntungan sekitar 100 yen atau sekitar Rp175 ribuan per hari.

Namun bisnis ini bangkrut dan baru mulai dibangun lagi pada 1999.

Lama-kelamaan akhirnya Zhang Hongchao sukses dengan usaha Mixue.

Bahkan gerai Mixue tersebar di berbagai daerah termasuk di Indonesia.

Lalu setelah sukses, berapa perkiraan kekayaan Zhang Hongchao?

Pendiri dan pemilik gerai es krim Mixue ini bahkan disebut-sebut masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

Berdasarkan perkiraan Forbes, Mixue menghasilkan pendapatan dan laba bersih naik 46 persen dan 48 persen dalam sembilan bulan pertama pada 2023 menjadi USD2,2 miliar dan USD338 juta.

Seiring kinerja perseroan, kekayaan Zhang Hongchao diperkirakan sekitar USD 1,2 miliar atau Rp18,67 triliun.

Forbes mengungkapkan, Mixue Bingcheng memiliki 36.000 toko dan salah satu produsen bubble tea terbesar di China.

Mixue juga berencana melepas saham ke publik atau initial public offering (IPO).

Ekspansi ke Luar Negeri

Dilansir dari Serambinews.com, di tahun-tahun berikutnya, merek Mixue Bingcheng mulai melesat bahkan bisa ekspansi ke luar negeri.

Pada 2018, Mixue mulai masuk ke pasar Vietnam.

Gerai pertamanya di luar negeri ada di Hanoi.

Pada tahun yang sama, Mixue Bingcheng secara resmi meluncurkan citra merek virtualnya, Snow King.

Saat ini, jumlah tokonya telah melebihi 5.000.

Semakin pesat, pada 2019, jumlah toko Mixue Bingcheng melebihi 7.000.

Pada Juni 2020, Mixue Bingcheng memiliki lebih dari 10.000 toko di China.

Merek minuman teh pertama yang melebihi 10.000 toko di negara tersebut.

Di tahun yang sama, "Lagu Tema Mixue Bingcheng" mulai diputar secara bersamaan di TV di toko offline nasional.

Pada 3 Juni 2021, lagu tema dirilis di platform Bilibili dan Tik Tok, dan memulai "Jalan Menuju Ledakan Internet".

Di Weibo, Bilibili, Tik Tok, dan platform lainnya, pemutaran kumulatif lagu tema dengan cepat melebihi 2 miliar.

Versi Jepang, versi Rusia, versi Rap, dan versi lagu lainnya keluar satu demi satu.

Atas hal itu, Mixue Ice Cream & Tea digemari banyak penikmat es krim.

Tak heran kini, brand es krim asal China berjamur di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Selain di Indonesia, Mixue Ice Cream & Tea juga ada di China, Vietnam, Malaysia, dan termasuk Singapura.

Pada 2022, Mixue telah membuka 20.000 outlet di China.

Di luar negeri, jumlah outlet Mixue sudah melebihi 10.000 lokasi.

Valuasi seluruh bisnis Mixue diperkirakan mencapai USD3,17 miliar atau sekitar Rp49,54 triliun.

(Bangkapos.com/TribunJatim.com/Serambinews.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow