Sebelum Akhiri Hidup, Fat Cat Masih Transfer Uang dan Kirim Bunga pada Mantan Kekasih

Sebelum mengakhiri hidupnya, gamer terkenal Fat Cat masih sempat mengirimkan uang dan bunga untuk kekasihnya

Sebelum Akhiri Hidup, Fat Cat Masih Transfer Uang dan Kirim Bunga pada Mantan Kekasih

KOMPAS.com- Selama akhir pekan, komunitas online China dikejutkan dengan kematian mendadak dari gamer dan streamer populer Fat Cat.

Sosok yang baru berusia 21 tahun itu melompat dari jembatan di Sungai Yangtze Chongqing pada April 2024 lalu.

Diduga, gamer tersebut bunuh diri setelah putus dengan pacarnya yang berusia 27 tahun, Tan Zhu.

Selama dua tahun pacaran, Fat Cat disebut mendukung Tan Zhu secara finansial, mengirimkan sebagian besar uangnya kepada gadis itu.

Baca juga: Akhir Hidup Gamer Terkenal Fat Cat, Transfer Uang Miliaran untuk Pacar Berakhir Diputus

Sebagai seorang gamer dan streamer, Fat Cat telah mengirimkan lebih dari 510.000 yuan (sekitar Rp 1,1 miliar) kepada pacarnya untuk mendanai pengeluaran sehari-hari dan bisnis toko bunga kekasihnya. 

Untuk menghidupi pacarnya, Fat Cat rupanya menjalani gaya hidup yang sangat hemat. 

Bahkan foto profil akun media sosialnya bertuliskan 'Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald' karena makanan cepat saji sudah menjadi barang mewah baginya.

Namun pengorbanan Fat Cat dipandang remeh kekasihnya, setelah mendapatkan uang dalam jumlah besar, sikap Tan Zhu berubah dingin dan akhirnya meminta putus dari Fat Cat. 

Satu jam sebelum hidupnya berakhir, Fat Cat masih mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka.

Baca juga: Suami Karina Coser, Cosplayer Populer China, Meninggal Usai Terseret Ombak di Pantai Bali

Dia juga mentransfer uang sebesar 66.666 yuan (Rp 148 juta) kepadanya.

Hingga saat-saat terakhirnya, Fat Cat tetap menegaskan bahwa itu semua adalah perbuatannya sendiri dan Tan Zhu tidak bersalah.

Kisahnya baru viral setelah saudara perempuan Fat Cat mengungkap hal yang menjadi penyebab Fat Cat mengakhiri hidup.

Adik perempuan Fat Cat membagikan cerita detail tentang saudara laki-lakinya dan hubungannya dengan Tan Zhu.

Dia menuduh bahwa pacar kakaknya adalah seorang gold digger yang dengan sengaja menggunakan Fat Cat untuk mendapatkan uang sambil melakukan kekerasan secara emosional terhadapnya.

Saudara Fat Cat itu bahkan mengecam Tan Zhu karena mengatur kakaknya, mengisyaratkan bahwa gadis itu tidak pernah memiliki perasaan terhadap mendiang gamer tersebut.

Menyusul unggahan saudari Fat Cat tersebut, banyak netizen yang membombardir media sosial Tan Zhu, mengutuk perlakuannya terhadap Fat Cat yang menyebabkan Fat Cat meninggal.

Wanita berusia 27 tahun itu kemudian merekam video permintaan maaf.

Namun netizen mengkritiknya karena mengenakan celana pendek dan kaus kaki setinggi lutut. Dia kemudian merekam ulang video permintaan maaf tersebut dengan pakaian yang lebih sopan – namun netizen tetap skeptis terhadap keasliannya.

Merasa kasihan pada Fat Cat yang hidupnya berakhir tragis karena cinta. Banyak orang memesan bunga, hamburger, teh susu, dan makanan lainnya ke jembatan tempat Fat Cat melompat.

Mereka meninggalkan pesan dengan harapan hal ini akan menghibur anak laki-laki itu di akhirat, dan di kehidupan selanjutnya, Fat Cat harus mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu.

Fat Cat diketahui memiliki orangtua yang bercerai dan dengan bertambahnya usia, dia memilih menjauh dari keluarga. Dia hanya sering menghubungi adiknya.

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/ Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat [email protected] atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow