Saran dari Rider Tertua untuk Honda Saat Adik Rossi Cuma Finis Kedua dari Belakang pada MotoGP Qatar

Kebanyakan dari pembalap Honda mengeluhkan kondisi motor yang masih perlu banyak perbaikan lagi usai MotoGP Qatar 2024

Saran dari Rider Tertua untuk Honda Saat Adik Rossi Cuma Finis Kedua dari Belakang pada MotoGP Qatar

BOLASPORT.COM - Empat pembalap Honda terbukti masih kesulitan pada balapan seri pertama MotoGP Qatar 2024.

Mereka hanya mampu bersaing di luar 10 besar pada balapan yang digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, Minggu (10/3/2024).

Kebanyakan dari mereka mengeluhkan kondisi motor yang masih jauh dari kata untuk bisa bersaing dengan pabrikan-pabrikan Eropa.

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini bahkan hanya mampu finis kedua dari belakang.

Marini mengawali musim bersama Honda yang tentunya tidak begitu diharapkan karena hasil akhir yang cukup buruk.

Adik Valentino Rossi hanya finis lebih baik daripada pembalap Red Bull KTM, Jack Miller.

Itu pun dalam kondisi Miller yang sudah mengalami crash di awal-awal balapan namun tetap bisa melanjutkan.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2024 - Ini Penyebab Raul Fernandez Buat Kekacauan hingga Start Balapan Diulang di Sirkuit Lusail

Artinya, Marini tak mampu menyalip satu pembalap pun yang ada di depannya.

Marini finis di urutan ke-20 dengan gap 16,866 detik dari pembalap yang finis di posisi ke-19 yakni Takaaki Nakagami.

"Saya mengalami sedikit masalah dalam balapan, itulah sebabnya kecepatan saya sangat lambat," kata Marini dilansir dari Speedweek.

"Namun, bahkan tanpa masalah tersebut, saya tidak akan bisa bertarung untuk mendapatkan posisi yang bagus seperti rekan satu tim saya."

Pembalap Honda yang meraih hasil terbaik pada MotoGP Qatar justru didapat oleh rider tertua sekaligus joki baru mereka yakni Johann Zarco dengan finis ke-12.

Pembalap berusia 33 tahun itu merasakan Honda juga masih memiliki masalah.

Zarco memberikan beberapa suntikan terhadap pabrikan asal Jepang karena RC213V yang dianggap terlalu bergetar.

"Saya mampu mempertahankan kecepatan yang layak sampai akhir karena saya hanya mengalami sedikit getaran pada motor dibandingkan dengan hari Sabtu," kata Zarco dilansir dari PaddockGP.

"Saya telah mengatakan kepada mereka (Honda) bahwa saya tidak ingin motor yang cepat karena bisa lepas kendali dan tidak terlalu bergetar. Jadi saya bisa mencoba banyak hal," ujar mantan pembalap Ducati itu.

Baca Juga: Membandingkan Marquez Vs Acosta dengan Duel Legenda Lawan Bocah Ajaib Rossi-Marquez di MotoGP Qatar 2013

Meski begitu, Zarco merasakan potensi RC213V untuk menatap balapan selanjutnya.

"Posisi ke-12 hari ini adalah bukti bahwa kami memiliki potensi," ujarnya melanjutkan.

"Saya bersenang-senang selama balapan dan berada di sana dalam pertarungan berarti kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik musim ini."

"Terima kasih banyak kepada tim atas kerja kerasnya sepanjang akhir pekan, saya tahu selangkah demi selangkah, kami akan mencapai tujuan kami," ucap Zarco.

Adapun Marini secara khusus ikut senang dan mengomentari hasil yang diraih Zarco.

"Kami perlu waktu untuk menguji berbagai hal. Itu baru balapan pertama," ucap Marini.

"Kami harus tetap tenang dan menyadari bahwa posisi awal kami masih jauh di belakang tim-tim Eropa."

"Kami harus mengejar ketertinggalan, tetapi itu adalah proses yang membutuhkan waktu dan ketenangan," ujar Marini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow