Rumah Menteri di IKN Nusantara Siap Dihuni Juli 2024,7 Perusahaan Siap Bangun 70 Tower Rusun ASN

- Simak progres pembangunan di IKN Nusantara untuk persiapan pemindahan ASN. Bulan Juli 2024 ini, rumah untuk Menteri di IKN Nusantara bakal siap dihuni. Sementara untuk rumah susun atau rusun ASN di IKN Nusantara akan segera dibangun sebanyak 70 tower oleh 7 perusahaan. Target penyelesaian Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN Nusantara ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)m Basuki...

Rumah Menteri di IKN Nusantara Siap Dihuni Juli 2024,7 Perusahaan Siap Bangun 70 Tower Rusun ASN

TRIBUNKALTIM.CO - Simak progres pembangunan di IKN Nusantara untuk persiapan pemindahan ASN.

Bulan Juli 2024 ini, rumah untuk Menteri di IKN Nusantara bakal siap dihuni.

Sementara untuk rumah susun atau rusun ASN di IKN Nusantara akan segera dibangun sebanyak 70 tower oleh 7 perusahaan. 

Target penyelesaian Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN Nusantara ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)m Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Dibocorkan Sri Mulyani, Terungkap Nama Baru Jakarta setelah Ibu Kota Resmi Pindah ke IKN Nusantara

Baca juga: Status DKI Hilang, IKN Nusantara Segera Jadi Ibu Kota, Reaksi Warga Jakarta: Sedih, Ih Orang Daerah

Baca juga: Diuji Coba di Curug Tangerang, Inilah Penampakan Taksi Terbang yang Akan Beroperasi di IKN Nusantara

Akan tetapi, tidak semua menteri bisa langsung menghuni rumahnya di IKN Nusantara pada waktu tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disampaikan usai meresmikan renovasi dan rehabilitasi 50 sarana dan prasarana (sarpras) Yayasan Pendidikan Putra di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (9/3/2024).

"Ya ini kan tidak semuanya langsung. Ini mungkin Juli nanti selesai, ada yang sudah pindah, ada yang belum.

Jadi, ada tahapannya," terang Basuki seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Akan tetapi, Basuki memastikan, baik Menteri maupun Menteri Koordinator (Menko) akan tinggal semuanya di RTJM.

Adapun per 8 Februari 2024, progres RTJM di IKN sudah mencapai 78 persen. 

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, total RTJM yang dibangun di IKN adalah sebanyak 36 unit.

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

70 Tower Rusun Mulai Digarap

Baca juga: Alasan Penulis Sejarah Lokal dari Samarinda Usul Prasasti Yupa Dipindahkan ke IKN Nusantara

Sebanyak 70 tower rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) mulai digarap pada tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono saat ditemui dalam market sounding investor perumahan IKN di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Tercatat ada 7 perusahaan yang terlibat dalam KPBU rusun ASN IKN ini, dan dua di antaranya berasal dari luar negeri, yakni China dan Malaysia.

"Ini akan ditargetkan dibangun tahun ini, total 70 tower dari 7 pemrakarsa itu, 70 tower sesuai timeline mulai dibangun tahun ini," ujar Agung seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.  

Sementara berdasarkan catatan Kompas.com, total rusun ASN yang akan dibangun dengan skema KPBU ini mencapai 166 tower rusun dan 159 rumah tapak ASN di IKN.

Badan usaha yang terlibat berasal dari dalam dan luar negeri.

Badan usaha dari dalam negeri, antara lain:

- PT Summarecon Agung Tbk dengan 6 tower,

- PT Perintis Triniti Properti Tbk 8 tower,

- PT Nindya Karya 8 tower,

- PT Intiland Development Tbk 109 tower,

- PT Ciputra Development Tbk 10 tower dan 20 rumah tapak,

- serta Rockfields yang masih dikonfirmasi.

Baca juga: Sewa Rumah Rp 80 Juta/Tahun, Respons Otorita soal Viral Biaya Hidup di Sekitar IKN Nusantara Mahal

Kemudian badan usaha luar negeri, meliputi Citic Construction dari China yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara bersama dengan PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan 60 tower rusun untuk pegawai Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Hankam), Maxim dari Malaysia 10 tower, dan IJM dari Malaysia 20 tower.

Adapun total nilai investasi dari proyek jumbo tersebut masih fluktuatif, namun diperkirakan belanja modalnya akan mencapai lebih kurang Rp 50 triliun.

"Tergantung feasibility study (FS), masih berubah.

Tapi paling tidak sekitar Rp 50 triliun untuk yang ini tadi, dari capital expenditure (capex) saja bisa Rp 50 triliun," tuntas Agung.

Paling Lambat Agustus 2024

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menargetkan, pemindahan ASN paling lambat dilakukan Agustus 2024.

Namun, jumlah ASN yang akan dipindah masih mengalami penyesuaian.

"Target awal yang dapat dicapai adalah pemindahan ASN untuk persiapan pelaksanaan upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” kata dia, dilansir dari laman KemenPAN-RB.

Anas menuturkan, terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Lantas, siapa saja ASN yang akan pindah ke IKN lebih dulu?

Daftar pejabat yang pindah lebih dulu ke IKN Karo Hukum, Komunikasi, Informasi Publik KemenPAN-RB, Mohammad Averrouce mengatakan, pejabat ASN yang akan pindah lebih dulu ke IKN disesuaikan berdasarkan peran yang diperlukan.

"Sesuai perannya," kata dia, Selasa (27/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Adapun beberapa pejabat yang bakal lebih dulu dipindah ke IKN adalah sebagai berikut:

Baca juga: Update IKN Nusantara: Jokowi Beber Investor Asing Antre Usai Pencoblosan Pilpres 2024, Cek Daftarnya

- Jabatan Pimpinan Tinggi Madya

- Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

- Jabatan Administrator

- Jabatan Fungsional Pelaksana di 38 Kementerian/lembaga.

Para pejabat itu bakal dipindahkan ke IKN secara bertahap sampai dengan Desember 2024.

Menurutnya, terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang bakal dipindah ke IKN.

Kemenpan RB juga telah menyaring kementerian/lembaga dan unit kerja yang masuk prioritas untuk dipindahkan pada prioritas pertama ke IKN.

Tujuannya, untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap dapat berjalan efektif pada masa awal pemindahan, serta didukung dengan digitalisasi sistem pemerintahan.

Selain itu, ASN pindah ke IKN harus menguasai literasi digital, memiliki kemampuan multitasking, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

ASN yang dipindahkan ke IKN diusulkan mendapat insentif berupa tunjangan pionir.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi Pegawai ASN, mengingat IKN pada tahap awal pemindahan belum memiliki dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.

Selain tunjangan, KemenPAN-RB juga tengah berkoordinasi terkait hunian ASN di IKN.

Pemindahan ASN ke IKN dimulai Juli 2024

Pemindahan ASN untuk kloter pertama akan dilakukan pada Juli-Agustus 2024.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), strategi pemindahan ASN menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik semata, tetapi juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju smart government.

Setelah kloter pertama, pemindahan akan kembali dilakukan para periode November dan Desember 2024.

Saat ini, pemerintah telah melakukan pendefinisian peran strategis kementerian atau lembaga untuk mengidentifikasi seberapa penting peran instansi tersebut terhadap negara, daya saing, dan kemandirian ekonomi.

Baca juga: Dampak Pembangunan IKN Nusantara, Harga Tiket Pesawat Mahal, Aktivitas Ekonomi Tinggi

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow