Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

TEMPO.CO, Jakarta - Empat menteri Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) atau sengketa pilpres di Gedung MK pada Jumat, 5 April 2024.

Keempat menteri Jokowi tersebut yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Berikut riwayat pendidikan dari 4 menteri yang dipanggil MK ke sidang PHPU Pilpres:

Menko PMK Muhadjir Effendy

Dilansir dari kemdikbud.go.id, u Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy lahir di Madiun pada 29 Juli 1956. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020. Muhadjir telah menerima Tanda Jasa Satyalencana Karya Satya XX pada 2010.

Pendidikan formal yang ditempuh Muhadjir yaitu Pendidikan Guru Atas Negeri (PGAN) selama empat tahun, diselesaikan juga di Madiun pada 1972, Pendidikan Guru Atas Negeri (PGAN) selama enam tahun, diselesaikan di Madiun pada 1974. Kemudian, ia memperoleh Gelar Sarjana Muda dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang pada 1978 dan Gelar Sarjana Pendidikan Sosial dari IKIP Malang, diperoleh pada 1982.

Pada 1996, ia menyelesaikan Program Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kemudian ia menyelesaikan Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial di Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Menko Perekonmian Airlangga Hartarto

Dilansir dari ekon.go.id, Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Ia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23 Oktober 2019.

Airlangga meraih gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Mesin dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kemudian, ia mengikuti Advanced Management Program (AMP) di Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

Ia lalu meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Monash University, Melbourne, Australia dan gelar Master of Management Technology (MMT) dari Melbourne Business School - University of Melbourne, Australia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati dilahirkan di Bandar Lampung, Lampung, pada 26 Agustus 1962. Sebelumnya, ia dikenal sebagai seorang ahli ekonomi di Indonesia. Dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE-UI) sejak Juni 1998. Dia juga diakui sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia menurut majalah Forbes 2008, dan sebagai wanita paling berpengaruh kedua di Indonesia menurut majalah Globe Asia pada Oktober 2007.

Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas di SMA Negeri 3 Semarang. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister dengan meraih gelar Master of Science of Policy Economics di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Tri Rismaharini lahir di Kediri pada 20 November 1961. Risma ditunjuk sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020.

Dilansir dari kemensos.go.id, pada 1976, Risma menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pertama di SMPN X Surabaya. Pada 1980, beliau menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas di SMAN V Surabaya. Pada 1987, Tri Rismaharini meraih gelar Sarjana (S1) dalam bidang Arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya.

Pada 2002, Risma melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister (S2) dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota, juga di ITS Surabaya.

Pilihan Editor: Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow