Ridwan Kamil Makin Mudah Kalahkan Anies di Pilgub DKI 2024 Apalagi Jika Duet dengan Sosok Cantik Ini

- Ridwan Kamil dinilai makin mudah kalahkan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 apalagi jika duet dengan sosok cantik ini. Salah satu kader partai PAN diketahui didorong maju Pilgub DKI Jakarta dan diduetkan dengan Ridwan Kamil. Bahkan, sosok kader itu juga diklaim punya elektabilitas bagus di Pilgub DKI Jakarta. Baca juga: Bobby Nasution Bukan Calon Tunggal Gubernur Sumut 2024 dari Golkar, Sosok Ini Layak Dia...

Ridwan Kamil Makin Mudah Kalahkan Anies di Pilgub DKI 2024 Apalagi Jika Duet dengan Sosok Cantik Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ridwan Kamil dinilai makin mudah kalahkan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 apalagi jika duet dengan sosok cantik ini.

Salah satu kader partai PAN diketahui didorong maju Pilgub DKI Jakarta dan diduetkan dengan Ridwan Kamil.

Bahkan, sosok kader itu juga diklaim punya elektabilitas bagus di Pilgub DKI Jakarta.

Baca juga: Bobby Nasution Bukan Calon Tunggal Gubernur Sumut 2024 dari Golkar, Sosok Ini Layak Dia Diwaspadai

Seperti diketahui, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menginginkan Zita Anjani untuk bisa berduet dengan Ridwan Kamil, di Pilkada Jakarta 2024.

PAN merasa percaya diri alias pede karena elektabilitas Zita Anjani tinggi, lantaran merupakan pimpinan DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/4/2024).

"PAN yakin bahwa elektabilitas Zita Anjani bisa tinggi karena Zita Anjani itu pimpinan DPRD DKI selama lima tahun," kata Viva.

"Jadi ya setiap hari tanpa jam waktu selalu berinteraksi dengan masyarakat DKI," imbuhnya.

Baca juga: AHY Ungkap Strategi Demokrat untuk Menang di Pilgub Jakarta, Ini Nama-nama 8 Kader yang Disiapkan

Untuk diketahui Zita Anjani merupakan anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

PAN berharap Zita Anjani bisa mendampingi Ridwan Kamil yang digadang maju cagub di Pilkada Jakarta dari Golkar.

"Zita Anjani akan kita dorong, akan kita ajukan untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta," pungkas Viva.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal untuk mendorong Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Airlangga mengatakan berdasarkan hasil survei tingkat keterpilihan Ridwan Kamil di Jabar di atas 50 persen.

"Surveinya diatas 50 persen," kata Airlangga usai memberikan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu, (6/4/2024).

Untuk diketahui Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar. Di Jakarta Golkar tidak hanya menugaskan Ridwan Kamil tetapi juga menugaskan eks Bupati Tangerang Ahmad Zaki .

Saat ditanya apakah Ridwan Kamil akan maju di Jakarta atau Jabar, Airlangga mengatakan bahwa Untuk Jakarta ada nama Ahmad Zaki.

"Di Jakarta kan ada pak Zaki," katanya.

Meskipun demikian Airlangga mengatakan kepastian siapa yang akan diusung di Jakarta akan dilihat berdasarkan hasil survei yang akan dilakukan Partai Golkar. Airlangga mengatakan ada tiga kali survei yang akan dilakukan Golkar untuk mengukur kekuatan bakal calon. Survei pertama akan digelar Mei mendatang, survei kedua Juli, dan terakhir di bulan Agustus.

"Tentu nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," pungkasnya.

Bukti Baru Ridwan Kamil Berpeluang Mudah Kalahkan Anies di Pilgub Jakarta, Elektabilitasnya Meroket!

Survei elektabilitas disebut capai 40 persen, Ridwan Kamil dinilai bisa ungguli Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Baru-baru ini bursa calon Gubernur DKI Jakarta memanas jelang Pilkada Serentak 2024.

Sederet fakta terkait skenario Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 akhirnya terbongkar.

Baca juga: AHY Ungkap Strategi Demokrat untuk Menang di Pilgub Jakarta, Ini Nama-nama 8 Kader yang Disiapkan

Skema panasnya persaingan memperebutkan kursi DKI 1 itu dibongkar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

Budi membeberkan taktik memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November 2024.

Strategi yang bisa digunakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni menunjuk eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bila calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

“Kalau dia (Anies Baswedan) maju, RK (maju). Kalau (Anies) enggak yaa kita kasih (yang lain),” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024).

Budi yakin Ridwan Kamil dapat memenangkan pertarungan melawan Anies Baswedan di Jakarta.

Meskipun masih terdapat dilema mengenai penunjukkan Ridwan Kamil.

Pasalnya, elektabilitas Ridwan Kamil untuk dipilih dalam Pilgub berkisar di 40 persen.

Baca juga: Modal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng, Dinilai Bisa Ungguli Anies

“RK (Ridwan Kamil) survei itu di Jakarta 40 persen cuman. Itu juga dilema di Jabar siapa, kalau RK di Jakarta,” ujar Budi.

Sedangkan, Anies Baswedan hingga kini masih menolak berkomentar mengenai peluang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku fokus dalam permohonan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang putusannya akan dilakukan pada 22 April 2024 di MK.

“Kita sekarang kita lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ, maka kita tuntaskan proses ini sampai akhir,” ujar Anies.

Restu Surya Paloh

Sedangkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta tahun 2024.

Sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.

Namun, Anies menegaskan belum terpikirkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, sebab masih ada amanat yang harus diselesaikan dalam Pilpres 2024 dan memastikan proses perkara perselisihan hasil pemilu di MK berjalan dengan baik.

"Kami sekarang lagi menunggu MK jadi kami semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies, Rabu (17/4/2024).

Anies pun membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran 2024 membahas Pilgub Jakarta.

Ia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan Surya Paloh hanya sebatas silaturahmi.

"Lebaran aja. Lebaran. Enggak (bahas Pilgub),” ucap Anies.

Diketahui, NasDem terbuka untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.

"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).

Keterbukaan NasDem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.

"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.

Kemudian, Anies pun saat itu merespon bahwa dirinya ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).

"Mas Anies menjawabnya: 'saya akan menyelesaikan proses MK'," tambah Willy.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow