Review Dell Precision 7670 Workstation: Kencang untuk Profesional

Laptop workstation dirancang untuk kebutuhanprofesional yang memerlukan daya komputasi tinggi, seperti desain grafis, animasi, hingga pemodelan 3D.

Review Dell Precision 7670 Workstation: Kencang untuk Profesional

Dell memiliki lini laptop workstation yang cukup beragam melalui seri Precision. Salah satu seri yang kami bahas kali ini punya seri lengkap Dell Precision 7670 Workstation (P114F). Sebagai mobile workstation, Dell Precision 7670 Workstation diperuntukkan bagi kebutuhan profesional seperti pekerja grafis editor, 3D editor, desainer, atau mereka yang sering menggunakan aplikasi-aplikasi grafis sejenis.

Sebagai penunjang performa, laptop ini dipersenjatai dengan prosesor powerful yaitu Intel Core generasi ke-12 seri HX yang menawarkan performa ekstrem. SKU yang digunakan adalah Intel Core i7-12850HX dengan konfigurasi 16 cores (8P+8E) serta 24 threads yang memiliki turbo clock hingga 4,8 GHz. Prosesor ini berbasis platform Intel vPro yang biasa disematkan bagi kebutuhan pebisnis karena menawarkan solusi keamanan tambahan bagi perusahaan.

Bidik kelas profesional, GPU-nya menggunakan NVIDIA GeForce RTX A2000 8 GB GDDR6 dengan TGP (Total Graphics Power) default 95 watt yang artinya ditujukan bagi kebutuhan grafis profesional kelas menengah seperti desain, simulasi sampai rendering 3D. Dengan dukungan driver khusus yang berbeda dengan seri RTX untuk gaming seperti RTX 3000 series, seri RTX A2000 ini punya performa lebih kencang di beberapa skenario grafis profesional.

Untuk seri ini, Dell menggunakan memori dengan modul DELL-CAMM. Ini merupakan modul baru besutan Dell yang menggantikan modul SO-DIMM. Modul ini pertama kali dikenalkan DELL pada tahun 2022 yang secara khusus hadir di seri Precision 7670 dan 7770 workstation. Memori yang digunakan memiliki kapasitas 16 GB dalam bentuk satu keping berukuran besar. Konfigurasinya sudah dual-channel sehingga lebih optimal performanya.

Sebagai media penyimpanan data, Dell menyediakan slot storage cukup banyak yaitu mendukung hingga tiga SSD. Satu slot sudah terpasang kapasitas 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe 4.0 x4 dengan ukuran 2280. Sementara satu slot kosong memiliki ukuran 2230 (22 mm x 30 mm) sedangkan satunya lagi berukuran 2280 (22 mm x 80 mm). Jadi jika dimaksimalkan, Anda bisa memasang hingga kapasitas 6 TB jika masing-masing slot menggunakan kapasitas 2 TB. Untuk SSD pertama yang terpasang memiliki kecepatan yang cukup gegas. Kecepatan baca dan tulis yang mencapai 6000-an MB/s dan 3000-an MB/s menjadi bukti hal tersebut.

Di sektor layar, laptop ini jadi seri Precision pertama yang memiliki ukuran 16 inci. Resolusi yang dimilikinya yaitu FHD+ atau 1920 x 1200 pixels. Guna menghindari pantulan cahaya, layarnya sudah menggunakan lapisan anti-glare sehingga nyaman digunakan pada ruang terang sekalipun. Precision 7670 ini punya beberapa varian spesifikasi layar, dan unit yang kami uji ini ditujukan bagi pengguna yang lebih mengedepannya performa. Ini terlihat dari layar yang hanya memiliki color gamut 45% NTSC. Dari sisi desain, bezel layar terbilang tipis meski bukan yang paling tipis yang pernah kami lihat. Menariknya, engsel pada layar bisa ditekuk sampai kemiringan 180 derajat.

Di sisi atas layar, Dell menyertakan webcam yang dilengkapi dengan infra red dan mendukung Windows Hello. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan login Windows melalui fitur Face Recognition. Terdapat pula fitur privacy shutter yang berfungsi untuk mematikan webcam secara manual untuk alasan keamanan atau privasi.

Secara fisik dimensinya cukup besar dengan bobot 2,67 kg. Penggunaan laptop ini memang lebih ideal digunakan di suatu ruang karena dimensinya tersebut yang kurang ideal untuk aktivitas yang mobile. Hal ini juga didukung dengan adaptor 240 watt-nya yang punya bobot hampir 500 gram.

Dengan dimensi besar, keyboard hadir dengan ukuran penuh (full-size), lengkap dengan area numpad yang memiliki ukuran tombol sama besar dengan tombol lain. Hanya saja khusus tombol panah atas dan bawah ukurannya dibuat lebih kecil, mungkin dengan alasan agar penempatannya pas dengan desain full-size tersebut.

Agar nyaman digunakan untuk mengetik saat kondisi redup hingga gelap, area tombol dilengkapi backlight putih dengan dua tingkat kecerahan. Diluar itu, terdapat lampu LED yang ditempatkan pada beberapa tombol sebagai penanda aktifnya fungsi kedua, seperti Caps Lock, Num Lock, dan Power. Tombol-tombol-nya memiliki jarak agak renggang serta memiliki travel key rendah yang menjadikannya cukup nyaman saat digunakan.

Untuk touchpad, letaknya disesuaikan agar sejajar dengan area utama keyboard. Ukurannya cukup besar dan tidak memiliki tombol fisik untuk klik kiri dan kanan. Dengan landasan yang licin, memudahkan saat digunakan untuk bernavigasi.

Yang menarik, laptop ini memiliki tiga port USB type-C dimana dua port-nya mendukung koneksi super kencang modern Thunderbolt 4.0. Posisinya ada di sebelah kiri yang bersamaan dengan port USB 3.1 type-A, HDMI, ethernet, dan port pengisi daya. Dengan Thunderbolt 4.0, Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transfer data berukuran besar dengan cepat karena mendukung bandwith hingga 40 Gbps, hingga menghubungkan ke monitor dengan resolusi 8K.

Pengguna juga bisa melakukan pengaturan melalui software bawaan yaitu Dell Optimizer. Software ini memiliki pilihan untuk mengatur beberapa fitur yang ada, seperti aplikasi, audio, jaringan, serta efisiensi konsumsi daya. Terdapat pula pilihan Thermal Management untuk mengatur sistem pendingin yang disesuaikan dengan beban kerja.

Jika ingin mendapatkan performa kencang, Anda bisa memilih profile Ultra Performance. Nantinya sistem akan bekerja secara optimal yang dibarengi dengan putaran kipas yang makin kencang guna meredam suhu. Dalam meredam suhu, laptop ini dilengkapi dengan dua kipas yang terhubung dengan dua heatpipe. Terdapat pula tiga pilihan lainnya yaitu Cool, Optimized, dan Quiet yang disesuakan dengan beban kerja dari sistem.

Dengan kombinasi antara prosesor, chip grafis, memori RAM, dan storage yang digunakan, Dell Precision 7670 tampil gesit dan kencang. Hal ini terlihat pada beberapa pengujian dengan skor tinggi. Pengujian sintetis juga kami sertakan aplikasi benchmark SpecviewPerf yang mewakili aplikasi rendering kelas berat seperti 3D Studio MaX, Maya, dan Catia.

Skor performanya tercatat cukup tinggi dengan frame per-second cukup tinggi (lihat tabel di halaman akhir). Jadi untuk kebutuhan tersebut, laptop ini sudah mumpuni dan cukup ideal untuk kebutuhan tersebut. Begitu pula dengan simulasi pengujian melalui software populer seperti Adobe Photoshop dan Ater Effects, yang bisa dilalui dengan lancar dan kencang.

Guna meredam suhu saat beban tinggi, Anda bisa mengatur profil Thermal Management ke pilihan Ultra Performance. Disini putaran kipas akan bekerja maksimal yang dibarengi dengan suara bising, dan hal ini wajar.

Untuk konsumsi daya, Dell Precision 7670 menggunakan baterai dengan kapasitas 83Wh yang menurut kami terbilang besar. Namun saat pengujian menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced, daya baterai hanya bisa bertahan hingga 6 jam 3 menit saja. Cukup untuk aktivitas mobile yang tidak terlalu intens, misalnya saat mengetik di luar kantor atau saat meeting.

Kesimpulan

Laptop workstation dirancang khusus untuk tugas-tugas profesional yang memerlukan daya komputasi tinggi, seperti desain grafis, animasi, pemodelan 3D, dan pengembangan perangkat lunak. Apa yang ditawarkan Dell Precision 7670 mumpuni untuk kebutuhan tersebut.

Hal ini dipertegas dengan digunakannya prosesor Intel Core generasi ke-12 seri HX dengan performa ekstrem, dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX A2000 yang memang ditujukan bagi kebutuhan grafis profesional kelas menengah seperti desain, simulasi sampai rendering 3D.

Keunggulan seperti bodi tangguh, dukungan hingga tiga storage SSD, modul memori DELL-CAMM, hingga dua port Thunderbolt 4, jadi hal yang menarik lain yang cukup menggoda. Banderol harga kisaran sekitar 27 juta rupiah juga jadi terasa sepadan dengan apa yang ditawarkannya.

Plus: Performa kencang, dukung hingga 3 SSD, dukung dua port Thunderbolt 4.0, webcam dengan privacy shutter, bodi tangguh berstandar militer.

Minus: Bobot berat, daya tahan baterai kurang lama.

Pengujian

PCMark 10 Pro Edition 2.1.2508 6.733
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2508 – Essentials 11.092
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2508 – Productivity 9.102
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2508 – Digital Content Creation 8.205
Specviewperf 13 – 3D Studio Max-06 83,65 fps
Specviewperf 13 – Catia-05 111,17 fps
Specviewperf 13 – Maya-05 95 fps
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 375GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 745,5MPix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 51,7GB/s
Cinebench R23 – CPU 15.766 pts
PCMark 8 - Adobe Photoshop Heavy 1,2 detik
PCMark 8 - Adobe After Effects CC 41,53 detik
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 1 menit 18 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 45 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 3 jam 24 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 6 jam 3 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-12850HX (16 cores (8P-cores, 8E-cores), 24 threads, up to 4,8 GHz)
RAM 32 GB DDR5-4800MHz dual-channel (CAMM module)
Chipset Intel Alder Point-LP
Chip grafis Intel UHD Graphics 770+NVIDIA GeForce RTX A2000 8 GB
Storage 512 GB SSD NVMe PCIe 4.0 x4
Fasilitas Wi-Fi 6E, bluetooth 5.2, 3x USB 3,2 Gen2 type-C (2 support Thunderbolt 4.0 dan 1 support DisplayPort), 2x USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI, LAN, audio, smartcard reader, webcam FHD
Layar 16 inch FHD+ (1920 x 1200), anti glare
Chip audio Intel Alder Point
Sistem operasi Windows 11 Pro 64-bit
Baterai 83 Wh
Dimensi/bobot 35,6x25,8x2,7 cm / 2,67 kg
Garansi 1 tahun
Situs web https://www.dell.com/
Harga kisaran Rp27.099.000

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow