Review ASUS TUF Gaming F15 (FX507): 12th Gen Tapi RTX 40 Series

Kombinasi prosesor dan chip grafisnya unik namun mampu menghasilkan performa jempolan di kelas belasan juta rupiah.

Review ASUS TUF Gaming F15 (FX507): 12th Gen Tapi RTX 40 Series

ASUS TUF Gaming F15 punya banyak varian yang dibedakan berdasarkan keterbaruan serta spesifikasinya. Kali ini SKU yang kami uji punya nama lengkap ASUS TUF Gaming F15 FX507. Menurut kami, SKU yang kami uji kali ini punya kombinasi spesifikasi yang agak unik. Karena prosesor yang digunakan bukan yang paling baru yaitu masih Intel Core Generasi ke-12, namun chip grafis-nya sudah pakai generasi terbaru yaitu NVIDIA GeForce 40 Series. Tapi tenang aja, meski prosesor bukan yang terbaru tapi SKU yang digunakan yaitu Intel Core i7-12700H yang sudah kencang dan mumpuni untuk aktivitas saat ini. Prosesor ini punya 14 core yang terdiri dari 6P core dan 8E core dengan 20 thread.

Untuk grafisnya, seri terbaru yang digunakan menyasar kelas gaming entry level yaitu GeForce RTX 4050. Tapi tenang saja, memori yang dimilikinya bukan 4 GB tapi sudah 6 GB GDDR6. Maximum Graphics Power (MGP)-nya pun tinggi yaitu 140 watt, yang artinya punya kemampuan menampilkan detail grafis dan performa lebih tinggi dibanding RTX 4050 standar. Dengan daya yang cukup besar, tentu bakal membuat performanya makin gahar. Sekedar informasi tambahan, GeForce RTX 4050 sendiri memiliki rentang MGP mulai dari 35 watt hingga 115 watt. Ini artinya ASUS sudah meningkatkan MGP diatas standar yang ditentukan NVIDIA.

Kapasitas memori RAM-nya sebesar 16 GB DDR4 dual channel yang bisa dimaksimalkan hingga 32 GB yang sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan komputasi berat saat ini. Untuk media penyimpannya disediakan dua slot SSD NVMe M.2 yang mendukung bandwith PCIe 4.0 x4. Kapasitas SSD yang disediakan sebesar 512 GB dengan kecepatan baca dan tulis yang menurut kami meski bukan yang tercepat tapi sudah cukup baik. Menggunakan CrystalDiskMark, kecepatan transfer data untuk baca mencapai 4300-an MB/s dan kecepatan tulisnya hingga 1800-an MB/s.

Layarnya memiliki ukuran 15,6 inci dengan panel IPS. Sebagai laptop gaming, resolusi yang dimilikinya terbilang standar full HD (1920x1080) namun refresh rate-nya sudah tinggi yaitu 144Hz. Ini jelas ideal untuk game-game dengan pergerakan cepat ber-genre fps (first person shooter). Kami juga menyukai cakupan color gamut sRGB 100% yang tidak hanya asik buat main game, tapi juga cocok bagi para content creator ataupun ilustrator yang butuh tampilan warna lebih kaya dan hidup. Tidak ketinggalan mendukung pula fitur NVIDIA G-SYNC dan Adaptive Sync untuk berikan performa tampilan gaming yang mulus, akurat, dan tanpa jeda.  

Dukungan konektivitas tersedia di sisi kiri dan kanan. Sayangnya USB type-C hanya mendukung DisplayPort dan bukan Thunderbolt. Port lain yang tersedia mencakup dua port USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI 2.1, LAN, dan jack audio 3.5mm. Bagi yang sering bermain game online, koneksi nirkabelnya didukung Wi-Fi 6. Masih mirip dengan seri TUF Gaming yang tidak terlalu memprioritaskan penggunaan webcam, Anda cukup puas dengan resolusi 720p dari webcam bawaannya.

Keyboard-nya memiliki tampilan backlit RGB satu zona yang memiliki empat profil untuk efek lighting-nya. Ukurannya sendiri punya layout 96% yang lengkap dengan area numpad dan barisan tombol F-function. Guna mempertegas sebagai laptop gaming, selain backlit RGB, tombol WASD dibuat dengan aksen berbeda. Khusus di bagian kiri atas terdapat empat tombol shortcut untuk mengakses secara cepat fungsi volume, mikrofon, dan Armoury Crate. Sementara tombol Power dibuat tersendiri dan tidak tergabung dengan tombol keyboard. Dengan travel key yang terbilang rendah, experience-nya cukup nyaman untuk mengetik maupun bermain game tanpa perlu menekan tombol terlalu dalam. Touchpad-nya tersedia cukup lebar sehingga lebih nyaman untuk menjelajah. Landasannya licin dan tidak memiliki tombol untuk klik kiri dan kanan.

ASUS melengkapi laptop ini dengan software bawaan yaitu Armoury Crate. Ini merupakan software khas bawaan ASUS yang kerap hadir di seri TUF gaming maupun ROG. Karena seri TUF Gaming beda segmen dengan seri ROG, Armoury Crate disini tidak memiliki fitur selengkap seri ROG. Beberapa fungsi yang ada disini diantaranya pantauan dan pengaturan thermal fan yang bisa disesuaikan sesuai profil yang ada. Hal ini untuk menjaga performa tetap stabil saat beban kerja tinggi yang biasanya ditandai dengan suhu yang meningkat.

Gaming Full HD Lancar Jaya dan Adem

Guna menjaga performa tetap stabil, ASUS melengkapi sistem pendingin yang terdiri dari dua fan yang terhubung dengan beberapa heatpipe. Untuk sirkulasi udara, sisi bawah terdapat area in-take dengan banyak lubang, sedangkan area exhaust yang ada di empat titip yang tersebar di sisi-sisi laptop.  Dengan sirkulasi udara yang baik ini, buangan udara jadi maksimal dan Anda tetap merasa nyaman karena area keyboard tidak memiliki panas berlebihan.

Pengujian performa kami lakukan dengan menggunakan profil Performance yang diatur melalui Armoury Crate. Saat kondisi beban tinggi, terpantau suhu bisa ditekan dari yang tertinggi 97 derajat celcius menjadi 88 derajat. Dan suhu rata-rata ada di kisaran 82 derajat.

Pantauan ini didapat ketika menjalankan Cinebench R23 secara looping hingga 10 kali, sedangkan pantauan frekuensi clock ada di kisaran 2,7 – 2,9 GHz. Untuk skor-nya cukup stabil dimana penurunan performa saat looping 10 kali tidak siginifikan. Menariknya lagi, suara yang dihasilkan fan tidak terlalu bising saat diatur ketingkatan maksimal. Hal ini tentu menyenangkan bagi gamer yang ingin main di malam hari dengan lebih tenang.

Performa gaming TUF Gaming F15 ini cukup mumpuni untuk menjalankan game-game AAA dengan resolusi full HD dan pilihan detail rata kanan. Contohnya saja game-game yang kami jalankan seperti F1 2022 yang mendapatkan skor 63 fps, Far Cry 6 dengan skor rata-rata 89 fps, Shadow of The Tomb Raider di angka 102 fps, serta Red Dead Redemption 2 di angka 65 fps.

Sebagai penopang daya, TUF Gaming F15 ini menggunakan baterai dengan kapasitas 90Wh. Untuk kebutuhan gaming, mengandalkan baterai memang bukan cara yang ideal karena performa akan turun. Namun untuk aktivitas standar seperti mengetik, berinternet, maupun aktivitas berbasis office lainnya, baterai ini mampu bertahan hingga 9 jam. Ini tergolong waktu yang lama dimana rata-rata laptop gaming yang kami uji memiliki daya tahan di bawah itu. Hal ini kami dapat setelah melakukan pengujian menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Dan untuk pengisian daya, disertakan adaptor yang memiliki daya 240 watt.

Kesimpulan

Sebagai alternatif laptop gaming terjangkau dibanding seri ROG, ASUS TUF Gaming 15 (FX507) ini menawarkan performa mumpuni untuk melibas game AAA dengan resolusi full HD. Ditopang dengan layar yang memiliki akurasi warna tinggi, para content creator yang butuh tampilan detail warna tinggi untuk hasil kreasi video maupun foto masih bisa menikmati performa yang ditawarkannya.

Pengujian

3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 8.692
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 50.031
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 19.412
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 7.091
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 10.342
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 9.122
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 10.259
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 315,41GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 1000Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 18,48GB/s
Cinebench R23 – CPU (single-core) 1.671 pts
Cinebench R23 – CPU (multi-core) 13.538 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 264,6 fps
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 9 jam 1 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-12700H, 24 MB cache, 14 core (6P Core + 8E Core) 20 thread, up to 4,7 GHz
RAM 16 GB DDR4-3200MHz dual-channel (upgradable up to 32 GB)
Chip Grafis Intel Iris Xe Graphics + NVIDIA GeForce RTX 4050 GDDR6 6 GB(MGP hingga 140W)
Storage 512 GB SSD NVMe PCIe 4.0 x4
Fasilitas Wi-Fi 6, bluetooth 5.2, USB 3.2 Gen2 type-C (support DisplayPort), 2x USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI 2.1, LAN, audio 3.5mm, webcam 720p
Layar 15,6 inch IPS Full HD (1920 x 1080), 144Hz, sRGB 100%
Keyboard 1-zona RGB backlit keyboard
Audio Dolby Atmos
Sistem Operasi Windows 11 Home Single Language 64-bit dan OHS 2021
Baterai/adaptor 90 Wh/240 watt
Dimensi/bobot 35,4x25,1x2,24 cm/2,2 kg
Garansi 2 tahun global
Harga kisaran Rp17.999.000

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow