Rayuan Menis Menantu Sebelum Bunuh Mertua,Ajak Beli Sandal Lebaran,Ternyata Dihabisi Tanpa Ampun

-- Novi Damayanti, menantu yang bunuh mertua di Kendari sempat merayu sebelum membunuh korban. Rayuan yang dilakukan Novi Damayanti itu berupa ajakan kepada mertua agar ikut dengannya. Padahal selama ini hubungan Novi Damayanti dan mertuanya itu tak akur. Demi melancarkan aksinya, Novi Damayanti pun berpura-pura baik di depan sang mertua. Novi Damayanti membunuh mertuanya, Mirna (51), di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan...

Rayuan Menis Menantu Sebelum Bunuh Mertua,Ajak Beli Sandal Lebaran,Ternyata Dihabisi Tanpa Ampun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Novi Damayanti, menantu yang bunuh mertua di Kendari sempat merayu sebelum membunuh korban.

Rayuan yang dilakukan Novi Damayanti itu berupa ajakan kepada mertua agar ikut dengannya.

Padahal selama ini hubungan Novi Damayanti dan mertuanya itu tak akur.

Demi melancarkan aksinya, Novi Damayanti pun berpura-pura baik di depan sang mertua.

Novi Damayanti membunuh mertuanya, Mirna (51), di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (7/4/2024).

Mirna dibunuh oleh Novi Damayanti tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024.

Rupanya hal itu sudah direncanakan oleh Novi Damayanti dengan membayar eksekutor, MF alias Cimmank.

Sang eksekutor dijanjikan uang Rp 75 juta dan biaya bulanan Rp 4 juta selama tiga tahun.

"Sebelum kejadian sudah diberi uang Rp 10 juta," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi.

Novi Damanyanti dan Cimmank menghabisi nyawa Mirna di dalam mobil.

Untuk memancing mertuanya agar ikut dengannya, Novi Damayanti pun berpura-pura baik hati.

Novi Damayanti mengajak mertua untuk membeli perlengkapan lebaran.

"Mau beli sendal, kebutulan tokonya dekat situ (TKP pembunuhan)," kata Novi Damayanti.

Mirna pun diajak oleh Novi Damayanti pergi menggunakan mobilnya.

Saat itu mereka hanya pergi berdua saja.

Di tengah jalan, Novi Damayanti lalu menjemput Cimmank sang eksekutor.

Cimmank lalu menjerat leher Mirna dengan tali kapal lalu menusuknya.

"Saya tidak ingat di mana, itu itu semua Cimmank yang kerjakan, saya bawa mobil," jelas Novi Damayanti lagi.

Setelahnya, Novi Damayanti kemudian menyerahkan uang, perhiasan dan dompet miliknya pada Cimmank.

Novi Damayanti kemudian melapor ke polisi seolah-olah menjadi korban begal.

Namun polisi curiga lantaran Novi Damayanti tidak terluka sama sekali.

Sementara ibu mertua Novi mengalami luka tusuk hingga meninggal dunia.

Akhirnya terungkap bahwa Novi Damayanti lah yang merencanakan pembunuhan tersebut.

Menurut suaminya, RI, Novi Damayanti memang tidak akur dengan keluarganya.

Bahkan RI juga mengaku sering cekcok dengan Novi Damayanti.

"Bukan sering, tiap kali (bertengkar)," kata dia.

Menurut IR, istrinya itu tidak menyukai ketika dirinya berkomunikasi dengan keluarga.

"Memang ini orang tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku," pungkasnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow