Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.

Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan serangga sering kali datang secara tiba-tiba dan membuat orang merasa tidak nyaman karena rasa gatal hingga sakit yang ditimbulkan.

Sebagai makhluk yang hidup di alam, tak mengherankan jika manusia akan bertemu berbagai jenis hewan dalam kehidupan sehari-hari-hari. Misalnya ketika tengah berjalan atau melakukan sesuatu, berbagai jenis hewan termasuk serangga dapat muncul kapan saja seperti semut, lebah, dan kutu busuk.

Namun gigitan atau sengatan ketiga hewan tersebut dikenal tidak begitu fatal. Bahkan di Australia, yang merupakan rumah bagi beberapa makhluk paling berbisa di dunia, hanya tercatat 34 kasus kematian akibat gigitan serangga selama 13 tahun penelitian.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengalami gigitan atau sengatan dari serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk.

Dilansir dari Channelnewsasia, jika mengalami gigitan atau sengatan yang membuat kulit menjadi lepuh berisi nanah dan gejala mirip flu maka harus segera menemui dokter. Selain itu, jika tersengat lebih dari tiga kali atau tersengat di bagian mulut maka bisa langsung ke UGD.

Seseorang juga membutuhkan pertolongan medis dengan segera, jika mengalami tanda-tanda anafilaksis atau reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa:

  • Nyeri, gatal, atau bengkak di bagian lain tubuh Anda, seperti wajah atau mulut
  • Kesulitan bernapas
  • Mual, muntah, atau diare
  • Denyut jantung yang cepat
  • Pusing
  • Kebingungan atau agitasi
  • Kulit pucat

Untungnya, dalam banyak kasus, kemerahan dan bengkak akan mereda dalam beberapa jam atau hari, meskipun awalnya terasa nyeri dan gatal.

Dikutip dari CNA Lifestyle, untuk penanganan awal, ada baiknya untuk mengidentifikasi penyebab di balik gigitan, apa yang harus dilakukan, dan cara mengatasinya di rumah, seperti hal-hal berikut ini:

Semut Api

Tanda-tanda digigit semut api: Sensasi menyengat atau terbakar yang berkembang menjadi bentol atau lecet yang gatal dalam waktu satu jam.

Tindakan segera: Tampar atau sikat semut dari kulit, dan basuh kulit yang terkena dengan sabun dan air dingin. Tempelkan kompres dingin atau krim hidrokortison dua kali sehari untuk membantu mengurangi rasa gatal dan ruam. Usahakan untuk tidak memecahkan lepuhan agar terhindar dari infeksi.

Lebah

Tanda-tanda disengat lebah: Tiba-tiba terasa nyeri yang menusuk disertai munculnya lepuhan berukuran sekitar 1 cm (dapat membengkak hingga diameter 5 cm atau lebih dalam dua atau tiga hari berikutnya). Tanda merah kecil dapat dilihat di tengah bekas sengatan yang menusuk kulit. Biasanya rasa sakit dan bengkak akan hilang dalam beberapa jam setelah disengat.

Tindakan segera: Biasanya tidak ada penyengat yang tertanam di kulit, tetapi cucilah area tersebut dengan sabun dan air untuk menghilangkan racun sebanyak mungkin.

Tempelkan kompres dingin (atau jika mau, kapas yang dibasahi cuka) pada luka selama beberapa menit untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Jika iritasi kulit mengganggu, minumlah Panadol dan antihistamin oral untuk meredakan nyeri dan gatal. Mengoleskan krim hidrokortison atau losion kalamin dua kali sehari juga dapat membantu meminimalkan garukan.

Kutu busuk

Tanda-tanda digigit: Orang-orang mungkin tidak akan curiga sampai bekas gigitannya muncul, yang bisa terjadi satu hingga beberapa hari kemudian.

Menariknya, kutu busuk menggigit setiap orang secara berbeda, tetapi tampilan yang paling umum adalah benjolan dalam pola zig-zag atau acak.

Benjolan tersebut tampak seperti jerawat dengan bagian tengah berwarna merah tua atau ungu, dan warna kulit yang lebih terang di sekelilingnya, dan dapat berisi cairan bening seperti lepuh. Kebanyakan orang mengalami rasa gatal yang mirip dengan gigitan nyamuk dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Tindakan segera: Seperti halnya semua luka gigitan, cucilah dengan lembut dengan sabun dan air, dan oleskan krim hidrokortison dua kali sehari. Gunakan antihistamin oral dan losion kalamin untuk mengatasi rasa gatal. Gigitan kutu busuk biasanya sembuh dalam waktu seminggu, tetapi bisa lebih lama, tergantung bagaimana tubuh orang bereaksi terhadapnya.

Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan wabah kutu busuk di beberapa negara dunia. Indonesia pun turut mewaspadainya, karena kutu busuk bisa muncul dimana saja sehingga diperlukan pemeriksaan di area rumah seperti lipatan kasur, tempat tidur, dan tempat - tempat yang gelap agar dapat membasmi sarangnya dengan segera apabila ditemukan.

CNA LIFESTYLE | UM-SURABAYA.AC.ID

Pilihan editor: Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow