Ramai-ramai Cegah Israel Serang Balik Iran

Seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS) memastikan negaranya tak akan membantu Israel balas dendam terhadap Iran. Pada akhir pekan lalu Iran menyerang Israel.#newsupdate #update #news

Ramai-ramai Cegah Israel Serang Balik Iran

Pertemuan DK PBB pada Minggu (15/4) berlangsung panas. Iran dan Israel saling tuduh pada pertemuan tersebut.

Masing-masing negara saling serang mengenai siapa patut disalahkan atas terancam perdamaian di Timur Tengah. Pertemuan darurat pada Minggu (14/4) itu khusus digelar membahas serangan Iran ke Israel.

Dubes Israel untuk PBB Gilad Eran dalam pertemuan darurat itu menyatakan Iran harus bertanggungjawab atas serangan ke negaranya, dan menghancurkan perdamaian di Timur Tengah.

“Topeng sudah terbuka, Iran adalah sponsor teror global nomor satu, wajah aslinya sudah terbuka sebagai pengacau kawasan dan dunia,” ucap Eran seperti dikutip dari Reuters.

Ia kemudian meminta DK PBB menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Pada kesempatan itu, Erad turut menuntut DK PBB menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

“Berlakukan seluruh sanksi pada Iran sebelum terlambat,” papar Erad.

Merespons Erad, Dubes Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani justru menyalahkan Israel. Dia menyebut serangan ke Israel adalah hak mereka untuk membela diri.

Pernyataan Iravani terkait alasan Iran menyerang Israel. Serangan itu dipicu aksi Israel terlebih dulu menyerang Kedubes Iran di Suriah.

Biden Lobi Netanyahu, Minta Israel Tidak Balas Dendam ke Iran

Seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS) memastikan negaranya tak akan membantu Israel balas dendam terhadap Iran. Pada akhir pekan lalu Iran menyerang Israel.

Pernyataan pejabat AS itu merupakan hasil pembicaraan Presiden Joe Biden dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Biden mengatakan tak akan memberikan bantuan militer terhadap aksi balas dendam Israel terhadap Iran.

“Kami tidak akan menjadi bagian dari respons mereka,” kata pejabat yang namanya minta dirahasiakan itu, seperti dikutip dari AFP.

“Kami tidak akan memperluas diri kami untuk berpartisipasi pada tindakan seperti itu,” sambung dia.

Pejabat itu menambahkan, meski tidak ada dukungan militer, Biden memastikan bantuan AS dalam bentuk lain kepada Israel tetap teguh. Akan tetapi Biden meminta agar tidak ada respons militer yang dilakukan Israel terhadap Iran.

Media Axios dalam laporannya menyatakan, Biden meminta Israel sama sekali tidak balas dendam.

Pemimpin Eropa Ramai-ramai Minta Israel Tak Balas Serangan Iran

Pemimpin Eropa mengikuti jejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait krisis Iran-Israel. Mereka meminta Israel tak balas dendam ke Iran.

Pada Senin (15/4) Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan agar Iran tidak meluncurkan serangan baru ke Israel. Di saat bersamaan Scholz meminta Israel untuk meredakan ketegangan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berpendapat serupa. Dia ingin situasi di kawasan Timur Tengah, tempat Iran dan Israel berada, tak terjadi eskalasi konflik.

Menlu Inggris David Cameron di hari sama mendesak Israel tidak menciptakan eskalasi konflik.

Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Serukan Semua Negara Menahan Diri

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menelepon Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, untuk membahas situasi terkini di Timur Tengah. Konflik Iran-Israel memanas setelah Iran melancarkan serangan balasan kepada Israel.

"Saya melakukan percakapan telepon dengan Foreign Minister Iran, Amir-Abdollahian, hari Senin (15/4). Saya menyampaikan keprihatinan saya atas situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah dan menyerukan semua negara terkait untuk menahan diri dan meredakan ketegangan," tulis Retno dalam akun Twitternya, Senin (15/4).

Selain itu, Retno juga berkomunikasi dengan menteri-menteri dari negara Timur Tengah dan negara lainnya. Seperti dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman.

"Saya mendorong semua orang untuk menggunakan pengaruh mereka untuk menyerukan pengendalian diri dan meredakan situasi," lanjutnya.

JK: Iran Serang Israel Serangan Balasan, Mudah-mudahan Damai

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) diminta tanggapan terkait serangan Iran kepada Israel pada Sabtu (13/4) malam.

JK menegaskan, serangan Iran ini merupakan balasan terhadap serangan Israel.

"Israel mengebom Gaza karena membalas, Iran menyerang karena membalas serangan Israel," kata JK kepada wartawan di rumah pribadinya di Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4).

JK menuturkan, tiap tindakan selalu ada pemicunya. Ia berharap serangan Iran ini tidak memicu perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow