Rahasia Tri Wahyuni Anak Buruh Tani Jadi Crazy Rich,Modal Rp300 Ribu Jadi Rp10 M dalam 10 Bulan

- Seorang pengusaha bernama Tri Wahyuni menjadi fenomena, karena mampu merubah nasib hanya dalam waktu singkat. Dilansir dari berbagai sumber (16/3/2024) Tri Wahyuni merupakan seorang pengusaha sukses dalam bisnis fashion. Tri Wahyuni awalnya didaulat oleh para netizen sebagai juragan pakaian. Kini Tri Wahyuni juga dikenal oleh warganet sebagai owner dari Trisenstore yang memproduksi produk skincare. Produk skincare yang...

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pengusaha bernama Tri Wahyuni menjadi fenomena, karena mampu merubah nasib hanya dalam waktu singkat.

Dilansir dari berbagai sumber (16/3/2024) Tri Wahyuni merupakan seorang pengusaha sukses dalam bisnis fashion.

Tri Wahyuni awalnya didaulat oleh para netizen sebagai juragan pakaian.

Kini Tri Wahyuni juga dikenal oleh warganet sebagai owner dari Trisenstore yang memproduksi produk skincare.

Produk skincare yang diproduksi oleh Trisenstore adalah TMT Skincare.

Merk tersebut telah dikenal luas oleh warganet di beberapa media sosial.

Baca juga: Sosok Fenny Frans Sawer BCL dengan Uang Gepokan, Dulu Hidup Susah Suami Sopir Angkot, Kini Pengusaha

Kisah Tri Wahyuni viral lantaran dirinya bisa meraih kesuksesan dengan produk skincare nya di usia yang masih muda.

Hal itu diunggah Tri Wahyuni ke media sosial pribadinya pada Jumat (15/3/2024).

Tri Wahyuni mengaku bisa mengubah modal Rp 300 ribu menjadi Rp10 miliar dalam waktu singkat.

Dirinya mengaku bisa merubah modal minim menjadi Rp10 miliar dalam waktu 10 bulan saja.

Namun, Tri Wahyuni memiliki tantangan besar dalam merubah nasibnya tersebut.

Dirinya tak mudah dalam menjalani profesi sebagai wirausahawan.

Tri Wahyuni awalnya pernah cuti sekolah untuk merantau ke Jakarta.

Baca juga: Jarang Jenguk Ayahnya yang Terlantar, Anak Pak Usman Ternyata Dokter & Pebisnis: Risih Setelah Viral

“Sempat cuti sekolah 1 tahun setelah lulus SMP, menratau ke Jakarta di warung kopi gaji Rp400 ribu per bulan,” tulis Tri Wahyuni.

Meskipun dengan keterbatasan, Tri Wahyuni bertekad untuk bisa mengubah nasibnya.

Setelah mendapatkan pengalaman di dunia kerja yang begitu keras di Jakarta, Tri Wahyuni memulai bisnis jualan pakaian.

Awal-awal saat mendirikan toko online Trisenstore juga tak mudah.

Namun perlahan tapi pasti, akhirnya banyak yang melirik usaha Tri Wahyuni.

Bahkan Trisenstore banyak dilirik oleh para artis dan influencer.

“Awal buka toko di Shopee masih coba-coba jadi dropshiper modal awal Rp300 ribu, itupun ngumpulin dulu sebulan." ucap Tri.

Tri Wahyuni awalnya berjualan online di Shopee dengan menjadi seorang dropshiper.

Baca juga: Rahasia Sukses Bos Biskuit Roma Kelapa, Awalnya Dokter Banting Setir Jadi Pengusaha, Kekayaan Rp57 T

"Setelah tiga bulan, omset jadi Rp18 juta, aku pakai buat ngontrak 2 petak Rp17 juta setahun, yang Rp1 juta aku pakai buat jadi reseller,” tulis Tri Wahyuni.

Setelah beberapa bulan dan ramai pembeli, toko online milik Tri Wahyuni bisa meraup omset Rp 18 juta.

Tri Wahyuni sadar akan potensi tokonya, hingga akhiryna dirinya menyewa toko fisik untuk mendukung bisnisnya.

Benar saja setelah menyewa 2 petak bangunan, usahanya semakin melejit.

“Awal 2018 langsung meledak, orderan perhari tembus 5-10 ribu order dengan omset sekitar Rp10 miliyar,"

"lebih kurang dari 1 tahun (kalau gak salah 10 bulan),” tulis Tri Wahyuni.

Tak puas dengan bisnis pakaian, Tri Wahyuni juga melebarkan sayap.

Dirinya mengembangkan bisnisnya dengan produk skincare yang digandrungi banyak warganet.

Kisah Tri Wahyuni tersebut kini pun viral di media sosial TikTok.

Rahasia Sukses Bos Biskuit Roma Kelapa, Awalnya Dokter Banting Setir Jadi Pengusaha, Kekayaan Rp57 T

Sebuah kesuksesan bisa didapatkan dengan inovasi berkelanjutan, itulah kisah dari pendiri Mayora Group, Jogi Hendra Atmadja.

Seperti diketahui Mayora Group merupakan produsen makanan dan minuman (F&B) yang sudah terkenal di Indonesia.

Beberapa produk Mayora Group berhasil menjawab kebutuhan masyarakat luas.

Seperti makanan ringan, mi instan, minuman bubuk, hingga minuman dalam kemasan mampu diproduksi Mayora Group.

Banyak juga produk dari Mayora Group yang berhasil meraih hati masyarakat dari dulu hingga sekarang.

Namun, besarnya Mayora Group hingga seperti sekarang ini tak lepas dari kisah inspiratif seorang dokter bernama Jogi Hendra Atmadja.

Jogi Hendra Atmadja pada awal berdirinya Mayora Group melalui jalan yang tak mudah.

Baca juga: 6 Sumber Harta Keluarga Hartono Orang Terkaya di Indonesia, Capai Rp 403 Triliun, Investasi & Bisnis

Jogi Hendra Atmadja bersama dengan dua rekannya yakni Insiyur Darmawan Kurnia dan Drs Raden Soedigdo menjadi tokoh kunci suksesnya Mayora Group sejak awal berdiri pada 1977.

Jogi Hendra Atmadja merupakan lulusan dari jurusan Kedokteran Universitas Trisakti.

Jogi Hendra Atmadja dengan dua rekannya tesebut tak mengira jika Mayora Group akan sesukses seperti sekarang.

Pada awal berdiri pada 17 Februari 1977, pabrik pertama Mayora Group berdiri di Tangerang.

Dilansir dari akun YouTube Zandro Geovani (12/2/2024) Jogi Hendra Atmadja pertama kali menjabat sebagai Komisaris Utama.

Sedangkan jabatan Direktur Utama dijabat oleh rekan Jogi Hendra Atmadja.

Selain itu Jogi Hendra Atmadja juga menjabat sebagai Komisaris Utama di anak usaha Mayora lainnya.

Baca juga: KUNCI Sukses Bambang Sutantio Pemilik Cimory & Kanzler, Termasuk Orang Terkaya dengan Rp26,8 Triliun

Produk Mayora Group yang pertama kali diproduksi adalah biskuit kelapa.

Biskuit kelapa ini menjadi cikal bakal kesuksesan Mayora Group.

Merk biskuit kelapa milik Mayora yakni Roma Biskuit Kelapa.

Roma Biskuit Kelapa juga merupakan produk pelopor di Indonesia.

Tak disangka produk biskuit kelapa laris di masyarakat luas.

Pada akhirnya biskuit kelapa merk Roma Kelapa kini sudah melekat di hati masyarakat Indonesia.

Ingin mengulangi kesuksesan seperti penjualan Roma Kelapa, Mayora Group menciptakan inovasi lagi dengan menghadirkan produk baru.

Baca juga: Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Segini Total Harta Hingga Geser Hartono Bersaudara

Tepatnya pada 1980, Mayora Group memproduksi permen dengan esense kopi yakni Kopiko.

Benar saja sejak pertama kali dirilis hingga saat ini Kopiko berubah menjadi merk permen terpopuler di masyarakat.

Kopiko lagi-lagi menjadi pelopor permen rasa kopi pertama dan satu-satunya.

Fakta menariknya, Kopiko kini telah diekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.

Negara tujuan ekspor permen Kopiko di antaranya adalah Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara di Afrika dan Eropa.

Semakin berkembangnya perusahaan yang dipimpin, Jogi Hendra Atmadja memutuskan untuk membuka 2 pabrik lainnya.

Kedua pabrik milik Mayora Group tersebut berada di Bekasi dan Surabaya.

Baca juga: TERKUAK Pemilik Hotel Apurva Kempinski Tempat KTT G20, Orang Terkaya, Hartanya Capai Rp 15,5 Triliun

Tak puas dengan pencapaian yang luar biasa atas produk populernya yakni Roma Kelapa dan Kopiko, Mayora kembali menggebrak pasar.

Mayora akhirnya melakukan inovasi dengan menciptakan produk minuman teh dalam kemasan bernama Teh Pucuk Harum.

Meskipun produk Teh Pucuk Harum bukanlah pelopor, namun mampu bersaing dengan pemimpin pasar yakni Teh Botol Sosro.

"Mayora berani bersaing head to head menciptakan produk yang sama seperti pesaingnya," ujar Youtube Hajar Win.

Ekspansi perusahaan semakin luas, kemudian Mayora melebarkan bisnisnya untuk memproduksi air minum dalam kemasan.

Bekerjsa sama dengan PT Tirta Fresindo, Mayora Group memproduksi Le Minerale.

Pabrik dari produk Le Minerale kini diketahui tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Baca juga: Profil dan Instagram Theodore Rachmat, Masuk Orang Terkaya di Indonesia dengan Harta Rp 49,7 Triliun

Di antaranya Medan, Makassar, Sukabumi, Ciawi hingga Cianjur.

Tak hanya di Indonesia, kesuksesan Mayora Group sampai di negera tetangga Filipina.

Mayora Group berhasil membuka pabrik di Filipina.

Kini pemilik Mayora Group, Jogi Hendra Atmadja menjadi orang terkaya ke-9 di Indonesia dengan nilai harta Rp 57 triliun.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow