Ganjar Pranowo Datang Jokowi Tiba Kemudian, Kebetulan? Begini Tanggapan Mereka

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tercatat beberapa kali mengunjungi daerah yang telah didatangi oleh calon presiden atau capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Kepala negara dituding membuntuti Ganjar dan berupaya menghapus jejak kampanye lantaran rentang waktu anjangsana tersebut berdekatan.

Lantas apa kata Jokowi, pihak Istana, dan Ganjar terkait isu tersebut?

Sebelumnya, Jokowi tercatat beberapa kali mengunjungi daerah yang telah didatangi Ganjar. Antara lain saat Ganjar melakukan safari politik sebelum masa kampanye beberapa hari di Sorong, Manokwari dan Raja Ampat di Papua pada November 2023 lalu. Tak selang lama setelah kedatangan Ganjar di Papua, Jokowi juga ke wilayah Indonesia Timur.

Saat Ganjar kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada awal Desember, Jokowi juga ke wilayah tersebut sehari setelahnya. Jokowi juga mengunjungi Jawa Tengah untuk memberikan bantuan sosial atau bansos tak lama setelah Ganjar kampanye di sana pada medio Januari. Terbaru, Jokowi mendahului Ganjar yang dijadwalkan kampanye di Yogyakarta.

Tanggapan Jokowi dituding buntuti Ganjar

Saat isu terkait dirinya diduga membuntuti Ganjar untuk hapus jejak kampanye pada Desember lalu, Jokowi pun buka suara. Kepala negara membantah kabar dirinya sengaja meniru jadwal kunjungan Ganjar Pranowo, ke daerah-daerah. Menurut Jokowi, hal itu hanya kabar burung semata.

“Ya enggak lah, enggak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023.

Jokowi berujar, kunjungannya ke Kupang, NTT misalnya, sudah dijadwalkan sejak lama. “Enggak satu hari dua-hari berangkat. Tidak seperti itu,” kata dia. Dia mengatakan sudah lama diminta untuk meresmikan rumah sakit senilai Rp 420 miliar di Kupang. Jadwalnya kebetulan berdekatan dengan agenda kampanye Ganjar.

“Biasanya dari kementerian ngantrinya lama, tiga bulan sebelumnya, ‘Pak mau diresmikan’, peresmian kemarin di Kupang, itu juga sudah lama sekali,” kata dia.

Tanggapan Istana soal Jokowi dituding buntuti Ganjar

Istana juga buka suara terkait tudingan yang dilayangkan Jokowi ihwal membuntuti kampanye Ganjar. Senada dengan Jokowi, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kunjungan luar daerah oleh Kepala Negara sudah direncanakan jauh-jauh hari baik lokasi, waktu, dan juga agenda. Tidak terkait dengan Ganjar.

Klarifikasi Istana itu disampaikan saat Jokowi ramai dituding ikuti Ganjar ke Papua dan NTT. Ari mengatakan presiden tidak hanya mengunjungi dua daerah tersebut, tapi juga daerah-daerah lain di tanah air. Bahkan juga dalam beberapa bulan terakhir, presiden melakukan kunjungan ke luar negeri. Ari menegaskan kunjungan Jokowi tak hanya dilakukan saat musim Pemilu.

“Kunker atau blusukan ke berbagai daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini,” kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Rabu, 6 Desember 2023.

Teranyar, menanggapi tudingan Jokowi ke Jawa Tengah ada sangkut-pautnya dengan Ganjar untuk menyapu jejak kampanye capres, Ari juga membantah asumsi tersebut. Kata Ari, saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024, kunjungan Jokowi ke Jawa Tengah fokus meninjau langsung sejumlah program perlindungan sosial pemerintah.

“Enggak lah, tidak ada hubungannya dengan menyapu jejak capres,” kata Ari.

Tanggapan Ganjar soal Jokowi dituding buntuti dirinya

Ganjar Pranowo juga menanggapi kunjungan Jokowi ke NTT yang hampir bersamaan dengan jadwal kampanye dirinya di daerah tersebut. Ia mengaku tak khawatir. Hal itu disampaikannya usai menghadiri pertemuan TPD, Caleg, dan Massa Partai dan Relawan di SRITI Convention Hall, Palu, Sulteng,, Senin, 4 Desember 2023. “Oh nggak, Pak Jokowi kan Presiden,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, Jokowi adalah sosok kepala negara yang bebas berkunjung ke daerah mana pun. Kader PDIP ini tak mempersoalkan jika Jokowi mengunjungi tempat-tempat yang telah dikunjunginya untuk kampanye. Sebab, kata dia, Jokowi punya hak melakukan kunjungan, bahkan demi kepentingan apa pun. Ganjar juga mengaku selalu menghormati Jokowi selaku sosok presiden.

“Karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa,” kata Ganjar Pranowo.

Terbaru, Ganjar Pranowo menepis dugaan sejumlah pihak yang mencurigai jika Presiden Jokowi terus membuntuti langkahnya selama masa kampanye Pemilu 2024 ini, seperti saat di Yogyakarta misalnya. Ganjar pun kembali angkat suara saat ditanya apa merasa diikuti langkahnya oleh Presiden Jokowi.

“Enggak lah, masa dikuntit (Jokowi),” kata Ganjar di sela menghadiri kampanye terbuka bertajuk Hajatan Rakyat di Alun Alun Wates Kulon Progo, Yogyakarta Ahad 28 Januari 2024.

Ganjar meyakini, jika presiden dan menteri-menterinya datang ke suatu tempat, artinya dalam rangka melaksanakan tugas. Kader PDIP itu juga tak merasa dibuntuti Jokowi untuk niatan menghapus jejak kampanye lantaran keduanya berteman baik dan satu partai.

“Jangan-jangan beliau datang (ke Yogya) malah menguatkan saya kan,” ujarnya berseloroh.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | YUNI ROHMAWATI | DEFARA DHANYA | PRIBADI WICAKSONO | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Jokowi Kunjungi NTT Selang Sehari Ganjar Pranowo Kampanye di Sana